Jantung

Inulin dan Beta Glucan, Dua Kandungan Penting untuk Turunkan Kolesterol

Tim Redaksi KlikDokter, 23 Jul 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Untuk turunkan kolesterol, tahukah Anda bahwa inulin dan beta glucan merupakan dua kandungan penting dalam meraih tujuan tersebut?

Inulin dan Beta Glucan, Dua Kandungan Penting untuk Turunkan Kolesterol

Kadar kolesterol yang tinggi tak boleh dibiarkan karena dampaknya pada tubuh bisa begitu serius. Ada banyak cara untuk menurunkan kolesterol, salah satunya adalah lewat pola makan. Untuk bisa menurunkan kolesterol, ternyata inulin dan beta glucan adalah dua kandungan yang sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.

Kolesterol merupakan sebuah substansi lemak yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel, produksi hormon, empedu dan vitamin D. Namun, jumlah kolesterol yang berlebihan berisiko buruk terhadap kesehatan, yaitu potensi penyakit jantung dan stroke. Itulah mengapa kolesterol harus dijaga kadarnya dalam darah. Sebelum berbicara lebih lanjut mengenai upaya menurunkan kolesterol, Anda perlu mengetahui dua jenis kolesterol, yaitu:

  • High-density lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik, yang tugasnya membantu menghilangkan kolesterol dari sel, termasuk di dalam arteri.
  • Low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat, yang berperan membawa sebagian besar kolesterol yang dikim ke sel. Bila kadarnya dalam darah tinggi, maka dapat mengakibatkan penyumbatan arteri.

Kolesterol dapat bergabung dengan substansi lain membentuk deposit yang tebal dan keras di dalam pembuluh darah arteri. Hal ini membuat arteri menjadi lebih sempit dan kurang fleksibel. Kondisi ini dinamakan aterosklerosis. Jika penggumpalan darah terbentuk dan memblokir salah satu arteri yang sempit ini sehingga mengurangi aliran darah, maka serangan jantung atau stroke bisa terjadi.

Makanan dan minuman yang dianjurkan untuk turunkan kolesterol dalam darah

Selain dengan berolahraga secara rutin dan minum obat kolesterol yang diresepkan oleh dokter, apa yang Anda konsumsi juga sangat penting untuk diperhatikan. Berbagai makanan yang baik untuk mencegah dan mengatasi kolesterol tinggi antara lain:

  1. Oat

Langkah pertama yang mudah untuk menurunkan kolesterol adalah makan semangkuk oatmeal atau sereal berbahan dasar gandum untuk sarapan. Semangkuk oatmeal atau sereal gandum memberikan Anda 1-2 gram serat larut. Anda bisa menambahkan pisang atau stroberi untuk agar kandungan seratnya bertambah setengah gram lagi.

Pedoman nutrisi saat ini merekomendasikan konsumsi 20-35 gram serat per hari, dengan setidaknya 5-10 gram berasal dari serat yang larut.

  1. Barley dan gandum utuh lainnya

Barley dan gandum utuh lainnya dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, terutama melalui serat larut yang dimilikinya.

  1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga sangat kaya akan serat. Jenis makanan ini membutuhkan waktu untuk dicerna oleh tubuh, sehingga Anda bisa merasa kenyang lebih lama. Itulah salah satu alasan mengapa kacang-kacangan adalah makanan yang bermanfaat bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi almon, kenari, kacang tanah, dan kacang lainnya baik untuk kesehatan jantung. Konsumsi 2 ons kacang dalam sehari dapat menurunkan LDL sekitar 5 persen.

  1. Terong dan okra

Kedua sayuran rendah kalori ini merupakan sumber serat larut yang baik.

  1. Minyak nabati

Menggunakan minyak nabati cair seperti kanola, biji bunga matahari, dan lainnya sebagai pengganti mentega atau lemak babi yang dapat membantu menurunkan LDL.

  1. Buah apel, anggur, stroberi, dan jeruk

Buah-buahan tersebut diketahui kaya akan pektin, sejenis serat larut yang dapat menurunkan LDL.

