Jangan Terkecoh, Menepuk Lengan Tak Bisa Atasi Serangan Jantung!

Sebuah video disertai pesan ramai menjadi pembahasan. Video itu menyebutkan cara mengatasi serangan jantung adalah dengan menepuk lengan. Tindakan ini, menurut video, bisa membuat peredaran darah menjadi lancar dan menghindari terjadinya penggumpalan darah bagi yang alami serangan jantung.

Begini isi pesannya:

"Info Penanganan Serangan Jantung Mendadak"

Video di atas ini memberi nasihat darurat bagi kawan2 yang ada bakat penyakit jantung, silahkan perhatikan & pelajari cara mengatasi serangan jantung yang umumnya datang mendadak, sehingga banyak orang tidak tertolong nyawanya dan meninggal di tempat atau dalam perjalanan ke rumah sakit.

Perhatikan:

1. Pada waktu kejadian akut, tepuklah siku lengan bagian dalam seperti video ini, harus diingat lengan sebelah kiri, karena di sekitar lengan kiri ini terdapat 3 titik yang berhubungan dengan jantung dan paru paru.

2. Dengan menepuk keras daerah sekitar ini akan memperlancar peredaran darah dan akan terasa hangat dan keluar keringat.

3. Perlu Anda ketahui serangan jantung terjadi karena peredaran darah terhambat, dengan menepuk bagian lengan ini akan meningkatkan suhu dan menghindari terjadinya penggumpalan dan memperlancar sirkulasi darah, tapi setelah itu segera bawa ke rumah sakit.

4. Untuk keseharian ada baiknya kita juga menepuk bagian ini setiap hari, karena dapat mencegah segala penyakit jantung dan dapat mengurangi terjadinya serangan jantung secara mendadak!

Jika Anda merasa berguna info ini? Bisa dibagikan kepada teman dan keluarga Anda, karena dengan berbagi kecil seperti ini Anda bisa menyelamatkan jiwa banyak orang.

Cara ini tentu dianggap sebagai “angin surga” untuk pertolongan pertama penderita serangan jantung. Tapi, sebaiknya Anda tidak keburu terkecoh. Simak dulu faktanya di bawah ini.

Artikel lainnya: Proses Penyembuhan Pasca Serangan Jantung

Menanggapi hal tersebut, dr. Devia Irine Putri dari KlikDokter menegaskan Anda sebaiknya jangan keburu percaya dengan pesan berantai itu. Menurut dia, pesan itu merupakan hoaks dan sudah lama disebarkan.

"Menepuk lengan tidak memberikan efek apa pun, karena lengan dan jantung tidak berhubungan,” dia menegaskan.

Lebih baik, saat seseorang terkena serangan jantung, lakukan resusitasi jantung paru (RJP). Mudahnya, RJP adalah teknik menekan jantung. Teknik ini membantu memompa supaya ada impuls listrik di jantung nyala lagi.

"Selain itu, saat terjadi serangan jantung, lihat dulu kondisi pasiennya. Kalau pasien tidak sadar, Anda harus melihat apakah pasien masih bernapas atau tidak, denyut nadinya ada atau tidak," ujar dr. Devia.

"Kalau napas dan denyut nadi tidak ada, yang bisa dilakukan adalah bantuan hidup dasar atau resusitasi jantung paru yang harus dikompresi sebanyak 30 kali. Harusnya setiap orang sudah tahu caranya sebagai pertolongan pertama dan cara yang benar melakukannya," dia menambahkan.

RJP sebaiknya sudah menjadi pengetahuan dasar setiap orang untuk bisa membantu seseorang yang alami serangan jantung. 

Namun, harus diingat bahwa RJP cuma sebagai pertolongan pertama pada orang yang mengalami masalah serangan jantung. Sisanya serahkan kepada orang medis atau ahlinya untuk menangani.

"Di sisi lain, RJP juga perlu dilakukan untuk mempertahankan sirkulasi darah dalam tubuh dan menekan jaringan yang mati. Tapi meski sudah RJP pada pasien serangan jantung, bantuan medis tetap diperlukan. Karena nanti bisa dibantu dengan obat-obatan dan tindakan medis lainnya," tegas dr. Devia.

Artikel lainnya: Pertolongan Pertama Saat Ada yang Terkena Serangan Jantung

Jadi, alih-alih menepuk lengan, pertolongan pertama orang yang mengalami serangan jantung adalah dengan teknik RJP. Namun, jika Anda tidak menguasai teknik tersebut, langkah-langkah pertolongan di bawah ini bisa diterapkan.

• Tenang dan Tidak Panik
• Kendurkan Pakaian Pasien
• Segera Hubungi Dokter
• Cari Obat yang Pasien Bawa
• Pastikan Pasien Mendapat Penanganan Medis

Ingat, orang yang mengalami serangan jantung tidak punya waktu banyak. Tanpa pertolongan pertama yang tepat, risiko terjadinya kematian menjadi sangat tinggi.

Sudah jelas bahwa menepuk lengan bukanlah pertolongan pertama serangan jantung. Sebaiknya, saat Anda mendapat pesan seperti ini jangan langsung percaya dan menyebarkannya kembali. Lebih baik tanyakan kebenarannya ke dokter melalui fitur Live Chat.

[HNS/RPA]