Lebih Baik Pakai Popok Dewasa atau Kateter?

Memasuki usia lanjut dengan tetap sehat pasti menjadi impian setiap orang. Namun, tidak semua bisa mengalaminya. Ada banyak masalah kesehatan yang dapat muncul seiring bertambahnya usia, salah satunya gangguan buang air kecil.

Masalah buang air kecil dapat berupa sulit menahan kencing (inkontinensia urine), ataupun justru sulit berkemih seperti yang terjadi pada penderita gangguan prostat.

Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa solusinya yaitu menggunakan popok dewasa dan kateter. Nah, manakah yang terbaik di antara keduanya?

Artikel Lainnya: Penyebab Mengompol pada Orang Dewasa

Kelebihan dan Kekurangan Popok Dewasa 

Penggunaan popok dewasa lebih disarankan untuk orang tanpa gangguan saluran kencing. Biasanya pemakaian popok pada orang lanjut usia disebabkan keluhan gangguan berkemih, seperti inkontinensia urine.

Ada banyak manfaat popok dewasa. Selain mudah dicari, popok dewasa juga dapat digunakan sesuai kondisi masing-masing pengguna. Pasalnya, popok dewasa biasanya tersedia dalam dua jenis: tipe perekat dan tipe celana.

Tidak ada kekurangan berarti dari penggunaan popok dewasa. Sayangnya, harganya cukup mahal, utamanya bagi pasien dengan kemampuan ekonomi lemah. 

Artikel Lainnya: Tips Memilih Popok Dewasa Agar Tetap Nyaman dan Percaya Diri

Kelebihan dan Kekurangan Kateter 

Kateter biasanya digunakan oleh pasien yang sedang dirawat di rumah sakit. Fngsi  kateter adalah untuk mengalirkan urine yang tersumbat. Salah satu penyebab urine tersumbat adalah pembesaran prostat.

Manfaat kateter juga untuk mengukur jumlah urine yang keluar dengan tepat. Hal ini sangat berguna bagi pasien penyakit jantung atau ginjal, yang memerlukan pemantauan cairan secara ketat.

Namun, kateter memiliki beberapa kekurangan. Pemasangan kateter akan menimbulkan rasa nyeri yang hebat. 

Rasa tidak nyaman juga bisa muncul bagi orang yang menggunakannya. Karena, ada benda asing yang masuk ke lubang saluran kemihnya. 

Ditambah lagi, pemasangan kateter merupakan tindakan yang cukup invasif (ada luka bedah). Hal ini bisa meningkatkan risiko cedera dan infeksi pada saluran kemih.

Artikel Lainnya: Tidak Tahan Pipis Saat Perjalanan, Ini Solusi Praktisnya

Mana yang Lebih Baik?

Hal ini dikembalikan sepenuhnya kepada Anda. Apa pun pilihannya, hal utama yang harus diperhatikan adalah kondisi dan alasan penggunaannya.

Sebenarnya popok dewasa dan kateter memiliki indikasi penggunaan yang berbeda. Karena itu, kedua benda ini tidak bisa dibandingkan langsung tanpa memerhatikan latar belakang penggunaannya.

Ketika Anda sulit menahan kencing, maka pilihan terbaik adalah cukup menggunakan popok dewasa.

Namun, jika mengalami masalah sulit kencing akibat pembesaran prostat, maka pilihan terbaik adalah menggunakan kateter untuk membantu mengeluarkan urine.

Jadi, sesuaikan penggunaan popok dewasa dan kateter sesuai kondisi pribadi Anda, ya.

Bila punya masalah buang air kecil, jangan ragu untuk berkonsultasi secara online dengan dokter urologi di Live Chat. Beragam informasi kesehatan lainnya bisa Anda dapatkan lebih lengkap dan akurat di aplikasi KlikDokter!

(FR/JKT)