Makanan dan Minuman Pantangan Saat Alami Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah salah satu penyakit yang paling sering dialami orang dewasa. Wanita sepuluh kali lebih berisiko terkena infeksi ini dibandingkan pria. 

Penyebabnya, wanita memiliki uretra yang lebih pendek. Akibatnya, bakteri dapat mencapai kandung kemih lebih cepat.

Tidak semua penderita ISK akan mengalami gejala. Jika muncul gejala, biasanya berupa demam, mual, nyeri panggul, buang air kecil sering tapi jumlah urine sedikit, warna urine agak keruh, dan lainnya.

Faktor kebersihan, genetik, penggunaan produk kewanitaan yang dapat menyebabkan iritasi, dan metode Keluarga Berencana berperan besar dalam memicu ISK. 

Jika kamu merasa mengalami ISK, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar dapat diberikan obat antibiotik. Selain itu, perhatikan makanan yang kamu konsumsi agar gejala tidak makin parah. 

Berikut adalah pantangan makanan pada infeksi saluran kemih yang perlu kamu ketahui:

Kopi bersifat stimulan dan iritan pada kandung kemih. Iritasi pada kandung kemih dapat memperparah keluhan yang sedang kamu rasakan. Jadi, dengan membatasi kopi, diharapkan gejala juga berkurang.

Umumnya, keluhan yang dapat membaik dengan mengurangi kopi adalah kumpulan gejala yang dikenal sebagai lower urinary tract symptoms (LUTS). 

Keluhannya dapat berupa sering buang air kecil, rasa kebelet yang muncul tiba-tiba dan sulit ditahan, pancaran urine yang lemah saat buang air kecil, atau merasa kandung kemih belum kosong setelah buang air kecil.

Artikel Lainnya:  Awas, Infeksi Saluran Kemih Bisa Bikin Pria Mandul!

Asupan lainnya yang perlu dihindari saat terkena ISK adalah alkohol. Mengapa demikian?

Kandungan alkohol bersifat diuretik, sehingga dapat menciptakan volume urine yang besar dengan cepat. Hal ini bisa memicu iritasi pada kandung kemih dan melemahkan tonus otot panggul.

Ini juga termasuk pantangan makanan untuk penderita infeksi saluran kemih. Pasalnya, makanan pedas dapat mengiritasi kandung kemih dan memperparah gejala. Oleh sebab itu, hindari lada hitam dan cabai merah di dalam makananmu.

Sama seperti kopi, makanan pedas dapat memperburuk gejala LUTS. Hal ini disebabkan oleh iritasi pada kandung kemih.

Minuman soda mengandung kafein, gelembung, dan pemanis buatan. Berbagai kandungan tersebut dapat memperparah gejala karena mengiritasi kandung kemih. 

Bahkan, penelitian telah menemukan hubungan antara konsumsi minuman bersoda dengan infeksi saluran kemih berulang.

Minuman bersoda yang umum kita kenal adalah soft drink berbagai rasa. Tapi, ada pula air putih yang mengandung soda, contohnya sparkling water.

Artikel Lainnya: Kebiasaan-kebiasaan yang Berisiko Sebabkan Infeksi Saluran Kemih

Menambahkan pemanis buatan ke makananmu kemungkinan bisa memperparah gejala ISK. 

Sebuah studi menemukan, pemanis buatan dapat memperberat gejala radang kandung kemih kronis. 

Sebagai alternatif, kamu dapat memanfaatkan bahan-bahan dengan manis alami untuk masakan atau minuman, misalnya buah-buahan.

Makanan lain yang dilarang untuk penderita infeksi saluran kencing adalah buah yang mengandung banyak asam. Contohnya jeruk, jeruk nipis, tomat, dan sebagainya. Sebab buah-buahan ini dapat mengiritasi kandung kemih.

Jika ingin makan buah, pilihlah buah yang tidak terlalu asam. Kamu bisa memilih pepaya, melon, apel, dan alpukat.

Karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti putih, pasta, dan kue akan menjadi gula di tubuh. Efeknya dapat memperberat gejala ISK. 

Oleh karena itu, jenis karbohidrat ini menjadi pantangan makanan untuk penderita infeksi saluran kemih.

Sebaiknya kurangi porsinya atau gantilah dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah dan gandum. 

Artikel Lainnya: Perbedaan Infeksi Ginjal dan Infeksi Saluran Kemih

Di sisi lain, bila kamu sudah sembuh dari ISK, mengonsumsi asupan di atas diperbolehkan dan justru dapat bermanfaat. 

Konsumsi makanan asam dengan kandungan vitamin C yang tinggi dipercaya dapat mencegah kambuhnya ISK di kemudian hari.

Selain itu, saat mengalami ISK, jangan hanya memperhatikan pantangan makanan. Beberapa perilaku buruk juga sebaiknya dihindari untuk mencegah bertambah parahnya keluhan.

Misalnya, tidak berobat atau menunda konsultasi dengan dokter. Pengobatan ISK memerlukan antibiotik yang hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Jika ditunda, maka dapat meningkatkan risiko komplikasi serius. 

Lalu, tidak minum antibiotik sesuai dosis dan anjuran, kurang minum, dan menahan buang air kecil sebaiknya juga dihindari.

Apabila kamu mengalami gejala ISK, segeralah berkonsultasi dengan dokter, jangan ditunda-tunda. Jika memang terbukti ISK, jalani pengobatan sesuai yang disarankan dokter. 

Untuk membantu pemulihan, cobalah untuk banyak minum, buang air kecil kalau sudah terasa, dan memperhatikan pantangan makanan agar infeksi saluran kemih yang kamu alami bisa segera sembuh.

Bila ingin konsultasi ke dokter lebih cepat, pakai Live Chat di aplikasi KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu!

[RS]