Sebagai salah satu organ penting dalam tubuh manusia, ginjal memiliki beberapa bagian yang jarang diketahui. Salah satu bagian tersebut dikenal dengan nama lengkung henle.
Lengkung henle merupakan bagian tubulus (tabung) panjang dengan bentuk U yang mengalirkan urine di setiap nefron ginjal. Nefron merupakan bagian penting dari ginjal yang fungsinya menyaring darah.
Lengkung henle terdapat di medula (jaringan halus) ginjal bersamaan dengan piramida renal, struktur kecil lain yang berisi tubulus dan nefron.
Lantas, apa saja fungsi lengkung henle pada ginjal? Yuk, cari tahu lewat fakta medis di bawah ini!
Menurut dr. Sara Elise Wijono, M Res, fungsi lengkung henle adalah menyerap garam dan air.
“Jadi, hasil akhirnya adalah urine yang terkonsentrasi dan bisa diserap kembali atau dipakai oleh tubuh,” tutur dr. Sara.
Artikel Lainnya: Jenis Pemeriksaan Ginjal yang Perlu Diketahui
Berikut ini penjelasan lebih detail mengenai fungsi lengkung henle berdasarkan setiap bagiannya:
1. Cabang Turun Tipis (Thin Descending Limb)
Lengkung henle melakukan proses penyerapan setelah tabung kecil ginjal bernama tubulus kontortus menyerap kembali zat-zat yang masih berguna bagi tubuh. Setelah itu, bagian tersebut akan mengalirkannya ke cabang turun tipis (thin descending limb).
Cabang turun tipis sangat mudah menyerap air. Hal tersebut dapat membuat kadar urea dan natrium dalam urine menjadi lebih pekat.
Selain itu, bagian cabang turun tipis juga masih menyerap natrium, urea, serta ion lain dalam tubuh dengan jumlah yang sangat kecil.
2. Cabang Naik Tipis (Thin Ascending Limb)
Cabang naik tipis (thin ascending limb) yang ada di lengkung Henle berbentuk naik ke atas dan memiliki sifat tidak menyerap air.
Urine yang terdapat di saluran ini mengandung natrium klorida dengan konsentrasi tinggi. Oleh karena itu, fungsi dari bagian lengkung Henle ini adalah untuk menyerap kembali ion natrium dan klorida.
Artikel Lainnya: Mengenal Fungsi Ginjal dalam Tubuh Manusia
3. Cabang Naik Tebal (Thick Ascending Limb)
Terdapat proses reabsorpsi natrium dalam jumlah besar pada bagian cabang naik tebal (thick ascending limb).
Di bagian tersebut, natrium akan direabsorpsi apabila tubuh masih memerlukannya. Bila tidak, kadar natrium yang berlebihan akan dikeluarkan melalui urine.
Cairan urine yang melewati seluruh bagian lengkung Henle akan melalui tahap akhir dari proses pembuatan urine di dalam tabung kecil ginjal bernama tubulus kontortus distal.
Cairan urine pun akhirnya akan masuk ke saluran pengumpul (collecting duct), melewati ureter, dan disimpan di dalam kandung kemih.
Tak berhenti di situ, lengkung Henle juga memiliki beberapa fungsi lain, seperti mengatur kadar kalium, magnesium, dan kalsium dalam tubuh.
Bagian tersebut pun dapat mengatur volume cairan tubuh, menjaga keseimbangan asam-basa, serta memerhatikan komposisi dari protein urine.
Dapat disimpulkan bahwa lengkung Henle memiliki fungsi untuk menyerap kembali cairan penting dalam tubuh.
Pastikan untuk menjaga bagian tubuh ini dengan menerapkan gaya hidup sehat, mencukupi kebutuhan cairan setiap hari, dan tidak menahan untuk buang air kecil.
Apabila Anda memiliki pertanyaan tentang fungsi lengkung Henle atau bagian ginjal lainnya, tak perlu ragu untuk berkonsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
(NB/AYU)
Referensi:
- Teach Me Physiology. Diakses 2022. Loop of Henle.
- Britannica.com. Diakses 2022. Loop of Henle.
- Wawancara dr. Sara Elise Wijono, M Res