Penyebab Nyeri Saat Buang Air Kecil

Buang air kecil merupakan proses alamiah yang terjadi saat tubuh mengurangi jumlah cairan yang sudah tidak berguna untuk mencapai keseimbangan cairan yang masuk dan keluar. Buang air kecil juga dapat menjadi penanda, apakah Anda berada dalam kondisi kekurangan cairan atau gangguan ginjal lainnya.

Gejala nyeri buang air kecil bisa berupa nyeri, sensasi ketidaknyamanan, atau rasa panas. Keluhan ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Jikapun terjadi pada pria, lebih sering dialami oleh pria usia lanjut dibanding usia muda.

Berikut ini beberapa penyebab nyeri saat buang air kecil:

1. Infeksi

Infeksi saluran kemih adalah penyebab nomor satu dari nyeri saat buang air kecil. Infeksi dapat terjadi di sepanjang jalur berkemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra. Paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri yang masuk melalui uretra. Faktor-faktor risikonya yaitu berjenis kelamin wanita, diabetes, kehamilan pada usia tua, hingga gangguan prostat.

Artikel Lainnya : Sakit Saat Kencing, Mungkin Ini Penyebabnya

2. Peradangan dan Iritasi

Nyeri saat buang air kecil juga bisa disebabkan oleh peradangan yang terjadi di sepanjang saluran kemih atau area kemaluan. Pemicu lainnya bisa berupa batu pada saluran kemih, iritasi pada uretra akibat aktivitas seksual, peradangan pada kandung kemih, perubahan vagina akibat menopause, radang vagina akibat sabun atau tisu toilet.

Dibutuhkan pemeriksaan fisik dan wawancara mendalam untuk mendiagnosis penyebab dari nyeri buang air kecil. Pemeriksaan urine lengkap dapat berguna untuk melihat keberadaan bakteri atau batu yang menjadi penyebab nyeri. Nantinya, pengobatan yang dilakukan pun akan didasarkan dari penyebab tersebut.

Untuk mencegah nyeri saat buang air kecil, cukupilah kebutuhan cairan per hari, mengonsumsi serat, serta tidak menahan buang air kecil.