Batu ginjal dan infeksi saluran kemih adalah dua penyakit saluran kemih yang disebut-sebut memiliki hubungan sebab akibat. Batu ginjal secara khusus dianggap sebagai pemicu terjadinya infeksi saluran kemih.
Sebelum mengetahui hubungan keduanya, kita perlu mengetahui masing-masing penyakit tersebut. Batu ginjal merupakan kondisi dimana terdapat batu pada organ ginjal.
Kondisi ini lebih sering dialami kaum pria dibandingkan wanita. Gejala yang biasa timbul pada infeksi saluran kemih di antaranya nyeri pinggang yang menjalar ke perut bawah dan selangkangan, nyeri saat buang air kecil, buang air kecil berwarna merah atau kecoklatan, mual dan muntah.
Terdapat berbagai jenis batu ginjal sesuai dengan komponen penyusunnya yakni batu kalsium, batu struvit, batu asam urat. Penyebabnya pun bervariasi mulai dari kurang cairan, penyakit asam urat, dan penggunaan obat-obatan tertentu.
Sementara itu, infeksi saluran kemih adalah infeksi yang terjadi di sepanjang saluran kemih. Berbeda dengan batu ginjal, wanita lebih sering mengalami infeksi saluran kemih dibandingkan kaum pria.
Gejala yang umum dialami pada infeksi saluran kemih adalah demam dan menggigil, rasa ingin buang air kecil terus menerus, nyeri atau panas saat buang air kecil, buang air kecil tidak tuntas, dan air seni tampak keruh dan berbau tajam. Dari seluruh bagian saluran kemih, kandung kemih merupakan yang paling rentan dan sering terkena infeksi.
Saat seseorang mengalami batu ginjal, aliran urine akan terhambat sehingga urine akan terperangkap di ginjal dan saluran kemih. Urine yang terperangkap adalah media yang baik untuk pertumbuhan bakteri. Bila kondisi ini terus terjadi maka bakteri akan semakin berkembang yang kemudian terjadilah infeksi saluran kemih.
Meski demikian, sebenarnya infeksi saluran kemih dapat memicu terbentuknya batu ginjal. Infeksi saluran kemih, terutama yang terjadi berulang (kronik) diketahui berhubungan dengan batu ginjal.
Bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih akan mengubah urea dalam urine menjadi amonia. Amonia akan bersatu dengan mineral sepeti fosfat dan magnesium untuk membentuk batu magnesium amonium (batu struvit).
Menyiasati hal tersebut agar tak terjadi kepada Anda dengan menerapkan pola hidup sehat sejak dini serta batasi konsumsi makanan atau minuman yang memperberat kerja ginjal seperti kopi, teh, dan jeroan, dan lakukan pemeriksaan rutin bila Anda memiliki penyakit tertentu seperti asam urat.
Jadi, baik batu ginjal maupun infeksi saluran kemih memiliki hubungan timbal balik. Batu ginjal dapat memicu infeksi saluran kemih demikian pula sebaliknya. Karena itu, perbanyak minum air putih dapat mencegah kedua penyakit tersebut.
[DA/ RVS]