Influenza atau flu adalah infeksi virus yang biasa menyerang sistem pernapasan. Pada kebanyakan orang, flu dapat sembuh dengan sendirinya.
Namun, flu juga berpotensi menyebabkan komplikasi berbahaya. Beberapa golongan yang berisiko tinggi mengalami komplikasi flu biasanya adalah lansia di atas 65 tahun, anak di bawah 5 tahun, ibu hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
Flu dinilai dapat menyebabkan komplikasi radang selaput pembungkus jantung (perikarditis). Bagaimana kondisi ini dapat terjadi?
Bagaimana Flu Bisa Sebabkan Radang Selaput Pembungkus Jantung?
Radang selaput pembungkus jantung atau perikarditis adalah peradangan pada perikardium, yaitu kantung tipis berlapis dua yang mengelilingi jantung. Perikardium membantu menjaga jantung tetap pada tempatnya di dalam dinding dada.
Fungsi perikardium antara lain melumasi jantung, serta melindungi jantung dari infeksi dan penyakit parah. Kantung ini juga dapat menjaga jantung agar tidak mengembang berlebihan dan dipenuhi darah berlebihan.
Artikel lainnya: Tanda dan Gejala Perikarditis yang Perlu Anda Waspadai
Cairan di dalam perikardium juga dapat mencegah gesekan saat jantung berdetak. Ketika lapisan tersebut meradang, hal ini bisa menyebabkan nyeri dada.
Penyebab umum peradangan selaput pembungkus jantung adalah virus, bakteri, jamur, dan parasit yang membuat infeksi.
Selain itu, respons sistem kekebalan tubuh yang lemah setelah kerusakan jantung juga bisa menyebabkan perikarditis.
Di sisi lain, flu menjadi salah satu penyakit yang berpotensi dapat menimbulkan berbagai komplikasi, misalnya infeksi telinga dan pneumonia. Jika flu telah menyerang organ jantung, komplikasi flu dianggap serius dan butuh pengobatan cepat.
Perikarditis dinilai merupakan salah satu komplikasi flu yang menyerang organ jantung.
Namun, dr. Arina Heidyana mengatakan, “Peradangan pada selaput pembungkus jantung yang disebabkan flu jarang sekali kasusnya terjadi. Hanya ada satu case report yang baru pertama kali dilaporkan tahun 2019.”
Kasus yang disebutkan dr. Arina tercatat dalam studi berjudul “Influenza B virus infection complicated by life-threatening pericarditis: a unique case-report and literature review (2019)”.
“Penelitian tersebut menunjukkan, perikarditis merupakan komplikasi dari infeksi virus influenza,” jelas dr. Arina.
Pada penelitian itu, dilaporkan ada satu kasus pertama perikarditis yang mengancam jiwa diduga akibat infeksi virus influenza B.
Mirip seperti flu biasa, influenza B juga dapat menyebabkan penderitanya mengalami gejala pernapasan, seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat.
Namun, gejala pernapasan influenza B mungkin akan lebih parah dan dapat menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya.
Artikel lainnya: Daftar Penyakit yang Tidak Boleh Divaksinasi COVID-19
Jika seseorang menderita asma, infeksi saluran pernapasan juga dapat memperburuk gejala dan bahkan memicu serangan komplikasi.
Pada studi tersebut, wanita berusia 48 tahun dengan trisomi 21 (down syndrome) dan riwayat ostium primum atrial septal defect (akibat penyakit jantung bawaan) serta hipotiroidisme, mengalami dispnea dengan gagal napas akut yang memburuk.
Wanita ini berada dalam kondisi normal sampai dua bulan ketika sindrom mirip flu terjadi pada bulan November (musim dingin) di Amerika Serikat. Setelah lima belas hari, ia diagnosis mengalami efusi perikardium dan mendapat pengobatan ibuprofen dan colchicine.
Efusi perikardium adalah kondisi penumpukan cairan di antara perikardium. Hal ini menyebabkan tekanan yang berlebih di jantung.
Hasil pemeriksaan laboratorium juga menunjukkan adanya virus influenza B. Wanita tersebut akhirnya mendapatkan pengobatan antivirus beserta obat-obat lainnya.
Peneliti menduga, infeksi virus influenza B berpotensi menyebabkan perikarditis dan efusi perikardium yang parah, khususnya di periode musim gugur dan musim dingin.
Namun, flu tidak selalu menghasilkan komplikasi yang dapat menyebabkan peradangan selaput pembungkus jantung. Kasusnya pun jarang terjadi, sehingga diperlukan bukti penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi komplikasi flu berupa perikarditis.
Bila Anda atau anggota keluarga rentan terhadap komplikasi flu, tak ada salahnya untuk mendapatkan vaksin influenza. Konsultasikan kepada dokter mengenai hal ini.
Gunakan Live Chat di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi lebih mudah dan cepat lewat smartphone.
(FR/JKT)
Referensi:
BMC Infectious Diseases. Diakses 2022. Influenza B virus infection complicated by life-threatening pericarditis: a unique case-report and literature review.
Mayo Clinic. Diakses 2022. Influenza (flu).
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses 2022. Flu Symptoms & Complications.
Healthline. Diakses 2022. Influenza B Symptoms.
Healthline. Diakses 2022. All About Pericarditis.
Ditinjau oleh dr. Arina Heidyana