Punya Penyakit Ginjal, Hindari Konsumsi Makanan Ini

Ketika seseorang mengalami penyakit ginjal, organ ginjal mengalami kerusakan dan tak lagi mampu menjalankan fungsinya dengan baik. 

Salah satu fungsi ginjal adalah menjaga keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit. Namun, ketika organ ini mengalami kerusakan, keseimbangan cairan dan elektrolit bisa terganggu.

Masalah pengeluaran cairan dan elektrolit dapat menyebabkan gangguan jantung dan paru yang mengancam nyawa.

Salah satu sumber cairan dan elektrolit adalah makanan. Karena itu, penderita penyakit ginjal perlu memerhatikan jenis makanannya. Apa saja pantangan makanan penderita ginjal?

Artikel Lainnya: Mengenal Fungsi Ginjal dalam Tubuh Manusia

Sup, ikan, sayur, kacang merah, atau makanan lainnya di dalam kaleng memang praktis, murah, dan tahan lama. Tapi, produk olahan sudah lama dikaitkan dengan penyakit kronis karena kandungan pengawetnya yang tidak baik untuk tubuh.

Daging kaleng diolah dengan cara diasinkan, dikeringkan, atau dikalengkan. Sebagian besar makanan kaleng tinggi natrium. Jika Anda penderita penyakit ginjal dengan tekanan darah tinggi, maka lebih baik hindari makanan kaleng.

Jeruk – termasuk jus jeruk – kaya akan kalium. Satu jeruk berukuran besar (184 gram) mengandung 333 mg kalium. Lebih dari itu, terdapat 473 mg kalium di dalam satu cangkir (236 ml) jus jeruk.

Pengeluaran kalium yang terganggu pada gangguan ginjal dapat menyebabkan peningkatan kadar kalium. Jumlah kalium yang tinggi bisa mengakibatkan gangguan irama jantung yang mengancam nyawa.

Salah satu pantangan makanan penderita penyakit ginjal adalah acar. Seperti makanan kaleng dan daging olahan, acar diawetkan dengan penambahan garam ekstra. 

Karena itu, bila Anda ingin menjaga tekanan darah tetap stabil, jauhilah asupan acar dan makanan yang diasinkan.

Artikel lainnya: Jenis-Jenis Penyakit Ginjal yang Harus Anda Tahu

Berbagai produk makanan kemasan, instan, dan pre-made (ready-to-eat atau makanan beku dan setengah matang) diketahui punya kandungan sodium tinggi. Contohnya adalah piza beku, makanan yang harus dipanaskan dengan microwave, atau mi instan.

Makanan yang tinggi sodium berhubungan dengan peningkatan tekanan darah dan penyakit ginjal.

Roti whole wheat merupakan makanan yang dilarang untuk penderita penyakit ginjal.

Kalau biasanya roti whole wheat lebih dianjurkan dibanding roti putih tawar biasa, tapi tidak demikian untuk penderita penyakit ginjal. Karena, ada kandungan fosfor dan kalium pada jenis roti ini. 

Sebagai contoh, 1 ons roti whole wheat mengandung 57 mg fosfor dan 69 mg kalium. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan pada roti putih tawar biasa.

Pisang mengandung zat kalium yang tinggi, sehingga termasuk dalam pantangan makanan untuk penderita infeksi ginjal.

Pasalnya, pisang dapat menyebabkan peningkatan kalium darah yang berbahaya untuk stabilitas aliran listrik jantung.

Susu segar, yoghurt, dan keju memang akrab dalam menu makanan sehari-hari. 

Namun, produk susu memiliki kandungan fosfat yang tinggi sehingga menjadi pantangan makanan penderita penyakit ginjal.

Artikel lainnya: Ketahui Risikonya Jika Hidup dengan Satu Ginjal

Kentang dan ubi kaya akan kalium. Satu kentang panggang ukuran sedang (156 g) mengandung 610 mg kalium, sementara ubi panggang (114 g) rata-rata memiliki 541 mg kalium.

Untungnya, beberapa jenis makanan tinggi kalium -- termasuk kentang dan ubi -- bisa direndam atau dicuci untuk mengurangi kandungan kaliumnya.

