Ingin Turunkan Kolesterol? Coba Phytosterol!

Ketika memasuki usia 30 tahun, Anda kerap dianjurkan untuk menjaga gaya hidup dan pola makan.

Mengapa? Di usia 30 tahun ke atas, berbagai masalah kesehatan akan mulai mengintai. Salah satunya adalah kolesterol tinggi.

Ya, kolesterol tinggi sudah mulai banyak ditemukan di usia 30 tahunan, atau bahkan lebih muda lagi.

Centre for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan hampir 12 persen populasi usia di atas 20 tahun menderita kolesterol tinggi (di atas 240mg/dl).

Fakta itu banyak disebabkan oleh perubahan gaya hidup, seperti gaya hidup sedentari, tidak berolahraga, stres, serta banyak konsumsi junk food dan makanan berlemak lainnya.

Jika tidak segera diatasi, kadar kolesterol yang tinggi akan berkembang menjadi berbagai penyakit berbahaya, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal ginjal kronik.

Berbagai upaya direkomendasikan untuk mencegah dan mengatasi kolesterol tinggi. Mulai dari rutin berolahraga, konsumsi makanan yang sehat, berhenti merokok, hingga mengonsumsi obat antikolesterol.

Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol darah adalah dengan mengonsumsi phytosterol. Apa itu phytosterol?

Artikel Lainnya: Waspada, Kolesterol Tinggi Turunkan Kesuburan!

Phytosterol (sterol tumbuhan dan stenol ester) merupakan molekul yang secara alami ditemukan pada membrane sel tumbuhan. Molekul ini memiliki struktur yang mirip dengan struktur kolesterol di tubuh manusia.

Karena memiliki struktur yang serupa dengan kolesterol, phytosterol atau fitosterol akan “berkompetisi” dengan kolesterol untuk diserap di dalam sistem pencernaan tubuh. Hasilnya, penyerapan kolesterol akan diblok sehingga kadar kolesterol darah akan menurun.

Sebuah penelitian menunjukkan, konsumsi phytosterol dengan jumlah yang direkomendasikan setiap hari selama empat pekan secara signifikan akan meningkatkan ekskresi kolesterol di feses.

Sekaligus, konsumsi fitosterol akan mengurangi penyerapan kolesterol di usus halus. Kadar kolesterol total pun akan turun hingga 10 persen dan kadar kolesterol jahat (LDL) turun sebanyak 14 persen.

Karena manfaat phytosterol terhadap penurunan kadar kolesterol, bahan alami ini bisa menjadi solusi bagi orang dengan kadar kolesterol tinggi. Lalu, dari mana kita memperoleh fitosterol?

Dalam jumlah yang kecil, phytosterol secara alami terdapat pada berbagai makanan yang berasal dari tumbuhan, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan whole grain.

Namun, jumlah phytosterol dalam berbagai bahan makanan tersebut sangat rendah sehingga sulit mengharapkannya untuk berperan dalam menurunkan kadar kolesterol.

Berdasarkan berbagai penelitian, dosis minimal yang diketahui mampu bekerja untuk menurunkan kadar kolesterol darah adalah 500 mg/hari. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan itu, Anda bisa minum suplemen phytosterol.

Artikel Lainnya: Benarkah Pusing Merupakan Gejala Kolesterol Tinggi?

Minum hemaviton Cardio. Mengapa? Setiap kapsul hemaviton Cardio mengandung phytosterol 500 mg sehingga mampu memenuhi dosis minimal yang untuk menurunkan kadar kolesterol Anda.

hemaviton Cardio juga mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, B3, C, serta E, yang baik untuk sistem imun dan bekerja sebagai antioksidan di dalam tubuh.

Kandungan mineral zinc dan selenium di dalamnya juga penting untuk meningkatkan sistem imun sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung juga asma.

Minum hemaviton Cardio tiga kali sehari saat makan, untuk memaksimalkan efek menurunkan kolesterol dalam darah. Karena terbuat dari bahan-bahan alami, suplemen ini sangat minim efek samping.

Yuk, capai kadar normal kolesterol dalam darah Anda. Minum hemaviton Cardio dengan kandungan phytosterol sebagai cara menurunkan kolesterol darah. Kombinasikan juga dengan pola hidup sehat setiap hari untuk hasil yang maksimal.

(HNS/AYU)