Anyang-anyangan dan beser merupakan dua keluhan yang cukup sering ditemukan pada pasien dengan gangguan saluran kemih. Kedua keluhan tersebut dapat sangat mengganggu aktivitas dan produktivitas orang yang mengalaminya.
Namun, beberapa sumber mengatakan bahwa mengalami keluhan anyang-anyangan sejak kecil dapat dihubungkan dengan mengalami beser pada saat dewasa. Apakah hal ini terbukti secara klinis?
Sebuah penelitian mengenai beser pada orang dewasa dipublikasikan di Journal of Urology. Penelitian tersebut menemukan bahwa gejala saluran kemih yang dialami pada masa kanak-kanak dapat dikaitkan dengan memiliki kandung kemih yang hiperaktif pada masa dewasa.
Para peneliti mempelajari kecenderungan pada 2.109 populasi wanita berusia 40-69 tahun yang dipilih secara acak. Para responden ditanya mengenai berbagai keluhan saluran kemih yang pernah dialami dari kecil hingga dewasa, termasuk anyang-anyangan dan beser, berkemih pada malam hari, riwayat mengompol, serta riwayat infeksi saluran kemih sebelumnya.
Walaupun hubungan sebab-akibat belum dapat disimpulkan, penelitian ini menemukan bahwa seringnya buang air kecil di malam hari pada masa kanak-kanak memiliki kaitan erat dengan hal yang sama pada masa dewasa.
Selain itu, rasa anyang-anyangan di masa kanak-kanak juga berkaitan dengan rasa beser pada masa dewasa. Namun, tentunya penelitian lebih lanjut sangat dibutuhkan untuk mengetahui kebenarannya lebih lanjut.
Keluhan anyang-anyangan dan beser dapat sangat memengaruhi gaya hidup dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Kedua keluhan tersebut diyakini saling berhubungan. Untuk itu Anda perlu berkonsultasi dengan dokter. Dengan demikian Anda akan mendapat penangan yang tepat.
(DA/ RH)