Ada pepatah yang mengatakan “Orang Indonesia ‘belum makan’ kalau tidak makan nasi”. Tak heran jika nasi menjadi salah satu menu favorit, tak terkecuali nasi jagung.
Hidangan sederhana ini dibuat dengan kombinasi nasi, jagung manis, dan air. Beras dan jagung direbus di dalam air dan diaduk sampai jagung dan nasi matang.
Manfaat nasi jagung ternyata tidak kalah dengan nasi putih. Kandungan nutrisinya cukup lengkap dan mampu menjaga kesehatan tubuh serta organ di dalamnya.
Daftar Gizi Nasi Jagung
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia Kemenkes, kandungan nasi jagung sebanyak 100 gr, antara lain:
- Energi: 357 Kkal
- Air: 11,0 gram (gr)
- Lemak: 0,5 gr
- Protein: 8,8 gr
- Serat: 6,2 gr
- Fosfor: 43 miligram (mg)
- Kalsium: 5 mg
- Zat besi: 0,6 mg
- Kalium: 30,4 mg
- Natrium: 2 mg
- Zinc: 0,3 mg
- Tembaga: 0,10 mg
- Vitamin B1 (Thiamin): 0,30 mg
- Vitamin B2 (Riboflavin): 0,02 mg
- Niasin: 0,1 mg
Artikel Lainnya: Bosan Makan Nasi? Ganti dengan Karbohidrat Ini
Manfaat Beras Jagung untuk Kesehatan
Berikut beberapa manfaat nasi jagung untuk kesehatan tubuh:
1. Pemasok Energi
Kandungan karbohidrat dalam nasi jagung adalah karbohidrat kompleks. Makanan ini bisa menjadi sumber energi yang baik dan lebih sehat bagi tubuh.
Tubuh memecah karbohidrat menjadi glukosa. Glukosa memberikan energi untuk organ-organ tubuh agar menjalankan fungsinya dengan baik. Gula darah juga penting untuk menunjang aktivitas Anda.
2. Cocok untuk Diet
Nasi jagung bisa menjadi sumber serat. Melansir Mayo Clinic, makanan berserat tinggi seperti nasi jagung cenderung lebih mengenyangkan dibanding makanan rendah serat.
Manfaat nasi jagung bisa mengontrol makan berlebihan karena menimbulkan rasa kenyang lebih lama.
Karena kaya serat, nasi jagung juga baik untuk sistem pencernaan. Serat membantu tinja keluar lebih mudah dan menghindarkan Anda dari risiko konstipasi.
3. Baik untuk Penderita Diabetes
Khasiat nasi jagung lainnya adalah mengontrol kadar gula darah berkat kandungan seratnya.
Melansir Mayo Clinic, serat (terutama serat larut air) dapat menghambat penyerapan gula, sehingga membantu mencegah lonjakan gula darah.
Hal tersebut turut membantu menurunkan kadar kolesterol dan glukosa darah. Mengonsumsi nasi jagung dalam porsi wajar tergolong aman untuk penderita diabetes.
Artikel Lainnya: Nasi Merah Vs Nasi Putih, Mana Lebih Aman bagi Penderita Diabetes?
4. Mencegah Pembentukan Batu Ginjal
Dokter Devia Irine Putri mengatakan, “Kandungan kalium dalam jagung membantu menghambat penyerapan kalsium yang nantinya bisa berpotensi jadi batu ginjal.”
Kandungan kalium di dalam jagung membantu mencegah pembentukan batu ginjal. Kalium mengikat kalsium yang berlebihan di dalam urine, sehingga menurunkan risiko terjadinya endapan kristal yang nantinya jadi batu ginjal.
5. Kesehatan Tulang Terjaga
Beras jagung mengandung fosfor untuk memelihara kesehatan tulang. Mineral ini juga memainkan peran penting dalam proses tubuh menggunakan karbohidrat dan lemak.
Selain itu, fosfor dibutuhkan tubuh dalam pembuatan protein untuk pertumbuhan, pemeliharaan, serta perbaikan sel dan jaringan.
Fosfor juga membantu tubuh membuat ATP (adenosine triphosphate), yaitu molekul untuk menyimpan energi. Defisiensi fosfor bisa memicu kelemahan otot.
Itulah manfaat nasi jagung untuk kesehatan. Konsumsi secukupnya dan kombinasikan dengan makanan bergizi lainnya.
Dapatkan informasi seputar gizi lebih lengkap di aplikasi KlikDokter. Konsultasi dengan dokter lebih mudah via LiveChat.
(FR/AYU)
Referensi:
- Wawancara dr. Devia Irine Putri.
- Data Komposisi Pangan Indonesia. Diakses 2022. Nasi Jagung.
- MedlinePlus. Diakses 2022. Carbohydrates.
- Mayo Clinic. Diakses 2022. Dietary fiber: Essential for a healthy diet.
- DaVita Kidney Care. Diakses 2022. Potassium and Chronic Kidney Disease.
- MedlinePlus. Diakses 2022. Phosphorus in diet.
Ditinjau oleh dr. Devia Irine Putri