Jantung

Dilarikan ke Rumah Sakit, Penyanyi Campursari Didi Kempot Tutup Usia!

Krisna Octavianus Dwiputra, 05 Mei 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kabar mengejutkan datang dari dunia seni campursari. Penyanyi Didi Kempot tutup usia pada Selasa (5/5) di Solo, Jawa Tengah, diduga karena serangan jantung.

Dilarikan ke Rumah Sakit, Penyanyi Campursari Didi Kempot Tutup Usia!

Penyanyi campursari, Didi Kempot meninggal dunia pada hari ini, Selasa (5/5). Penyanyi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart ini diduga meninggal karena serangan jantung. Ia meninggal pada usia 53 tahun.

Kabar duka ini benar-benar membuat publik sangat terkejut dan tak menyangka. Penyanyi yang sedang dalam puncak kariernya itu meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo.

Kronologi Wafatnya Didi Kempot

Dalam wawancara dengan Kompas TV, kakak kandung Didi Kempot, Lilik, mengatakan bahwa adiknya sempat tidak enak badan pada Senin (4/5) malam.

"Bilang, kok, panas, nunggu di hotel dulu. Setelah satu jam, pulang, ke dokter dulu," ujar Lilik.

Didi kemudian pergi ke Rumah Sakit Kasih Ibu di Solo malam itu. Lalu, mendadak ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 07.30 WIB.

Didi disebut-sebut tak pernah mengeluh sakit selama ini. Pelantun lagu Cidro ini juga tidak tercatat memiliki riwayat penyakit berat.

Sementara, pihak rumah sakit menyebut Didi datang dalam kondisi tidak sadar. Ini diungkapkan oleh Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Divan Fernandez.

Artikel Lainnya: Pertolongan Pertama Saat Terjadi Serangan Jantung

1 dari 2

Didi Kempot Disebut-sebut Alami Code Blue Asthma

Kabar penyebab meninggalnya Didi Kempot masih simpang siur. Tapi, di media sosial ramai dibahas bahwa ia mengalami code blue asthma.

Menurut dr. Devia Irine Putri, code blue adalah sebuah tanda untuk kondisi kegawatdaruratan. Ini biasanya untuk menunjukkan masalah gagal napas atau henti jantung.

"Kalau code blue sendiri definisinya adalah kegawatdaruratan, di mana seseorang mengalami gagal napas atau henti jantung (masalah kardio dan pulmo)," ujar dr. Devia Irine kepada KlikDokter.

"Kalau ada tambahan asthma-nya, mungkin pasien punya riwayat asma dan mengalami serangan asma berat (status asmatikus). Serangan asma berat itu paling ditakutkan bagi orang-orang yang punya riwayat asma," sambungnya.

Artikel Lainnya: Proses Penyembuhan Pasca Serangan Jantung

2 dari 2

Diduga Alami Serangan Jantung

Namun, beredar juga bahwa Didi Kempot meninggal karena serangan jantung. Hal ini diungkapkan oleh pengamat musik senior Bens Leo. Ia menyebut Didi mengalami serangan jantung karena kelelahan, mengingat jadwal panggung sang penyanyi yang sangat padat.

Melansir kumparan, Bens Leo menjelaskan bahwa mungkin Didi kecapekan. Ia ingat, Didi bahkan pernah melakukan tiga kali show dalam satu hari. Bens berpendapat, usia Didi sudah tidak lagi muda dan bisa saja hal itu memengaruhi kondisi tubuhnya.

Jenazah Didi Kempot rencananya akan disemayamkan di rumahnya yang tidak terlalu jauh dari RS Kasih Ibu. Akan tetapi, semua masih menunggu kabar lebih lanjut dari pihak keluarga.

Kabar meninggalnya Didi Kempot membuat segenap penggemar dan penikmat musik berduka. Setelah berkabung atas meninggalnya Glenn Fredly, kini industri musik Tanah Air kembali bersedih karena kepergian Didi Kempot.

Selamat jalan The Godfather of Broken Heart, Bapak Sobat Ambyar, Bapak Loro Ati. Karyamu akan selalu dikenang.

(FR/AYU)

Didi Kempot
Serangan Jantung