Manfaat tidur cukup bagi kesehatan sudah banyak dibuktikan oleh penelitian. Namun seiring dengan perkembangan zaman, dewasa ini semakin banyak orang yang tidak dapat tidur dalam waktu yang cukup setiap harinya.
Faktanya, National Sleep Foundation mengatakan bahwa durasi tidur yang dianggap paling optimal untuk menjaga kesehatan tubuh adalah 7-9 jam setiap malam. Sayang, menurut penelitian, hanya didapati sekitar 48% orang yang dapat tidur cukup selama durasi tersebut. Sementara 26% sisanya hanya tidur 6-7 jam sehari, bahkan 20% tidur kurang dari 6 jam sehari.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda merasa telah memenuhi durasi tidur yang dianjurkan setiap harinya? Jika belum, coba introspeksi lagi kebiasaan tidur Anda di malam hari. Hal ini penting dilakukan, mengingat manfaat tidur cukup memengaruhi kesehatan.
Salah satu manfaat tidur cukup adalah membuat jantung sehat. Bahkan, ada pula dugaan yang mengatakan bahwa tidur cukup berhubungan langsung dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Artikel Lainnya: 7 Fakta tentang Penyakit Jantung yang Wajib Diketahui
Durasi Tidur Cukup bisa Sehatkan Jantung?
Kebiasaan lebih dari setengah populasi masyarakat yang mengalami kurang tidur bukan tanpa akibat. Disinyalir, kebiasaan kurang tidur tersebut dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung.
Terkait itu, penelitian telah membuktikan bahwa kurang tidur memang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Penelitian tersebut mendapati bahwa mereka yang tidur 7-9 jam dalam sehari memiliki risiko hipertensi yang paling rendah. Sementara itu, orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam atau lebih dari 9 jam dalam sehari memiliki risiko yang lebih tinggi.
Senada dengan temuan itu, penelitian lain juga membuktikan bahwa mereka yang tidur antara 7-9 jam dalam sehari memiliki risiko pembentukan aterosklerosis lebih rendah. Sedangkan, mereka yang tidur kurang dari 6 jam atau lebih dari 9 jam sehari memiliki risiko yang lebih besar.
Apa itu aterosklerosis? Ini adalah proses penumpukan plak lemak di arteri koroner —pembuluh darah yang memberi makan dan oksigen pada jantung. Apabila tersumbat, aliran darah ke jantung akan terhambat. Sumbatan total arteri koroner dapat menyebabkan serangan jantung.
Apakah hanya sebatas itu? Tidak! Terdapat penelitian lain yang mengatakan bahwa kurang tidur juga dapat menyebabkan gangguan pada irama sirkadian, metabolisme, serta keseimbangan produksi hormon di dalam tubuh.
Keadaan tersebut bisa menimbulkan gangguan metabolisme glukosa dan lemak, menyebabkan peradangan dan gangguan pada aliran pembuluh darah.
Artikel lainnya: Jangan Abaikan Gejala Penyakit Jantung Ini!
Faktor Risiko Penyakit Jantung Jika Durasi Tidur Tidak Mencukupi
Di samping waktu tidur yang tidak mencukupi, risiko penyakit jantung juga bisa makin tinggi apabila Anda memiliki kondisi-kondisi berikut ini:
-
Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi berhubungan erat dengan peningkatan risiko penyakit jantung, termasuk serangan jantung. Ini karena tingginya kolesterol LDL akan menyebabkan terbentuknya aterosklerosis yang menyebabkan sumbatan.
-
Usia di atas 45 tahun
Pria berusia lebih dari 45 tahun dan wanita berusia di atas 55 tahun lebih mungkin untuk terkena penyakit jantung dan serangan jantung.
Hal tersebut karena pertambahan usia dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit. Jika disertai dengan pola makan tinggi lemak, aliran darah akan lebih mudah tersumbat sehingga menyebabkan serangan jantung.
-
Kebiasaan Merokok
Kandungan nikotin dalam rokok bisa menyebabkan gangguan pada pembuluh darah dan jantung. Karenanya, mereka yang memiliki kebiasaan merokok lebih rentan untuk mengalami penyakit jantung maupun serangan jantung.
