Tahukah Anda, bawang putih tidak hanya bermanfaat sebagai bumbu penyedap untuk berbagai jenis masakan. Selama bertahun- tahun, kebanyakan masyarakat telah mengetahui berbagaimacam manfaat dari mengkonsumsi bawang putih.
Banyak orang percaya bahwa mengonsumsi banyak bawang putih setiap hari, dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Benarkah?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, Anda sebaiknya mengetahui terlebih dahulu tentang kandungan yang ada di dalam bawang putih. Bawang putih mengandung senyawa nitrit oksida dan allicin yang bermanfaat untuk merelaksasi otot pembuluh darah, dan berperan sebagai antioksidan.
Allicin juga menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam darah. Hal ini akan berkontribusi dalam menurunkan tekanan darah. Namun, ingat, nitrit oksida dan allicin hanya bisa ditemukan pada bawang putih mentah dan bawang putih yang dikeringkan.
Kandungan suatu senyawa (allicin) yang terdapat dalam bawang putih diyakini dapat menurunkan hipertensi. Allicin akan didapatkan dalam keadaan dan jumlah yang prima jika bawang putih dikonsumsi dalam keadaan mentah –baik segar maupun dikeringkan.
Artikel Lainnya: Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Allicin Senyawa yang Mudah Rusak
Allicin ini merupakan komponen senyawa yang tidak stabil. Jadi, sangat mudah rusak jika terkena pemanasan ketika memasak. Menurut studi yang dipublikasikan di BMC Cardiovascular Disorders, semakin tinggi tekanan darah, semakin besar pula penurunan yang dihasilkan dengan mengonsumsi bawang putih.
Senada dengan penelitian tersebut, beberapa penelitian lainnya juga menemukan hasil yang positif. Semakin banyak dan semakin lama bawang putih dikonsumsi, maka semakin besar pula penurunan tekanan darah yang terjadi.
Artikel Lainnya: Cara Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences memberikan bawang putih sebesar 300, 600, 900, 1200, dan 1500 miligram per hari kepada responden penelitiannya. Besar penurunan tekanan darah terjadi berdasarkan besar kecilnya jumlah bawang putih yang dikonsumsi.
Meskipun demikian, kebanyakan jurnal menyarankan agar penderita hipertensi mengonsumsi 600- 900 miligram bawang putih dalam sehari untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Jadi, memang benar bahwa bawang putih mentah bisa mengobati hipertensi. Namun obat hipertensi dari dokter juga tetap harus diminum dengan teratur, karena bawang putih tidak dapat diandalkan sebagai satu-satunya pengobatan untuk penderita hipertensi.
Terlepas dari manfaatnya, sejauh ini belum ditemukan efek samping serius dari konsumsi bawang putih dengan tujuan untuk menurunkan tekanan darah. Efek yang biasanya timbul adalah gangguan pencernaan (kembung, sering buang angin, mual, diare), dan reaksi alergi bagi mereka yang sensitif terhadap bawang putih.
Jadi, bosan dengan obat- obatan hipertensi? Coba tambahkan bawang putih dalam daftar obat- batan alami Anda.
(DA/ RH)