Penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu di dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit ini sering hadir tanpa diketahui oleh penderitanya.
Salah satu penyebabnya adalah kelainan genetik, yang dikenal dengan penyakit jantung bawaan. Penyakit jantung bawaan adalah salah satu klasifikasi kelainan jantung yang terjadi sejak lahir.
Penyakit jantung jenis ini terbagi menjadi beberapa jenis, yakni berupa kelainan katup, kelainan dinding jantung atau kelainan irama jantung. Jika tidak ditangani dengan segera, penyakit ini dapat berakibat pada turun atau gagalnya fungsi jantung.
Tanda-tanda gagalnya fungsi jantung (lemah jantung) adalah sering bangun di malam hari karena sesak napas, sehingga harus tidur dengan posisi setengah duduk. Pada stadium lanjut, gejalanya dapat berupa kedua kaki yang membengkak.
Tak hanya itu, ada pula keluhan berupa rasa berdebar, yang umumnya disebabkan gangguan irama jantung. Penderita dengan pembengkakan jantung dan kelainan irama jantung bawaan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan mematikan, yang menyebabkan henti jantung mendadak.
Berikut adalah tanda dan gejala penyakit jantung bawaan:
- Mudah Lelah dan Sesak
Fungsi jantung yang menurun menyebabkan penderita penyakit jantung bawaan merasa mudah lelah, atau bahkan sesak napas saat beraktivitas. Pada kondisi penyakit jantung bawaan yang ringan, keluhan dirasakan ketika penderita sudah dewasa.
Pada anak-anak dan remaja, berkeringat dingin saat aktivitas juga bisa menjadi gejalanya. Pada bayi, lelah dan sesak napas tampak dapat diketahui dari ketidakmampuan menyusui dan keringat yang tampak saat menyusui.
- Tampak biru
Pada anak dan remaja, kebiruan pada mulut dan ujung jari saat beraktivitas dapat menjadi pertanda adanya penyakit jantung bawaan. Pada dewasa, biasanya kebiruan ini merupakan fase sangat lanjut dari riwayat sesak napas dan mudah lelah akibat penyakit jantung bawaan.
Pada bayi –khususnya yang baru lahir, kebiruan merupakan suatu tanda penyakit jantung bawaan yang berat. Hal ini memerlukan prosedur medis dengan segera.
- Terlihat kurus dan kecil
Penyakit jantung bawaan menyebabkan distribusi oksigen yang dibutuhkan metabolisme sel seluruh tubuh tidak cukup baik. Akibatnya, energi yang harusnya dipakai untuk bertumbuh dan berkembang tidak tercukupi. Kadang kala, ini turut berpengaruh pada presetasi belajar di sekolah.
- Sering sakit
Anak yang sakit-sakitan perlu Anda periksakan ke dokter untuk ditelusuri penyebabnya. Pasalnya, penderita penyakit jantung bawaan rentan terhadap infeksi saluran pernapasan dan menjadi sakit-sakitan.
Tanda dan gejala penyakit jantung bawaan di atas dapat terdeteksi ketika penderita masih bayi. Namun dapat pula baru tampak ketika sudah remaja atau bahkan dewasa.
Ketika ada kecurigaaan penyakit jantung, segera kunjungi dokter jantung untuk melakukan pemeriksaan elektrokardiogram (perekaman listrik jantung), foto Sinar-X dan echocardiography (USG jantung) agar penyakit jantung bawaan dapat diatasi sejak dini.
(NB/RH)
Baca Juga: