KlikDokter.com - Banyak pernyataan tentang kolesterol yang telanjur beredar di dalam masyarakat. Kebanyakan tidak didukung oleh data penelitian yang kuat. Ini tentunya dapat menyesatkan. Lalu, apa saja mitos dan fakta mengenai kolesterol yang perlu Anda ketahui? Berikut di antaranya:
Kolesterol adalah Jahat
Kolesterol tidak selalu jahat. Dalam kadar yang tepat, ia justru memiliki fungsi yang penting dalam tubuh kita, yaitu membentuk dinding lapisan luar sel dan selubung saraf, serta berfungsi sebagai salah satu bahan dasar dari hormon, vitamin D, dan cairan empedu untuk mencerna lemak.
Ada kolesterol jahat dan baik. Kolesterol jahat – atau disebut juga LDL – menimbun lemak pada dinding pembuluh darah arteri yang dapat berpotensi menimbulkan penyumbatan pembuluh darah. Jika sumbatan tersebut terjadi di jantung, akan terjadi serangan jantung, dan jika terjadi di otak akan menimbulkan stroke. Sementara itu, HDL atau kolesterol baik bertugas membersihkan dinding pembuluh darah dari timbunan lemak jahat tersebut.
Orang Kurus Tidak Perlu Takut Kolesterol
Hal ini tidaklah benar. Meskipun seseorang terlihat kurus ataupun langsing, belum tentu mereka kebal terhadap kolesterol. Jenis makanan yang dikonsumsi akan menentukan komposisi kolesterol yang ada pada tubuh Anda – baik atau jahat. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi Anda untuk mulai memeriksakan kadar kolesterol – apa pun jenis tubuh Anda – sejak usia 20 tahun.
Benarkah telur mengandung tinggi kolesterol? Halaman berikut penjelasannya selengkapnya.
7 Mitos atau Fakta Seputar Kolesterol
Telur Mengandung Tinggi Kolesterol
Ya, benar sekali. Satu butir telur yang besar bisa mengandung hampir 200 mg kolesterol (dalam sehari kadar kolesterol yang dianjurkan adalah 300 mg). Sebenarnya telur mengandung protein dan komponen zat gizi lain yang penting untuk tubuh. Oleh karena itu, makanlah telur dalam jumlah tertentu, misalnya satu atau dua butir telur beberapa hari dalam seminggu.
Anak Kecil Tidak Memiliki Kolesterol Tinggi
Hal ini tidaklah benar. Percaya atau tidak, ada penelitian yang menunjukkan bahwa penumpukan plak lemak dalam pembuluh darah (aterosklerosis) dapat dimulai sejak usia 8 tahun! Oleh karena itu, para dokter anak merekomendasikan agar orangtua memperhatikan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi oleh anak mereka sejak dini. Karena selain kolesterol tinggi, anak dapat terkena obesitas, hipertensi, dan diabetes melitus. Kurangi diet tinggi lemak jenuh dan lemak trans, sementara itu perbanyaklah sayur, buah, serta rutin berolahraga.
Es Krim Mengandung Tinggi Kolesterol
Hal ini adalah benar. Siapa sangka, satu sekop kecil es krim ternyata mengandung 11 gram lemak jenuh – lebih banyak dari yang terkandung di dalam telur atau pun steak. Oleh karena itu, kurangilah konsumsi cemilan es krim Anda. Untuk pilihan yang lebih sehat, Anda dapat mencoba yogurt (frozen yogurt) yang memiliki tekstur dan rasa mirip es krim.
Laki-Laki Cenderung Lebih Rentan
Betul sekali. Laki-laki cenderung lebih sering mengalami masalah kolesterol tinggi dibandingkan wanita, karena wanita memiliki hormon estrogen yang berfungsi protektif yang menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Namun demikian, setelah menopause hormon estrogen akan menurun dan wanita akan kehilangan manfaat tersebut.
Alkohol Dapat Menurunkan Kolesterol
Ya, namun jika diminum dalam jumlah tertentu, yaitu 140 ml untuk wanita dan 280 ml untuk pria. Minum beralkohol seperti anggur merah dan bir dapat meningkatkan kolesterol baik. Namun hati-hati, jika diminum terlalu banyak, alkohol dapat meningkatkan tekanan darah Anda.