Ini Aturan Makan Telur Asin Bagi Si Penderita Hipertensi

Pantangan makan telur asin bagi penderita hipertensi, apalagi secara berlebihan, memang harus dipatuhi. Ini karena dalam 100 gram telur asin terdapat setidaknya 529 mg natrium. Padahal, batasan natrium untuk orang yang punya darah tinggi adalah 200-400 mg! 

Kendati begitu, penderita hipertensi masih boleh menyantap telur asin asal porsinya diperhatikan, misalnya sebutir per hari. 

Karena risikonya tak main-main, lantas apa kata dokter soal batasan jumlah telur asin untuk penderita hipertensi? Benarkah tetap boleh dikonsumsi?

Artikel Lainnya: Ini 10 Pantangan Makanan bagi Penderita Hipertensi

Menjawab pertanyaan di atas, begini penjelasan dr. Arina Heidyana. Menurutnya, tidak ada aturan yang bilang benar-benar tidak boleh atau dilarang mengonsumsi makanan tinggi garam atau natrium pada penderita hipertensi. 

“Yang ada hanya mengurangi dan membatasi saja asupan natrium yang masuk ke tubuh. Sebenarnya, tubuh juga tetap membutuhkan natrium untuk menjaga keseimbangan elektrolit,” jelasnya. 

Dokter Arina menambahkan, “Memberikan telur asin untuk penderita darah tinggi ringan masih boleh. Jumlahnya cukup satu butir saja sehari. Jangan lupa perhatikan asupan lain. Kalau hari ini sudah makan sebutir telur asin, maka nanti jangan mengonsumsi makanan kemasan atau makanan cepat saji lagi.”

Penderita hipertensi ringan merupakan orang yang tekanan darah sistoliknya (yang bagian atas) 140-159 mmHg dan tekanan darah diastoliknya 90-99 mmHg. 

Buat orang yang masuk dalam kategori ini, mengonsumsi sebutir telur asin sehari lalu mengontrol asupan natrium lainnya masih diperbolehkan. 

Untuk hipertensi sedang atau tingkat dua (> 160/100 mmHg) dan hipertensi krisis (>180/120 mmHg), lebih baik berkonsultasi dulu kepada dokter sebelum menyantap makanan tinggi garam demi mencegah risiko fatal. 

Artikel Lainnya: 9 Makanan Ini Boleh Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Meski kurang bagus untuk penderita hipertensi, tetapi pada dasarnya telur asin memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik dan masih memberikan manfaat sehat buat orang yang tak punya penyakit tertentu, misalnya hipertensi dan kolesterol tinggi. 

Adapun kandungan nutrisi yang terdapat dalam satu butir telur asin, antara lain:

• 137 kalori
• 10,23 gram lemak
• 1,08 gram karbohidrat
• 9,51 gram protein
• 656 mg kolesterol
• 0,69 gram gula
• 397 mg sodium
• 165 mg kalium

Kurang lebih persentasenya seperti ini:

• 68 persen lemak
• 28 persen protein
• 4 persen karbohidrat

Perlu Anda ketahui, telur asin kaya akan nutruisi. Misalnya, kalsium, vitamin E, dan asam amino.

Artinya, saat kondisi tubuh Anda masih sehat dan bugar, tentunya tidak masalah untuk mengonsumsi telur asin. Pastikan porsinya tepat dan tidak kebanyakan.

Selain itu, telur asin juga punya sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh. Telur berasa gurih ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh, membuat tulang lebih kuat, mengurangi risiko terjadinya anemia, membantu terjadinya regenerasi sel, dan juga meningkatkan massa otot.

Ingat konsumsi telur asin untuk penderita hipertensi jangan sampai berlebihan, ya. Itu dia penjelasannya, semoga bermanfaat bagi kesehatan Anda. 

Bila ingin konsultasi ke dokter seputar asupan telur asin, pakai fitur LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter.

(FR/AYU)