-
Diabetes
Jika Anda memiliki riwayat penyakit diabetes, maka risiko penyakit jantung akan meningkat hingga dua kali lipat.
Kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko penumpukan lemak di dalam pembuluh darah, sehingga risiko penyempitan dan pengerasan pembuluh darah jantung juga tinggi. Kondisi ini adalah awal mula terjadinya penyakit dan serangan jantung.
Artikel lainnya: Benarkah Terlalu Lama Tidur Bisa Picu Penyakit Jantung?
Tips Tidur Cukup Agar Jantung Sehat
Ternyata, selain mendapatkan jantung sehat, masih banyak manfaat tidur cukup lain yang bisa kita peroleh. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidur cukup 7-9 jam dalam sehari.
Namun, mungkin tidak semua orang dapat terlelap dengan mudahnya. Jika Anda tipikal orang yang susah tidur, ada beberapa tips yang dapat dilakukan, yaitu:
-
Miliki Jadwal Tidur yang Teratur
Miliki jadwal tidur dan bangun yang teratur. Misalnya, Anda mengatur agar setiap hari Anda tidur jam 11 malam dan bangun jam 6 pagi.
Dengan jam tidur dan bangun yang teratur, jam tubuh Anda akan lebih mudah untuk menyesuaikannya.
-
Lakukan Ritual yang Bikin Relaks Sebelum Tidur
Untuk hal ini, Anda bisa mendengarkan musik lembut, berdoa, membaca kitab suci, menonton film yang menenangkan, dan lainnya.
-
Hindari Tidur di Siang Hari
Jika Anda tergolong orang yang sulit tidur, hindari tidur di siang hari atau mengonsumsi minuman yang mengandung kafein tinggi seperti kopi.
-
Olahraga
Lakukan olahraga dengan intensitas ringan-sedang secara teratur, setidaknya tiga kali dalam seminggu. Satu sesi olahraga cukup 30 hingga 60 menit.
Namun, hindari olahraga sebelum tidur, karena justru bisa bikin mata Anda lebih terjaga.
-
Atur Kamar Tidur
Agar waktu tidur lebih menyenangkan dan ditunggu-tunggu, aturlah kamar tidur Anda sedemikian rupa agar lebih nyaman. Jaga kerapian dan kebersihannya, letakan aksesoris dan perabot yang Anda sukai.
Atur suhu ruangan kamar tidur Anda agar sejuk dan gunakan seprai maupun selimut yang sesuai. Matikan juga semua lampu ketika Anda hendak tidur.
Anda dapat memasang minyak aromaterapi lavender dan kamomil yang dapat menciptakan sensasi relaks. Apabila Anda belum bisa tidur, jangan berdiam diri di ranjang. Lebih baik pindah ke ruangan lain atau ke kursi belajar.
-
Hindari Rokok dan Makan Malam Berat
Hindari merokok dan makan malam yang terlalu berat, karena dapat membuat perut Anda terasa begah ketika menjelang tidur. Tidak hanya itu, merokok juga bisa meningkatkan asam lambung sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman ketika Anda rebahan.
Dengan persiapan di atas, Anda bisa mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Ini artinya, Anda juga akan terhindar dari risiko penyakit jantung akibat kurang tidur. Tidak hanya itu, tidur cukup juga dapat memberikan manfaat lain sebagai berikut:
- Menjaga berat badan tetap stabil
- Membantu menahan nafsu makan berlebih
- Meningkatkan konsentrasi, produktivitas kerja, serta performa fisik
- Menurunkan risiko penyakit diabetes melitus tipe 2
- Mencegah depresi
- Meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit
- Memperbaiki mood dan emosi.
Sekarang Anda sudah tahu manfaat tidur cukup untuk kesehatan jantung, bukan? Mulai saat ini, perhatikan dan perbaiki lagi durasi maupun kualitas tidur Anda setiap hari.
Jika Anda masih terkendala untuk mendapatkan durasi tidur yang baik untuk kesehatan, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter dari KlikDokter melalui fitur Live Chat 24 jam.
(NB/RPA)