Infeksi saluran kemih bukan hal baru di masyarakat. Penyakit akibat infeksi bakteri ini banyak menyerang wanita. Kendati demikian, infeksi saluran kemih bukanlah sesuatu yang dapat disepelekan.
Faktanya, infeksi saluran kemih yang tidak segera diatasi dengan baik dapat mengancam kesehatan ginjal.
Infeksi bahkan bisa menjalar hingga ke aliran darah (sepsis), dan menyebabkan dampak yang lebih parah.
Salah satu tindakan yang mencerminkan bahwa Anda tidak meremehkan penyakit tersebut adalah dengan berhati-hati saat pakai toilet umum. Kenapa? Karena toilet umum adalah sarangnya bakteri.
Lantas, apakah harus menahan kencing saja karena toilet umum ramai dan kurang bersih?
Hal tersebut juga tak disarankan oleh medis, karena sama-sama bisa memperparah kondisi infeksi saluran kemih. Serba salah `kan jadinya?
Penyebab Infeksi Saluran Kemih Lebih Sering Menyerang Wanita
Ada alasan kenapa infeksi saluran kemih ini lebih sering menyerang wanita ketimbang pria. Ternyata, hal itu disebabkan oleh saluran kencing (uretra) wanita yang lebih pendek.
Ditambah dengan jarak uretra yang lebih dekat dengan anus, alhasil bakteri E. coli jadi mudah menyerang dan menginfeksi.
Kebiasaan menahan kencing, cebok yang salah arah (belakang ke depan), hubungan seks tidak higienis, sering pakai celana ketat dan jarang dicuci, penggunaan alat kontrasepsi tertentu, hingga penggunaan kateter juga meningkatkan risiko penyakit tersebut.
Kalau sudah terkena infeksi saluran kemih, beberapa gejala yang bisa terjadi adalah sebagai berikut:
- Nyeri atau ada sensasi terbakar setiap kencing.
- Rasa tidak nyaman pada perut bawah.
- Jadi sering kencing, tapi air yang keluar sedikit.
- Demam.
- Urine berwarna lebih gelap dan baunya tidak sedap.
- Kalau sudah parah, ada darah pada urine Anda.
Untuk penanganan infeksi saluran kemih, dokter biasanya akan memberikan antibiotik, obat pereda nyeri, serta menyarankan Anda untuk banyak minum air putih dan tidak melakukan aktivitas seks sampai sembuh sepenuhnya.
Artikel Lainnya: Pengaruh Infeksi Saluran Kemih terhadap Kehamilan
Tips ke Toilet Umum saat Mengalami Infeksi Saluran Kemih
Proses penyebaran infeksi saluran kemih dari toilet umum memang kecil potensinya. Sebab, saat seorang wanita duduk di kloset, uretranya tidak bersentuhan langsung dengan bibir kloset; kecuali disengaja.
Kendati demikian, bibir kloset menyentuh langsung bokong Anda. Buat yang punya kebiasaan cebok salah arah, harusnya dari depan ke belakang, tapi dilakukan sebaliknya, maka bisa terjadi perpindahan bakteri. Karena itu, potensi penyebarannya masih ada.
Agar penderita infeksi saluran kemih bisa lebih tenang saat menggunakan toilet umum, dr. Sara Elise Wijono, MRes membagikan beberapa tips berikut ini:
-
Jangan Tahan Pipis
Inilah yang pertama kali harus dilakukan. Jangan menahan kencing dan segera cari toilet umum terdekat.
Menurut dr. Sara, menahan kencing bisa berbahaya dan lebih tidak disarankan ketimbang buang air di toilet umum.
-
Pilih Bilik Kloset Jongkok
Tak mau bersentuhan dengan bibir kloset toilet umum? Kalau begitu, Anda mesti memilih bilik kloset jongkok.
Sebagian tempat masih menyediakan fasilitas tersebut. Kloset jongkok memang lebih rendah risikonya terhadap penularan penyakit.
Artikel Lainnya: 5 Kebiasaan Penyebab Infeksi Saluran Kemih
-
Gunakan Toilet Sanitizer
Sudah tahu tak akan ada kloset jongkok di tempat yang Anda kunjungi? Jika demikian, jangan lupa bawa semprotan toilet sanitizer.
Semprotkan cairan pembersih tersebut di bibir kloset, lalu lap dengan tisu bersih sebelum Anda duduki. Setelah selesai, jangan lupa cuci tangan dengan air mengalir dan sabun di wastafel.
-
Gunakan Paper Toilet Seat Cover
Beberapa orang tak tak mau mengelap bibir kloset duduk toilet umum meskipun dengan tisu.
Untuk kasus tersebut, Anda dapat menggunakan paper toilet seat cover. Tinggal diletakkan di bibir kloset, dan buang ke tempat sampah setelah selesai digunakan.
-
Bawa Tisu Kering Sendiri
Bila khawatir tisu gulung yang disediakan di bilik toilet tidak bersih, Anda bisa menggunakan tisu kering yang dibawa sendiri.
“Tidak perlu membawa dan menggunakan tisu basah antiseptik. Cukup basuh dengan air, lalu keringkan dengan tisu yang dibawa agar tidak lembap,” saran dr. Sara.
Artikel Lainnya: Bahaya Infeksi Saluran Kemih pada Anak
-
Takut Air Tidak Higienis? Beli Air Mineral untuk Basuh Vagina
Toilet umum di tempat yang cukup besar dan bagus biasanya menyediakan bidet, tisu, dan tempat sampah.
Namun, hal tersebut tidak berlaku ketika Anda berhenti di pom bensin atau area lain sejenis. Air yang disediakan untuk membasuh vagina atau anus biasanya ada dalam ember.
Disediakan pula gayung. Namun, tak jarang juga air, ember dan gayungnya tidak bersih. Supaya aman, lebih baik sediakan air mineral kemasan untuk membasuh area kelamin Anda.
Jangan lupa seka dengan tisu kering yang bersih, agar kelembapannya terjaga. “Karena biasanya, kita merasa tidak afdol kalau belum membasuhnya dengan air. Kalau air dalam ember kotor, bisa juga gunakan air mineral,” ucap dr. Sara.
“Bila keadaannya tidak memungkinkan atau tidak praktis, cukup bersihkan dulu dengan tisu kering yang dibawa sendiri,” sambungnya.
-
Minum Air Putih, Bukan Kafein
Tips yang satu ini memang tidak berhubungan langsung dengan penggunaan toilet umum.
Namun, minum kopi atau teh saat di luar rumah bisa meningkatkan rasa ingin kencing, karena minuman tersebut bersifat diuretik alias menarik air dari tubuh.
Alhasil, Anda jadi lebih sering bolak-balik ke toilet umum. Kalau toilet tersebut bersih dan tidak ramai, mungkin tak akan jadi masalah. Kalau ramai dan agak jorok, biasanya timbul niatan untuk menahan kencing.
Anda sudah tahu bahwa menahan kencing saat mengalami infeksi saluran kemih lebih berbahaya ketimbang menggunakan toilet umum, bukan?
Itu dia tips buang air kecil di toilet umum saat kena infeksi saluran kemih. Jika terkendala atau punya pertanyaan mengenai infeksi saluran kemih, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.
(NB/AYU)