8 Kebiasaan Pemicu Penyakit Ginjal

Karena masih muda dan organ dalam masih berfungsi dengan baik, banyak orang muda melakukan kebiasaan yang berisiko bagi kesehatannya sendiri. Bila kebiasaan buruk itu dilakukan selama bertahun-tahun, sakit kronis dapat menghampiri di masa depan. Salah satunya adalah penyakit ginjal.

Di bawah ini adalah beberapa kebiasaan yang bisa mengakibatkan Anda mengalami penyakit ginjal.

• Mengonsumsi obat penghilang nyeri berlebihan

Dilansir dari Kidney.org, terlalu sering mengonsumsi obat-obatan penghilang rasa sakit, seperti NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid), dapat membahayakan ginjal Anda. Hal itu dibenarkan dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter. Menurut dr. Ega, efek samping metabolisme obat, seperti parasetamol dan ibuprofen memang dapat merusak ginjal, khususnya pada orang yang sebelumnya memang memiliki riwayat gangguan organ tersebut.

• Gemar makan makanan asin

Makanan yang mengandung banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah dan dapat berujung pada penyakit ginjal. Menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, tingginya kadar sodium di dalam urine dapat menghambat penyerapan kalsium kembali ke dalam tubuh. Kalsium pun akan menumpuk di dalam urine dan berakhir pada terbentuknya batu kalsium (batu ginjal) di saluran kemih Anda.

• Gemar makan makanan olahan

Makanan olahan (terutama makanan kalengan) mengandung banyak natrium dan fosfor. Asupan tinggi fosfor membuat ginjal kesulitan dalam menyaring dan mengelurkan zat tersebut melalui urine. Akibatnya fosfor menumpuk di dalam tubuh, membebani fungsi ginjal, meningkatkan risiko pengeroposan tulang. Pada tahap yang parah, kondisi ini dapat menyebabkan kematian.

• Jarang minum air putih

Dijelaskan oleh dr. Ega bahwa jarang minum air putih hingga tubuh tidak terhidrasi dengan baik mengakibatkan kerja ginjal dalam menyaring darah dan racun akan jauh lebih berat.

“Akibatnya, terjadi gangguan fungsi ginjal. Misalnya, gagal ginjal yang mengharuskan penderitanya cuci darah secara rutin dan seumur hidup,” tuturnya.

• Terlalu banyak makan daging

Protein hewani menghasilkan asam dalam jumlah tinggi dalam darah. Hal tersebut dapat berbahaya bagi ginjal dan menyebabkan asidosis. Asidosis merupakan kondisi ginjal yang sudah kehilangan kemampuan dalam menghilangkan asam di dalam tubuh. Jadi, agar beban kerja ginjal tidak terlalu berat, saat makan daging imbangi pula dengan mengonsumsi sayur, buah, dan minum air putih.

• Terlalu “fanatik” dengan gula

Ternyata, penyuka makanan asin maupun manis wajib memperhatikan kesehatan ginjalnya. Pasalnya, semakin suka Anda dengan makanan karbohidrat sederhana dan rasa manis, semakin tinggi pula risiko untuk terkena diabetes. Dan, salah satu komplikasi yang paling sering muncul dari diabetes adalah gagal ginjal.

• Gemar minum minuman beralkohol dan merokok

Minum minuman beralkohol lebih dari 4 gelas sehari dapat menggandakan risiko penyakit ginjal kronis. Bila Anda mengombinasikannya dengan kebiasaan merokok, risikonya akan semakin tinggi lagi, yakni hingga 5 kali lipat!

“Rokok dapat menjadi biang kerok dari kerusakan dinding pembuluh darah, tak terkecuali pada ginjal. Dan kerusakan ini bersifat permanen,” ujar dr. Ega.

• Terlalu lama duduk dan tidak aktif bergerak

Kaitan antara terlalu lama duduk dan penyakit ginjal belum diketahui secara mendalam. Namun, dr. Ega mengungkapkan bahwa semakin sering Anda bergerak, tekanan darah pun akan semakin stabil. Hal itu akan memperlancar peredaran darah sekaligus menurunkan risiko diabetes.

“Nah, jika tekanan darah terjaga stabil dan risiko diabetes dapat dihindari, kesehatan ginjal pun dapat lebih terjaga,” dr. Dyan Mega menegaskan.

Karena ginjal punya fungsi vital dalam sistem kerja tubuh manusia, menjaga kesehatan ginjal tak boleh disepelekan. Oleh karena itu, hindari delapan kebiasaan di atas yang bisa memicu penyakit ginjal. Lakukan pola hidup sehat, yaitu termasuk pola makan sehat, olahraga secara rutin, serta memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

[HNS/ RVS]