Batu Ginjal Penyakit Kambuhan, Mitos atau Fakta?

Batu ginjal merupakan salah salah satu penyakit terbanyak yang menyerang organ ginjal. Anda mungkin pernah bertanya-tanya, apakah batu ginjal bisa kambuh? Jika ya, apa faktor penyebab batu ginjal kambuh?

Batu ginjal adalah endapan keras yang terbuat dari garam dan mineral yang terbentuk di dalam ginjal Anda. Pada umumnya, penyakit batu ginjal ditandai dengan keluhan nyeri atau pegal yang hilang-timbul. Gejala ini bisa disertai dengan air seni yang bercampur darah atau infeksi saluran kencing berulang.

Pengobatan batu ginjal umumnya dibutuhkan tindakan khusus di rumah sakit, seperti tindakan menghancurkan batu dengan energi getaran extracorporeal shockwave lithotripsy (ESWL), percutaneous nephrolithotripsy (PNL), atau bahkan operasi membuka dan menyayat organ ginjal.

Batu Ginjal, Bisakah Kambuh Lagi?

Selain pengobatannya yang invasif dan mahal, salah satu yang dikhawatirkan banyak orang tentang batu ginjal adalah bahwa ini merupakan penyakit kambuhan. Benarkah demikian?

Fakta menunjukkan bahwa jika seseorang mengalami batu ginjal, dalam 5 tahun kemudian ia memiliki 50 persen kemungkinan untuk mengalami batu ginjal lagi. Jadi, seseorang yang pernah mengalami batu ginjal memang rentan kambuh untuk kedua kalinya.

Artikel lainnya: Menu Sehat untuk Penderita Batu Ginjal

Beberapa penyebab batu ginjal kambuh kembali adalah:

• Gaya hidup tidak sehat
• Riwayat keluarga batu ginjal
• Makanan tinggi asam urat
• Obat-obatan seperti diuretik, antasida, obat tiroid
• Jarang berolahraga
• Kurang minum

Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Clinical Medicine Research meneliti kasus kekambuhan pada batu ginjal dalam waktu 4 tahun. Dari total sebanyak 146 kasus kekambuhan, ternyata mayoritas disebabkan oleh obesitas, kolesterol, asam urat, dan gula darah yang tinggi.

Artikel lainnya: Jus Buah Ini Ampuh Hancurkan Batu Ginjal

Jika Anda salah satu orang yang pernah mengalami batu ginjal, Anda tak perlu khawatir. Untuk mencegah batu ginjal kambuh kembali, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, seperti:

Hindari Dehidrasi

Dehidrasi bisa menyebabkan timbulnya kristal oksalat, asam urat, atau kristal lainnya mengendap di ginjal. Hal ini bisa memicu pembentukan batu ginjal. Untuk mencegah dehidrasi, biasakan untuk mengonsumsi air putih sebanyak 1,5-2 liter per hari. 

Namun, jika Anda berada dalam kondisi yang mengeluarkan banyak keringat, misalnya saat olahraga atau sauna, minumlah air dalam jumlah lebih banyak.

Salah satu tanda paling akurat untuk memastikan bahwa kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan baik adalah dengan melihat warna air seni Anda. Air seni berwarna jernih atau kuning samar menunjukkan kebutuhan cairan tubuh tercukupi.

Artikel lainnya: Sering Sakit Pinggang? Awas, Batu Ginjal!

Konsumsi Oksalat Bersama dengan Kalsium

Sebagian besar kasus batu ginjal merupakan jenis kalsium oksalat yang banyak didapatkan dari makanan sehari-hari, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, cokelat, dan teh. Kebanyakan penderita batu ginjal berusaha menghindari makanan tersebut agar sakitnya tak kumat lagi. Hal ini tidak sepenuhnya tepat.

Mengonsumsi makanan yang mengandung oksalat sebenarnya tidak apa-apa, asalkan dikonsumsi bersamaan dengan makanan tinggi kalsium. Hal ini akan menyebabkan kalsium berikatan dengan oksalat di usus, dan oksalat tidak mengendap di ginjal.

Menghindari Makanan yang Tinggi Purin (Asam Urat)

Untuk mencegah batu ginjal jenis asam urat, penderita batu ginjal sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang tinggi purin (zat yang membentuk asam urat).

Makanan yang tinggi purin, antara lain daging merah, jeroan, kerang, dan alkohol. Sebaliknya perbanyak buah, gandum, biji-bijian, dan susu rendah lemak.

Menjaga Berat Badan

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memberikan beban pada ginjal.

Apabila indeks massa tubuh (IMT) Anda termasuk kategori berlebih sampai obesitas, sebaiknya turunkan secara bertahap. Diet dengan tinggi protein hewani tidak baik untuk ginjal. Lakukan diet seimbang dan berolahraga secara rutin.

Obat untuk Membuat Air Seni Menjadi Lebih Basa

Agar penyakit batu ginjal tidak kambuh lagi, dokter umumnya akan memberikan obat untuk membuat air seni menjadi lebih basa. Kondisi ini akan mencegah terbentuknya kristal dan batu di ginjal. Salah satu obat yang biasa diberikan dokter untuk hal ini adalah sitrat. Umumnya obat tersebut dikonsumsi dalam jangka panjang.

Konsultasikan pada dokter untuk mencegah batu ginjal kambuh lagi. Dokter akan memberikan rekomendasi atau obat-obatan yang sesuai dengan jenis batu ginjal Anda.

Penyakit batu ginjal memang bisa kambuh lagi, namun dengan menjalankan gaya hidup sehat disertai pengobatan yang tepat, batu ginjal dapat dicegah. Ayo, jalani hidup sehat dari sekarang!

Untuk informasi seputar cara mencegah batu ginjal kambuh atau masalah kesehatan lainnya, jangan ragu ajukan pertanyaan melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.

[NWS]