Clubbing Finger Bisa Indikasikan Masalah Jantung

Clubbing finger merupakan salah satu gejala penyakit jantung. Clubbing finger pada penyakit jantung mengindikasikan adanya gangguan maupun infeksi pada organ pemompa darah ke seluruh tubuh tersebut.

Berdasarkan American Academy of Dermatology (AAD), clubbing finger alias hypertrophic osteoarthropathy (HOA) merupakan kondisi kuku melengkung ke bawah, disertai pembengkakan ujung jari.

Kondisi hypertrophic osteoarthropathy sendiri tidaklah berbahaya. Namun, kemunculannya merupakan pertanda sejumlah masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung.

Disampaikan dr. Dyah Novita Anggraini, clubbing finger terjadi karena penurunan kadar oksigen di dalam darah. 

“Jika berlangsung lama, kondisi ini menyebabkan perubahan sel dan jaringan di bawah kuku, sehingga [ujung jari] jadi membesar,” jelasnya.

Artikel Lainnya: Tanda Penyakit Ini Bisa Dilihat Lewat Kuku

Penurunan oksigen di dalam darah penyebab HOA dapat dipicu oleh jantung yang bermasalah. Gangguan jantung yang dimaksud antara lain:

1. Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit jantung bawaan (congenital heart disease) merupakan kondisi kelainan pada struktur dan fungsi jantung. Kondisi ini sudah ada sejak lahir. 

Penyakit jantung bawaan disebabkan terganggunya proses pembentukan dan perkembangan jantung bayi di dalam kandungan. Hal ini memengaruhi struktur dan fungsi jantung.

Salah satu dampaknya yaitu aliran darah dari dan menuju jantung terganggu. Penyakit jantung kongenital juga menyebabkan kadar oksigen di dalam darah berkurang, sehingga mencetuskan clubbing finger.

2. Endokarditis Infeksiosa

Endokarditis infeksiosa merupakan peradangan akibat infeksi bakteri pada katup maupun pembuluh darah di jantung.

Lambat laun, infeksi bakteri dapat menyebabkan katup jantung rusak, sehingga aliran darah di jantung bermasalah. Kondisi ini juga menyebabkan kadar oksigen di dalam darah berkurang, sehingga menimbulkan hypertrophic osteoarthropathy.

3. Gagal Jantung Kongestif

Penyebab clubbing finger selanjutnya yaitu gagal jantung kongestif. Ini merupakan ketidakmampuan jantung dalam memompa darah, sehingga tidak dapat memenuhi kuota normal yang dibutuhkan tubuh.

Gagal jantung kongestif juga menyebabkan kadar oksigen di dalam darah menurun. Keadaan ini menimbulkan gejala berupa clubbing finger.

Artikel Lainnya: Kuku Pucat, Tanda Penyakit Apa? Ini Kata Dokter

Clubbing finger dapat menjangkiti jari tangan dan kaki. Kondisi ini umumnya memengaruhi kedua kaki dan tangan. 

Gejala yang ditimbulkannya antara lain:

• Kuku melunak.
• Kuku melengkung ke bawah.
• Kuku tampak seakan tidak menempel pada jari.
• Permukaan kuku dan kulit di sekitarnya tampak mengilap. 
• Bagian dalam kuku terasa lembut, kenyal, dan hangat.
• Bagian ujung jari yang bertemu dengan kuku membesar, menonjol, hangat, dan memerah.

Itu dia serba-serbi clubbing finger pada penyakit jantung. Kondisi ini dapat berkembang cepat, bahkan dalam hitungan pekan. 

Meski begitu, hypertrophic osteoarthropathy juga dapat menghilang dalam waktu singkat ketika kondisi medis penyebabnya diatasi.

Bila Anda mengalami clubbing finger, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat mendiagnosis penyakit dan menentukan metode perawatan yang sesuai kondisi.

Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar gejala dan penyebab penyakit jantung, konsultasikan kepada dokter spesialis jantung dan pembuluh darah lewat Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(FR/JKT)

Referensi:

American Academy of Dermatology. Diakses 2022. Heart disease: 12 warning signs that appear on your skin.

Mount Sinai Hospital. Diakses 2022. Clubbing of the fingers or toes.

Very Well Health. Diakses 2022. An Overview of Clubbing of the Fingers.

Universitas Airlangga. Diakses 2022. Studi Penggunaan Antibiotika pada Pasien Endokarditis Infeksiosa.