Dampak Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi sering kali dianggap sebagai masalah kesehatan yang hanya berdampak pada organ dalam tubuh, seperti jantung dan pembuluh darah. Namun, kolesterol tinggi juga dapat memengaruhi kulit secara signifikan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan dengan rinci apa yang terjadi pada kulit jika kolesterol sedang tinggi, termasuk penyebabnya, gejalanya, dan cara mengelola kondisi ini.

Artikel lainnya: Makanan Penurun Kolesterol Tinggi yang Alami

Penyebab Kolesterol Tinggi

Kolesterol adalah zat lemak yang diproduksi oleh hati dan juga ditemukan dalam makanan tertentu. Ada dua jenis kolesterol utama: kolesterol HDL (high-density lipoprotein) yang baik dan kolesterol LDL (low-density lipoprotein) yang buruk.

Kolesterol tinggi terjadi ketika kadar kolesterol LDL meningkat, sementara kadar kolesterol HDL menurun. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi meliputi:

1. Diet tinggi lemak

Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan trans dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah.

2. Kurangnya aktivitas fisik

Gaya hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam darah.

3. Keturunan

Faktor genetik juga dapat memengaruhi kadar kolesterol seseorang. Jika ada riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, seseorang mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini.

4. Obesitas

Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi.

5. Merokok

Merokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Artikel lainnya: Waspada, Ini 11 Tanda Kadar Kolesterol Tinggi!

Dampak Kolesterol Tinggi pada Kulit

Lalu, bila kolesterol tinggi, apakah dampaknya atau ciri-cirinya bisa dilihat pada kulit? Tentu bisa, ini dia dampaknya:

1. Xanthelasma

Xanthelasma adalah bercak kekuningan atau plak yang muncul di sekitar mata. Mereka terbentuk oleh penumpukan kolesterol di bawah kulit dan biasanya menunjukkan kadar kolesterol yang tinggi.

2. Xanthoma

Xanthoma adalah benjolan berwarna kuning atau oranye yang muncul di bawah kulit. Mereka dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, tetapi sering kali terjadi di siku, lutut, atau tumit.

Xanthoma juga disebabkan oleh penumpukan kolesterol dan merupakan tanda yang cukup jelas dari kolesterol tinggi.

3. Xerosis

Kolesterol tinggi dapat mengganggu fungsi kulit sebagai penghalang alami. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering, pecah-pecah, dan terasa kasar.

4. Penyakit pembuluh darah

Kolesterol tinggi dapat merusak pembuluh darah, termasuk pembuluh darah yang mengalir di bawah kulit. Akibatnya, pasokan darah ke kulit bisa terganggu, menyebabkan masalah seperti ruam atau lesi yang sulit sembuh.

5. Penyakit jaringan ikat

Penyakit jaringan ikat seperti lupus dapat berkembang dengan lebih parah pada orang dengan kadar kolesterol tinggi. Ini dapat menyebabkan kerusakan kulit, termasuk ruam, lesi, dan luka yang sulit sembuh.

Artikel lainnya: Ingin Turunkan Kolesterol? Yuk, Konsumsi Buah-Buahan Ini!

Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Tidak semua orang dengan kolesterol tinggi akan mengalami gejala kulit yang sama. Namun, beberapa gejala yang umum terkait dengan kondisi ini meliputi:

• Bercak atau plak kekuningan di sekitar mata (xanthelasma)
• Benjolan berwarna kuning di bawah kulit (xanthoma)
• Kulit kering dan kasar (xerosis)
• Ruam atau lesi yang sulit sembuh
• Kerusakan pembuluh darah yang terlihat di kulit

Cara Mencegah Dampak Kolesterol Tinggi pada Kulit

Untuk mengelola kolesterol tinggi dan mencegah dampaknya pada kulit, langkah-langkah berikut dapat membantu:

1. Perubahan gaya hidup

Mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang rendah lemak jenuh dan trans, rutin berolahraga, berhenti merokok, dan menjaga berat badan ideal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

2. Obat-obatan

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat-obatan seperti statin untuk menurunkan kadar kolesterol.

3. Perawatan kulit

Untuk mengatasi masalah kulit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi, perawatan kulit yang tepat sangat penting. Ini termasuk menggunakan pelembab secara teratur untuk mengatasi kulit kering dan menghindari pakaian yang menggosok atau mengiritasi kulit.

4. Pemeriksaan rutin

Penting untuk menjalani pemeriksaan rutin dengan dokter untuk memantau kadar kolesterol dan kesehatan kulit secara berkala.

Artikel lainnya: Pemeriksaan Kolesterol yang Perlu Kamu Tahu

Kolesterol tinggi dapat memiliki dampak yang signifikan pada kulit, termasuk pembentukan bercak, benjolan, kulit kering, dan masalah pembuluh darah.

Mengelola kolesterol tinggi dengan perubahan gaya hidup sehat dan pengobatan yang tepat dapat membantu mencegah masalah kulit dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Jika Kamu mengalami gejala kulit yang mencurigakan atau memiliki riwayat kolesterol tinggi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan pengelolaan yang tepat.

Penyakit jantung bisa terjadi pada siapa saja. Supaya bisa lebih waspada, cek gejala dan risiko penyakit jantung dengan health toolscek risiko penyakit jantung.

Jika Kamu punya pertanyaan seputar hipertensi gunakan layanan Tanya Dokter dan buatlah jadwal secara langsung dengan menggunakan Temu Dokter. Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu.

Jangan lupa untuk selalu rutin cek kesehatan jantung Kamu dengan pesan layanan pemeriksaan kesehatan jantung bisa dilakukan secara online. Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang untuk mendapatkan informasi kesehatan dan belanja keperluan kesehatan lainnya di KALStore.