Wajib Tahu, Ini 10 Penyebab Ginjal Bengkak

Ginjal memiliki peran penting untuk kehidupan manusia. Tugasnya sungguh berat, dari meregulasi volume air, osmolaritas, elektrolit, dan konsentrasi asam basa demi mencapai keseimbangan cairan tubuh.

Di saat bersamaan, ginjal juga harus menyaring dan membuang limbah sisa metabolisme tubuh. Keduanya dilakukan dengan cara menyaring darah, mengubah sisa buangannya menjadi urine, lalu secara terus-menerus dialirkan ke kandung kemih.

Sayangnya, banyak hal yang dapat mengganggu kinerja ginjal, salah satunya pembengkakan ginjal. Apa penyebab ginjal bengkak dan seperti apa kondisi seseorang yang mengalami pembengkakan ginjal? Simak penjelasan berikut ini.

Memahami Kondisi Pembengkakan Ginjal

Penyebab pembengkakan ginjal umumnya terjadi akibat penumpukan urine di ginjal. Saat urine yang seharusnya keluar dari tubuh , tertahan di ginjal.

Berbeda dengan kelenjar ludah yang jika terjadi penyumbatan maka kelenjar akan berhenti memproduksi cairan ludah. Namun, seberat apa pun penyumbatannya, ginjal tidak akan berhenti memproduksi urine.

Kondisi di mana ukuran volume ginjal membesar dan melebar, tapi disertai pengecilan dari sel-sel ginjal dan parenkim ginjal itulah yang dikenal sebagai hidronefrosis.

Hidronefrosis bisa terjadi pada satu ginjal atau keduanya, tergantung letak sumbatan lintas air kemih. Jika bendungan terdapat di kandung kemih bagian bawah atau organ di bagian bawah, kemungkinan besar hidronefrosis akan terjadi di kedua ginjal.

Artikel Lainnya: Fakta Kasus Gagal Ginjal Misterius pada Anak di Indonesia

Penyebab Ginjal Bengkak

Pembengkakan ginjal disebabkan oleh dua bagian besar. Pertama karena kelainan karena bawaan lahir dan kedua adalah kelainan yang didapatkan seiring berjalannya usia.

Apa penyebab ginjal bengkak? Berikut beberapa kondisi yang mesti diwaspadai:

1. Batu Ginjal dan Saluran Kemih

Batu ginjal dapat terbentuk di segmen mana pun dalam saluran kemih dan dapat menyumbat di mana pun saat diameternya sudah lebih besar dari diameter rongga saluran kemih.

2. Tumor

Pembesaran kelanjar prostat dan tumor kandung kemih, baik jinak maupun ganas, menyebabkan penyempitan lumen uretra prostatika dan menghambat aliran urine.

3. Infeksi Saluran Kemih

Peradangan pada prostat dan kandung kemih akan membuat rongga saluran kemih mengecil dan menghambat aliran urine.

4. Neurogenik

Kerusakan saraf punggung karena kejadian seperti kecelakaan kendaraan bermotor, membuat kandung kemih tidak bisa berkontraksi untuk mengosongkan isinya. Dampaknya membendung aliran urine dari ginjal.

5. Kehamilan Normal

Biasanya, penyebab hidronefrosis karena kehamilan bersifat ringan dan terjadi akibat pembesaran uterus yang menekan ureter, saluran kemih bagian dalam yang mengalirkan air kencing dari ginjal ke kandung kemih.

Hidronefrosis pada kehamilan bisa terjadi kedua ginjal, tapi lebih sering terjadi pada ginjal kanan dan paling banyak terjadi pada trimester tiga.

Artikel Lainnya: Mengenal Fungsi Ginjal dalam Tubuh Manusia

6. Stenosis Ureteropelvic Junction

Pada hidronefrosis kelainan bawaan lahir berupa stenosis ureteropelvic junction, pengeluaran urine dari pelvis (tulang panggul) ke ureter menjadi tidak efisien. Kemudian, terjadi pengembangan progresif pada pielum dan sistem kalises.

7. Ureter Ganda

Ureter ganda adalah kelainan saluran kemih atas yang paling sering dijumpai. Terdapat dua saluran ureter yang keluar dari satu ginjal yang sama. Kemudian membuat aliran di ujung pertemuan kedua ureter tidak efektif sehingga terjadi bendungan.

8. Ureterokel

Ureterokel adalah kelainan seperti kista di ujung saluran ureter yang menghambat aliran urine. Kelainan ini adalah akibat dari keterlambatan atau ketidaksempurnaan kanalisasi tunas ureter pada saat embrio.      

9. Stenosis Vesicoureter Junction

Stenosis vesicoureter junction merupakan tahanan urine yang terjadi karena penyempitan rongga saluran tempat bersatunya ureter dan kandung kemih.

10. Kista Ginjal

Penyakit ginjal polikistik dapat berkembang perlahan dalam jangka waktu lama. Kondisi ini dapat disebabkan kecacatan atau kelainan genetik yang diturunkan dari orang tua ke anak.

Kista dalam jumlah banyak pada ginjal dapat mengakibatkan penurunan aliran urine karena banyaknya tahanan menuju ureter.

Artikel Lainnya: Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda, Waspadalah!

Dari 10 penyebab ginjal bengkak di atas, beberapa di antaranya dapat kita cegah dan beberapa lagi memang bisa terjadi tanpa bisa kita cegah.

Namun, kita dapat menjaga agar ginjal tidak bengkak dengan cara mencegah terbentuknya batu ginjal, kelenjar prostat tidak membesar, dan tidak mengalami cedera saraf punggung.

#JagaSehatmu dan selalu perhatikan kesehatan ginjal agar tidak mengalami pembengkakan. Jika masih ada yang ingin ditanyakan soal kesehatan ginjal, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter.

Jangan lupa unduh aplikasi KlikDokter untuk mengakses berbagai informasi kesehatan lainnya.