Efektifkah Sauna untuk Turunkan Hipertensi?

Kabar baik bagi Anda yang menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, karena aktivitas relaksasi sauna atau mandi uap yang dikenal menyehatkan, juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Dari hasil sebuah penelitian, aktivitas selama 30 menit di sauna dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa tekanan sistolik seseorang tetap mengalami penurunan bahkan 30 menit setelah sauna. Selain itu, temuan ini juga menjelaskan bagaimana mekanisme fisiologis membantu kesehatan tubuh melalui paparan panas dari sauna.

Studi yang dipublikasikan di European Journal of Preventive Cardiology ini menganalisis efek mandi sauna selama 30 menit pada 100 peserta. Dasar penilaiannya adalah kerja arteri karotis, yaitu pembuluh darah yang menyuplai darah ke daerah leher dan kepala, dan arteri femoralis, yaitu arteri terbesar pada paha yang membawa darah ke jantung, dijadikan ukuran untuk menilai seberapa lancar aliran darah dalam tubuh sebelum dan  setelah melakukan sauna.

Sementara, menurut sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Hypertension, pria  yang melakukan sauna 4-7 kali dalam seminggu selama 19 menit memiliki risiko mengalami tekanan darah tinggi lebih rendah dibanding mereka yang berkunjung ke tempat sauna seminggu sekali.

Dr. Jari Laukkanen, seorang ahli jantung dan profesor kedokteran di University of Eastern Finland, mengatakan, mandi sauna dapat meningkatkan suhu tubuh hingga 2 derajat Celcius. Hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah melebar, menurunkan tekanan darah tinggi sekaligus memperlancar aliran darah. Selain itu, menghabiskan waktu di sauna dapat membantu seseorang untuk rileks—baik secara fisik maupun mental.

Meski sauna tampaknya aman, tetapi bagi mereka yang memiliki masalah jantung harus lebih waspada. Ada kemungkinan terhadap penurunan tekanan darah dengan cepat usai melakukan sauna.

Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui apakah mandi uap sungguh bermanfaat bagi orang-orang yang menderita hipertensi, khususnya bagi para wanita. Meski begitu, para peneliti tetap menganjurkan Anda untuk melakukan sauna sebagai suatu aktivitas pencegahan hipertensi di masa mendatang.

[RN/ RVS]