Cokelat Turunkan Risiko Serangan Jantung? Ini Kata Dokter

Ketika sedang stres atau ingin mengonsumsi yang manis-manis, tak jarang orang memilih cokelat sebagai kudapan. Variannya pun beragam, ada yang ditambahkan kacang, buah, atau murni cokelat dengan rasa yang bikin ketagihan.

Tahukah kamu, makan cokelat bisa membantu menurunkan risiko serangan jantung? Hal ini diungkapkan dalam jurnal European Journal of Preventive Cardiology. 

Lalu, jenis cokelat apa yang baik untuk kesehatan jantung? Baca terus ulasan di bawah ini, ya!

Manfaat Cokelat untuk Cegah Serangan Jantung

Studi dalam jurnal tersebut menyebutkan bahwa konsumsi cokelat lebih dari satu kali setiap minggu bisa mengurangi risiko masalah arteri koroner sebanyak delapan persen.  

Arteri koroner adalah pembuluh yang memasok darah ke otot jantung. Gangguan arteri koroner bisa menyebabkan aliran darah ke jantung berhenti mendadak. Akibatnya, serangan jantung bisa terjadi. Hal inilah yang perlu dihindari.

Artikel lainnya: Pisang Ternyata Juga Bermanfaat untuk Kesehatan Jantung

Beberapa riset menemukan hasil serupa. Cokelat diduga sebagai makanan yang efektif untuk mencegah serangan jantung. Jadi, manfaat cokelat memang cukup menjanjikan. Namun, penelitian tidak menjelaskan jenis cokelat dan berapa banyak kadarnya yang dikonsumsi. 

Selain itu, orang-orang yang mengidap diabetes atau obesitas tetap perlu berhati-hati mengonsumsi cokelat. Efektivitas cokelat dalam menurunkan risiko serangan jantung tetap harus diteliti lebih lanjut. Sebab, ada faktor-faktor lainnya yang ikut berpengaruh, seperti pola makan sehat dan olahraga teratur.

Jenis dan Cara Konsumsi Cokelat yang Baik untuk Jantung

Manfaat cokelat untuk kesehatan jantung masih harus diteliti lebih jauh. Karena, tidak semua cokelat bisa mengurangi risiko serangan jantung.

Menurut informasi yang dipublikasikan Harvard T.H. Chan School of Public Health, Amerika Serikat, cokelat –khususnya dark chocolate– mengandung beberapa nutrisi sehat untuk jantung.

Nutrisi yang dimaksud adalah flavonoid, methylxanthines, polifenol, dan stearic acid. Berbagai kandungan ini dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) yang bisa mencegah penumpukan plak dalam arteri.

Untuk mendukung kesehatan jantung, pilihlah cokelat hitam yang mengandung kakao minimal 70 persen. Hal ini bertujuan agar manfaat dark chocolate lebih terasa. 

Selain dalam bentuk batangan, produk cokelat murni bisa kamu dapatkan dari bubuk cokelat tanpa tambahan bahan apa pun. Umumnya, takaran bubuk cokelat hitam yang direkomendasikan adalah 20-30 gram per hari. 

Artikel lainnya: Pilihan Makanan Laut yang Menyehatkan Jantung

Rasa cokelat hitam murni memang cenderung pahit. Namun, jenis inilah yang paling baik untuk kesehatan. 

Jadi, lihat dulu informasi kandungan yang tertera di kemasan untuk mengecek kadar kakao. Hindari terlalu banyak makan cokelat susu yang sudah banyak tambahan gula.

Perlu diingat, belum ada jalan pintas untuk menghindari penyakit jantung. Karenanya, mengonsumsi cokelat untuk mencegah serangan jantung saja tidaklah cukup. Kamu tetap perlu #JagaSehatmu dengan menjalani pola hidup sehat. 

Bila ada kondisi medis khusus, cek kesehatan lebih sering mungkin bisa dilakukan sesuai saran dokter. Apabila kamu punya pertanyaan mengenai makanan yang aman untuk penderita penyakit jantung, diskusikan langsung dengan dokter spesialis penyakit dalam kami lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(ADT/JKT)