Gagal ginjal merupakan penyakit yang mengancam nyawa dengan biaya pengobatan sangat mahal. Selain itu, dibutuhkan pengorbanan yang sangat besar untuk rutin mencuci darah.
Di seluruh Indonesia, angka penderita gagal ginjal terus meningkat setiap tahunnya. Data Riskesdas 2018 menunjukkan, dalam 10 tahun terakhir jumlah pasien gagal ginjal meningkat dua kali lipat.
Pada tahun 2021, BPJS Kesehatan mencatat ada 6,3 juta kasus gagal ginjal dengan biaya sekitar Rp6,5 triliun.
Rentang usia pasien pun terus melebar. Dulu mungkin kita membayangkan pasien gagal ginjal berusia di atas 50 tahun. Namun, kini rentang usia 25-35 tahun pun sudah banyak yang melakukan cuci darah di fasilitas-fasilitas hemodialisa.
Untuk menjaga kesehatan ginjal, kamu bisa lakukan beberapa cara mencegah gagal ginjal seperti berikut:
1. Membatasi Asupan Gula
Pencegahan gagal ginjal bisa dimulai dari membatasi asupan gula. Kamu perlu tahu kalau gula tambahan yang aman untuk dikonsumsi harian adalah di bawah 50 gr/hari atau kurang lebih 3,5 sendok teh
Namun, tanpa disadari gula sering tersembunyi di minuman kemasan aneka rasa, kopi, dan teh.
Konsumsi gula lebih dari yang dibutuhkan tubuh berisiko terhadap diabetes. Menurut statistik WHO, 25 persen penyebab gagal ginjal kronis adalah diabetes melitus.
2. Membatasi Asupan Garam
Pada dasarnya, kebutuhan asupan garam harian manusia berbeda-beda tergantung posisi geografis.
Untuk mereka yang tinggal negara-negara dingin, supan 200 mg per hari sudah sangat mencukupi. Namun, bagi orang di negara-negara tropis yang cenderung lebih sering berkeringat, maka kebutuhan garam bisa mencapai 1.000 mg.
Sayangnya, orang masih sering mengonsumsi garam jauh melebihi kebutuhan. Untuk itu, WHO telah membatasi asupan garam yang aman untuk mencegah gagal ginjal, yaitu 2.000 mg per hari atau setara satu sendok teh.
Artikel Lainnya: Benarkah Sering Minum Jamu Picu Gagal Ginjal?
3. Memenuhi Kebutuhan Air putih
Air putih sangat krusial untuk ginjal karena dapat membantu kerja ginjal dan mencegah gagal ginjal kronis.
Kebutuhan air putih untuk tubuh adalah 40 mililiter/kilogram/berat badan/24 jam. Sebagai contoh, jika berat badanmu 50 kg, berarti kebutuhan air putih sehari-hari yaitu dua liter.
4. Menghindari Zat Pengawet, Perasa, dan Pewarna
Ginjal akan membuang semua zat yang tidak dibutuhkan tubuh, termasuk pengawet, perasa, dan pewarna dalam makanan yang kita konsumsi.
Untuk mencegah gagal ginjal, sebaiknya hindari makanan dengan zat-zat tersebut dan pilih makanan alami tanpa proses pengolahan berlebihan.
Artikel Lainnya: Mengenal Tahapan Penyakit Ginjal Kronis Pemicu Gagal Ginjal
5. Menghindari Minum Alkohol
Selain membuang limbah, fungsi ginjal juga menjaga dan mempertahankan keseimbangan jumlah air dalam darah.
Alkohol dapat memengaruhi kemampuan ginjal dalam mempertahankan air, sehingga dehidrasi bisa terjadi dan fungsi ginjal bisa menurun. Menghindari meminum alkohol sangat membantu untuk mencegah gagal ginjal.
6. Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal
Tekanan darah tinggi menjadi penyebab terbanyak gagal ginjal. Data Statistik WHO 2015 menunjukkan angkanya 45 persen, jauh di atas diabetes melitus.
Kondisi gagal ginjal pun akan membuat tekanan darah naik. Pasien dengan tekanan darah tinggi akan membuat kondisinya saling memberatkan satu sama lain.
Langkah awal menjaga tekanan darah normal adalah rutin melakukan pemeriksaan. Untuk orang berusia di atas 30 tahun, sebaiknya pemeriksaan dilakukan setahun sekali. Cara lain menjaga tekanan darah tetap normal bisa juga dengan membatasi asupan garam, tidur cukup, dan mengelola stres harian dengan baik.
7. Menghindari Rokok
Bagaimana supaya ginjal sehat? Salah satu caranya dengan berhenti merokok. Nikotin pada rokok membuat sistem saraf simpatis aktif dan meningkatkan tekanan darah serta frekuensi denyut jantung.
Tar dan karbon monoksida pada rokok dapat merusak dinding dalam pembuluh darah dan unit-unit nefron pada ginjal. Tidak merokok akan sangat berkontribusi menjaga fungsi ginjal.
Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Penyakit Ginjal yang Harus Anda Tahu
8. Bijak Minum Obat-Obatan
Konsumsi obat-obatan apa pun yang tidak sesuai indikasi dan tidak sesuai dosis akan memperberat kerja ginjal. Sebelum mengonsumsi obat apa pun, ada baiknya berkonsultasi kepada dokter demi mencegah gagal ginjal akut.
9. Rutin Olahraga
Berat badan berlebih meningkatkan peluang tekanan darah naik dan berisiko diabetes.
Olahraga bisa memperlancar aliran darah dan melatih otot jantung, sehingga frekuensi nadi dapat terus normal serta menjaga berat badan.
Kamu butuh olahraga intensitas sedang dengan minimal 150 menit per minggu atau sekitar 20 menit per hari.
10. Periksa Fungsi Ginjal Rutin
Pemeriksaan kadar ureum, kreatinin, dan asam urat sangat membantu untuk mengevaluasi fungsi ginjal, pola makan, dan gaya hidup.
Pemeriksaan rutin dapat membuatmu memiliki kesempatan memperbaiki kondisi ginjal bila ada tanda masalah sebelum terlambat.
Artikel Lainnya: Mengenal Fungsi Ginjal dalam Tubuh Manusia
10 kebiasaan tersebut dapat membantu kita terhindar dari gagal ginjal. Namun, bila sudah ada gejala dan tanda gagal ginjal, segera periksakan ke dokter penyakit dalam terdekat.
Kini, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam di KlikDokter. Gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter sebagai langkah #JagaSehatmu ya!
(DA/JKT)
- Diakses 2022. WHO report on the global tobacco epidemic, 2013: enforcing bans on tobacco advertising, promotion and sponsorship.
- J Biomed Biotechnol. Diakses 2022. Insulin Resistance in Patients with Chronic Kidney Disease.