Pada kebanyakan kasus, sariawan memang tidak berbahaya. Namun, kemunculannya bisa menyakitkan dan mengganggu aktivitas, terutama saat makan. Nah, katanya madu cukup efektif untuk mengatasi sariawan, lho! Pernah coba?
Sariawan umumnya berbentuk bulat atau oval, dengan warna putih atau kuning di bagian tengah dan kemerahan di pinggirnya. Jenis sariawan beragam, bisa berbentuk kecil, besar, maupun kecil-kecil dalam jumlah banyak.
Dalam rongga mulut, sariawan bisa muncul di gusi, bagian dalam pipi, bagian dalam bibir, dan lidah.
Sariawan memang dapat menyebabkan rasa perih. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara alami untuk menyembuhkannya lebih cepat. Salah satunya adalah dengan madu.
Yuk, simak penjelasan lengkap di bawah ini mengenai manfaat madu untuk sariawan serta cara mengaplikasikan madu sebagai obat sariawan.
Artikel lainnya: Penyebab Sariawan pada Anak
Manfaat Madu untuk Mengatasi Sariawan
Madu sudah sejak lama diketahui memiliki kekuatan antibakteri dan antiperadangan. Untuk kasus sariawan, madu terbukti efektif dalam mengurangi rasa nyeri yang timbul, ukuran, kemerahan, serta mencegah terjadinya infeksi sekunder.
Sebuah penelitian membandingkan sariawan yang berulang. Mereka menemukan, pasien yang diberikan madu untuk sariawannya lebih cepat sembuh dibandingkan pasien yang diberikan salep triamcinolone.
Kendati demikian, tidak semua madu diolah dengan cara yang sama, dan madu yang mengalami proses pasteurisasi dengan suhu tinggi dapat merusak berbagai nutrisinya.
Nah, untuk mengobati sariawan, Anda dianjurkan untuk memilih madu yang tidak mengalami proses pasteurisasi dan tidak difilter.
Contohnya adalah madu manuka, jenis madu yang paling sedikit mengalami pemrosesan, sehingga mempertahankan kemampuannya dalam menyembuhkan sariawan.
Artikel lainnya: Sering Sariawan, Haruskah Khawatir?
Cara Menggunakan Madu sebagai Obat Sariawan Alami
Lalu, bagaimana cara mengobati sariawan dengan madu? Mudah sekali, yakni oleskan madu tersebut ke sariawan sebanyak empat kali sehari.
Oleskan madu setelah menyikat gigi pada pagi hari, setelah kumur-kumur dengan air usai makan siang dan makan malam, dan sesaat sebelum tidur pada malam hari.
Ingat, setelah makan, madu perlu diaplikasikan lagi agar sariawan selalu dalam keadaan terobati.
Apabila Anda ngemil di antara jam makan besar, kemungkinan besar madu yang dioleskan ke sariawan akan tercampur dan tertelan bersama air liur. Jadi, oleskan ulang, ya!
Artikel lainnya: Cara Mengatasi Sariawan di Tenggorokan
Jadi, madu memang bisa menjadi obat untuk sariawan. Namun, pastikan produk madu yang Anda beli asli, tidak terlalu banyak mengalami pemrosesan, dan tidak ditambahkan banyak gula.
Jika terlalu banyak gula, hal tersebut bisa jadi malah berujung pada masalah kesehatan lainnya.
Sariawan yang ringan biasanya tidak memerlukan obat khusus, karena umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 minggu. Kalaupun pakai obat, ini ditujukan untuk mengurangi gejala atau nyeri.
Untuk sariawan yang lebih besar membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh, yaitu minimal enam minggu dan dapat meninggalkan jaringan parut.
Lakukan pemeriksaan ke dokter apabila sariawan menimbulkan nyeri yang sangat, disertai demam tinggi, terus muncul kembali, dan jika tidak kunjung membaik dengan pengobatan rumahan.
Demikian manfaat madu untuk sariawan serta cara menggunakan bahan alami ini untuk mengatasi sariawan. Selain madu, bahan alami lainnya yang dapat mengobati sariawan adalah lidah buaya, chamomile, kunyit, daun ketumbar, serta baking soda.
Bila sudah melakukan berbagai cara tetapi sariawan tak kunjung membaik atau makin parah, sebaiknya buat janji temu dengan dokter, ya!
Jika Anda masih punya pertanyaan mengenai topik ini atau masalah kesehatan lainnya, jangan ragu konsultasi dengan dokter di aplikasi KlikDokter. Gratis!
[RS]