Anuria merupakan kondisi ketika tubuh tidak mampu memproduksi urine. Pengertian lebih mudahnya, yaitu ginjal tidak memproduksi urine (air seni) sehingga Anda tidak bisa buang air kecil (anuresis).
Sebelum mengalami anuria, Anda akan terlebih dahulu mengalami oliguria. Ini merupakan kondisi ginjal tidak dapat menghasilkan cukup urine, sehingga jumlah yang keluarkan cenderung sedikit.
Lantas, apa penyebab anuria atau urine tidak keluar sama sekali? Berikut ini penjelasannya:
1. Diabetes
Diabetes yang tidak diobati dengan baik dapat mencetuskan ketoasidosis diabetik. Kondisi ini merupakan komplikasi serius dari diabetes tipe 1.
Ketoasidosis diabetik terjadi saat tubuh tidak memiliki cukup insulin, yang berfungsi mengatur kadar gula darah.
Ketoasidosis diabetes menyebabkan anuria, karena kondisi tersebut dapat mengganggu kinerja ginjal hingga menyebabkan kegagalan fungsi.
Artikel Lainnya: Bahaya Menahan Buang Air Kecil Saat Travelling
2. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit berbahaya yang berlangsung menahun. Apabila tidak diobati dengan tepat, penyakit tersebut dapat merusak arteri di sekitar ginjal.
Cepat atau lambat, arteri yang rusak di sekitar ginjal dapat sangat mempengaruhi fungsi organ penting ini. Salah satu komplikasi yang bisa terjadi akibat keadaan tersebut adalah anuria.
3. Gagal Ginjal
Gagal ginjal terjadi saat organ tersebut kehilangan kemampuannya untuk menyaring limbah dari darah. Kondisi ini bisa membuat racun di dalam tubuh menumpuk.
Menurut dr. Theresia Rina Yunita, anuria bisa terjadi pada pasien gagal ginjal, karena organ penyaring racun tersebut sudah kehilangan kemampuannya.
“Ginjal yang kehilangan kemampuannya juga akan terganggu saat harus mengeluarkan urine dengan jumlah yang benar,” jelas dr. Theresia Rina.
4. Penyakit Ginjal Kronis
Penyakit ginjal kronis biasanya disebabkan oleh kondisi lain, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Jika tidak diobati dengan baik, penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan gagal ginjal.
Apabila sudah mencapai tahap gagal ginjal, organ tersebut kehilangan kemampuannya untuk membuang urine dari tubuh. Penderitanya pun bisa mengalami anuria.
Artikel Lainnya: Gangguan Berkemih pada Usia Produktif, Mungkinkah Terjadi?
5. Batu Ginjal
Batu ginjal dapat menyebabkan sumbatan, sehingga membuat urine tertahan di dalam kandung kemih.
Jika tidak diatasi hingga tuntas, bukan tak mungkin sumbatan tersebut akan semakin parah. Alhasil, penderitanya pun akan kesulitan atau sama sekali tidak mampu mengeluarkan urine dari tubuhnya.
6. Kanker Ginjal
Kanker ginjal merupakan keganasan yang juga dapat mengganggu fungsi organ penyaring racun tersebut.
Dalam beberapa kasus, kanker ginjal dapat mengganggu fungsi ginjal dan membuat penderitanya kesulitan atau tak mampu buang air kecil.
Apabila Anda mendapati adanya tanda-tanda kesulitan buang air kecil, sebaiknya jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan diagnosis pasti dan pengobatan yang tepat sebelum muncul komplikasi.
Anda juga bisa berkonsultasi kepada dokter seputar kesehatan ginjal dan organ tubuh lainnya dengan memanfaatkan layanan LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
(NB/AYU)
Referensi:
- Cleveland Clinic. Diakses 2022. Anuria
- Healthline. Diakses 2022. Anuria
- Mayo Clinic. Diakses 2022. High Blood Pressure (Hypertension).
- National Health Service UK. Diakses 2022. Kidney Disease.
- Healthline. Diakses 2022. Kidney Failure.
- National Kidney Foundation. Diakses 2022. Kidney Stone.
- Mayo Clinic. Diakses 2022. Kidney Cancer.
- Wawancara dr. Theresia Rina Yunita