Potong kentang atau ubi menjadi kecil dan tipis. Lalu, rebus selama kurang lebih 10 menit. Proses ini bisa mengurangi kandungan kaliumnya hingga setengahnya.

Selain itu, kentang yang direndam di dalam air selama 4 jam sebelum dimasak juga terbukti memiliki kalium yang lebih rendah ketimbang yang tidak direndam terlebih dulu. Meski demikian, konsumsinya harus benar-benar dibatasi.

Alpukat termasuk dalam daftar pantangan makanan untuk penderita gagal ginjal. Mengapa demikian?

Alpukat kaya akan kalium. Hitungannya, 150 gram alpukat mengandung 727 mg kalium, hampir dua kali lipat lebih besar dari pisang berukuran medium, yaitu 422 mg.

Sebagai alternatif, Anda bisa mengonsumsi buah nanas yang tak kalah menyegarkan dan sehat.

Kandungan kalium dalam tomat juga tinggi, baik dalam bentuk utuh maupun saus. 

Satu cangkir saus tomat bisa mengandung 900 mg kalium. Bagi penderita gangguan ginjal, kurangi asupan saus tomat untuk menjaga kadar kalium.

Bayam dan lobak mengandung berbagai nutrisi dan mineral dalam jumlah yang cukup tinggi. Saat disajikan mentah memang porsinya akan berkurang, namun kandungan kaliumnya tetap sama. 

Kurangi asupan bayam dan lobak pada penderita gangguan ginjal. Karena selain tinggi kalium, juga mengandung tinggi oksalat yang dapat memicu pembentukan batu ginjal. 

Artikel lainnya: Minuman yang Harus Dihindari Penderita Gagal Ginjal

Kurma dan buah-buahan kering juga merupakan pantangan makanan untuk penderita penyakit ginjal. 

Itu karena kurma dan buah-buahan kering mengandung nutrisi yang terkonsentrasi, termasuk kalium. Contohnya saja, empat buah kurma dapat mengandung 668 mg kalium.  

Makanan ringan seperti keripik sangat tinggi kandungan garam. Kita akan cenderung makan melebihi dari ukuran porsi yang direkomendasikan, sehingga asupan garam yang dikonsumsi menjadi melebihi batas. 

Aprikot memang kaya akan vitamin, tetapi juga sangat tinggi kalium. Bahkan, kandungan kalium ini jauh lebih tinggi lagi pada buah aprikot kering. Itulah mengapa aprikot adalah salah satu pantangan makanan untuk penderita penyakit ginjal.

Nasi merah memiliki kandungan kalium dan fosfor yang lebih tinggi daripada nasi putih. Namun, Anda tetap dapat memasukkan menu nasi merah jika memiliki penyakit ginjal, tetapi pastikan jumlahnya terkontrol dan seimbang.

Daging olahan seperti sosis, bacon, dan pepperoni mengandung tinggi garam untuk meningkatkan rasanya. Selain itu, daging olahan juga tinggi protein. Jadi, hindarilah konsumsi daging olahan bila Anda memiliki penyakit ginjal. 

Soda sangat tinggi kalori dan gula, terlebih minuman soda berwarna gelap. Banyak sekali makanan dan minuman pabrikan yang ditambahkan soda dalam proses pembuatannya untuk mencegah perubahan warna dan menambahkan rasa. 

Tidak seperti fosfor alami, fosfor buatan dalam soda tidak berikatan dengan protein. Fosfor buatan berikatan pada garam dan sangat mudah terserap melalui usus. 

Demikian pantangan makanan penderita penyakit ginjal yang perlu Anda perhatikan. 

Bila Anda memiliki penyakit ginjal, membatasi atau menghindari konsumsi makanan yang mengandung kalium, fosfor, dan sodium bisa menjadi aspek penting dalam penanganan penyakit. 

Perlu diketahui juga, batasan diet pada penderita gangguan ginjal bisa berbeda-beda. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter mengenai pola makan ramah ginjal secara lebih spesifik sesuai kondisi Anda.

Konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam bisa lebih mudah melalui Live Chat di aplikasi KlikDokter.

[RS]