5 Camilan Ini Ternyata Tinggi Kolesterol!

Camilan menjadi pilihan teman yang tepat saat menghabiskan waktu bersama keluarga dan rekan. Namun yakinkah Anda bahwa camilan yang dikonsumsi sehat dan bebas dari kolesterol?

Tanpa disadari, sebagian besar camilan ternyata mengandung kadar kolesterol tinggi. Jika camilan ini dikonsumsi secara rutin dan berlebihan maka gangguan kesehatan tidak akan terelakkan. Untuk itu, kenali camilan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Beberapa jenis camilan favorit yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, yakni:

1. Gorengan

Jajanan asli Indonesia ini menjadi favorit banyak orang. Berasal dari bahan makanan yang menyehatkan, alih-alih berguna bagi tubuh, gorengan justru menjadi sumber penyakit akibat pengolahannya yang salah. Sebelum disajikan, aneka gorengan umumnya diolah menggunakan minyak jenuh yang berbahaya bagi tubuh. Sebagian minyak tersebut akan menyerap dalam gorengan selama proses pengolahan. Setelah berada di dalam tubuh, minyak jenuh tersebut akan mengendap di dinding pembuluh darah dan membentuk plak yang menyebabkan sumbatan.Artikel Lainnya: Berapa Kadar Kolesterol Normal Orang Dewasa?

2. Cendol dan Kolak

Tahukah Anda bahwa air cendol yang gurih terbuat dari santan? Santan merupakan olahan kelapa dengan kandungan kadar lemak jenuh yang tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, maka minuman ini dapat meningkatkan kadar kolesterol Anda.

3. Aneka Kerupuk

Setelah di goreng, kandungan lemak dalam kerupuk meningkat menjadi 20-30 kali lipat –tergantung pada bahan yang digunakan dalam pembuatan kerupuk serta cara menggorengnya. Dengan ini, kerupuk yang dikonsumsi secara berlebihan akan dapat meningkatkan kadar lemak jahat di dalam tubuh Anda.

Artikel Lainnya: Ciri-ciri Kolesterol Tinggi

4. Es Krim

Es krim adalah camilan yang terkenal di seluruh dunia. Tahukah Anda bahwa makanan yang terbuat dari krim susu sapi ini memiliki kadar lemak yang tinggi? Untuk itu, hindari mengonsumsi es krim secara berlebihan.

5. Sate Telur Puyuh

Sate telur puyuh banyak dikonsumsi bersama bubur ayam. Satu butir telur puyuh (10 gram) mengandung 3640 mg kolesterol, atau setara dengan 3 kali kebutuhan kolesterol harian manusia. Jika dikonsumsi dalam bentuk sate (3-4 telur puyuh dalam satu tusuk), dapat menyebabkan penimbunan kolesterol dalam tubuh Anda. Terlebih jika Anda mengonsumsinya terlalu sering, tanpa diikuti pola hidup yang sehat.

Selain di atas, camilan lain –seperti keripik kentang, aneka kue kering berbahan mentega dan kuning telur, serta sepotong cokelat susu juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke jika dikonsumsi secara berlebihan. Untuk itu, bijaklah dalam memilih jenis camilan yang Anda konsumsi guna menghindari kadar kolesterol tinggi yang dapat berujung pada penyakit jantung dan stroke.

(NB/RH)