Jantung bocor adalah kondisi ketika seseorang memiliki kelainan pada katup jantung atau adanya sekat di organ jantung.
Bagi anak-anak, penyebab jantung bocor bisa diakibatkan oleh munculnya lubang di antara dinding ruang kiri dan kanan jantung. Dinding jantung tersebut tidak bisa menutup sempurna.
Sedangkan bagi orang dewasa, kondisi ini dapat terjadi karena salah satu katup jantung tidak dapat menutup dengan baik. Gejala umum jantung bocor adalah sesak napas saat Anda bergerak terlalu banyak atau sedang berbaring.
Adanya pembengkakan di kaki atau retensi cairan juga dapat menjadi gejala jantung bocor. Gejala lain yang perlu Anda waspadai adalah kepala pusing, jantung berdebar-debar, kelelahan, atau bahkan tidak timbul gejala apa pun.
Dokter Muhammad Iqbal Ramadhan menambahkan, penyebab utama jantung bocor adalah permasalahan di katup ruang antar jantung. “Penyebab paling seringnya adalah infeksi atau endokarnitis pada katup jantung,” kata dr. Iqbal.
Artikel Lainnya: Inilah Tanda Jantung Anda Tidak Sehat
Penyebab Jantung Bocor
Tak hanya itu, ada beberapa penyebab lain dari jantung bocor yang harus Anda ketahui. Berikut ulasannya.
1. Hipertensi
Salah satu penyebab jantung bocor menurut dr. Iqbal adalah hipertensi. “Hipertensi dalam jangka waktu yang lama dan tidak pernah terkontrol dapat menjadi penyebab jantung bocor,” jelasnya.
2. Kardiomiopati
Kardiomiopati merupakan pembesaran jantung yang dapat meregangkan jaringan di sekitar katup jantung dan menyebabkan kebocoran.
“Kardiomiopati merupakan efek jangka panjang dari tekanan darah yang tinggi,” ujar dr. Iqbal.
3. Kelainan Genetik
Jantung bocor juga bisa terjadi karena adanya kelainan genetik. Peran keluarga sangat menentukan kondisi kesehatan jantung Anda.
Jika orangtua memiliki kondisi cacat jantung bawaan, anak yang dilahirkan juga bisa mengidap kondisi tersebut.
4. Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner terjadi ketika pembuluh darah utama yang bertugas memasok darah, oksigen, serta nutrisi untuk jantung menjadi rusak.
Kondisi ini biasanya diakibatkan karena adanya plak kolesterol dan peradangan.
Artikel Lainnya: Cara Mudah Mencegah Serangan Jantung
5. Punya Riwayat Operasi
Menurut dr. Iqbal, penyebab lain dari jantung bocor adalah pernah menjalani atau memiliki riwayat operasi untuk memperbaiki kelainan jantung.
“Misalnya, waktu kecil dia memiliki kelainan jantung lalu dioperasi dan mungkin saat dewasa dapat mengalami kebocoran,” ujar dr. Iqbal.
Kebocoran jantung dapat didiagnosis dengan cara mendengarkan desiran jantung menggunakan stetoskop. Untuk mengetahui gejala, dokter dapat mendengar suara jantung yang abnormal.
Selanjutnya dokter dapat melakukan ekokardiogram, yaitu USG jantung untuk menentukan diagnosis akhir.
Tidak semua jantung bocor dapat dicegah, sebab beberapa di antaranya merupakan kondisi bawaan lahir. Kendati begitu, Anda dapat mengurangi risiko masalah jantung dengan melakukan pola hidup sehat.
Anda bisa mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga secara teratur, beristirahat cukup, tidak merokok dan minum alkohol, pertahankan berat badan ideal, serta mengurangi stres.
Untuk tahu informasi seputar masalah kesehatan jantung lainnya Anda dapat membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui fitur LiveChat.
(OVI/AYU)