  1. Kedelai

Makan kedelai dan turunannya seperti tahu dan susu kedelai juga dapat menurunkan kolesterol. Analisis menemukan bahwa konsumsi 25 garam protein kedelai sehari (10 ons tahu atau 2½ cangkir susu kedelai) dapat menurunkan LDL sebesar 5-6 persen.

  1. Ikan berlemak

Makan ikan dua atau tiga kali seminggu dapat menurunkan LDL dengan dua cara, yaitu dengan mengganti daging yang memiliki lemak jenuh penambah LDL dan dengan memberikan lemak omega-3 penurun LDL.

Omega-3 dapat mengurangi trigliserida dalam aliran darah dan juga melindungi jantung dengan membantu mencegah timbulnya irama jantung yang abnormal.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, jika kadar kolesterol tak terkontrol, beragam masalah kesehatan serius bisa muncul. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengonsumsi makanan yang disebut di atas. Cara lain yang juga efektif adalah mengonsumsi makanan yang kaya serat, termasuk beta glucan dan inulin.

1 dari 1

Pentingnya beta glucan dan inulin dalam menurunkan kolesterol

Salah satu cara untuk mencegah melonjaknya kadar kolesterol adalah dengan meningkatkan konsumsi serat pangan (dietary fiber), yaitu beta glucan dan inulin.

Secara umum, serat pangan berpotensi menurunkan kadar kolesterol. Mekanismenya adalah dengan mengikat lemak di usus halus, mengikat asam empedu, dan meningkatkan ekskresinya ke feses. Kondisi tersebut akan membuat organ hati meningkatkan serapan (uptake) kolesterol plasma untuk disintesis kembali menjadi empedu, sehingga akan menurunkan kadar kolesterol dalam plasma darah.

Peran serat beta glucan dalam menurunkan kolesterol adalah meminimalkan penyerapan lemak dari makanan. Hal ini dikarenakan sifat beta glucan yang mengikat lemak dan mengurangi waktu kontak makanan dengan dinding usus di saluran pencernaan.

Mekanisme lainnya adalah dengan mencegah penyerapan garam empedu, sehingga tubuh akan memproduksinya kembali. Garam empedu penting untuk mendukung proses pencernaan di dalam tubuh. Jika tidak terserap kembali, maka tubuh akan memproduksi dengan menggunakan simpanan kolesterol yang ada.

Inulin juga kontribusinya tak kalah tinggi dalam menurunkan kadar kolesterol. Kerjanya adalah dengan menghambat emulsifikasi lemak dan kolesterol, serta membentuk asam lemak rantai pendek yang dapat menghambat sintesis kolesterol.

Selain lewat makanan, ada pula minuman yang kontribusinya tak kalah besar terhadap penurunan kolesterol, yaitu Nestlé ACTICOR. Minuman ini mengandung susu rendah lemak yang sudah terbukti secara klinis dapat menurukan LDL dan meningkatkan HDL, sehingga juga baik untuk kesehatan jantung. Tak hanya itu, Nestlé ACTICOR juga merupakan sumber vitamin B1 dan B2.

Anda dianjurkan untuk mengonsumsi dua botol tiap harinya setelah makan. Pola makan yang dianjurkan harus disertai dengan diet rendah lemak jenuh dan rendah kolesterol, serta dikombinasikan dengan olahraga yang teratur untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

Nestlé ACTICOR tersedia dalam empat rasa yang enak dan menyehatkan: avocado, chocolate, green tea, dan banana. Akan lebih segar lagi jika dikonsumsi secara dingin!

Mulai hari ini, pastikan Anda taat pada obat-obatan kolesterol yang diresepkan dokter, olahraga secara teratur, mengatur pola makan sesuai kebutuhan dan kondisi tubuh, lalu optimalkan dengan minum Nestlé ACTICOR dua kali sehari. Kandungan beta glucan dan inulinnya akan membantu menjaga dan turunkan kolesterol, sekaligus menyehatkan jantung.

(RN/ RH)

Advertorial
Kesehatan Jantung
Pola Makan
Kolesterol
Susu Rendah Lemak
Stroke
Kolesterol Tinggi