Kangkung Bisa Sebabkan Hipertensi?

Orang dengan hipertensi sering dianjurkan untuk makan lebih banyak sayur, buah, gandum utuh, dan protein rendah lemak. Namun, salah satu sayur yang kerap dihindari adalah kangkung.

Kangkung diklaim dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Benarkah kangkung penyebab hipertensi? Cari tahu faktanya lebih lanjut berikut ini.

Kangkung Justru Bermanfaat bagi Hipertensi?

Sama seperti sayuran berdaun hijau tua lainnya, kangkung kaya akan nutrisi yang menguntungkan bagi tubuh. 

Menurut United States Department of Agriculture, sayuran berdaun hijau tua menyimpan banyak karotenoid, yaitu suatu keluarga antioksidan yang berperan dalam menghambat tahap awal kanker.

Antioksidan ini juga dapat membuat sel-sel kulit lebih tahan dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan meminimalkan kerutan. Dengan demikian, mengonsumsi sayuran berdaun hijau tua secara teratur dapat mencegah sekaligus menangani penuaan.

Artikel lainnya: Bahayakah Sering Mengkonsumsi Kangkung Saat Hamil?

Sayuran berdaun hijau tua juga kaya akan folat, yaitu jenis vitamin B yang meningkatkan kesehatan jantung dan membantu mencegah cacat lahir tertentu. Folat juga diperlukan untuk perbaikan DNA yang melindungi tubuh dari perkembangan kanker.

Beberapa penelitian besar menunjukkan, asupan folat yang tinggi dapat menurunkan risiko polip usus sebanyak 30-40 persen. Penelitian lain menunjukkan, diet rendah folat dapat meningkatkan risiko kanker payudara, leher rahim, dan paru-paru.

Kemudian, kandungan vitamin K dari sayuran berdaun hijau tua memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Beberapa di antaranya seperti mengatur pembekuan darah, menangkal osteoporosis, mencegah aterosklerosis dengan mengurangi kalsium di dalam plak arteri, dan melindungi tubuh dari radang sendi.

Tak hanya itu, sayuran berdaun hijau tua merupakan makanan rendah kalori, rendah karbohidrat, dan rendah indeks glikemik. Hal ini menjadikan sayuran hijau tua sebagai asupan ideal untuk membantu mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.

Melihat berbagai manfaat baik sayuran hijau tua seperti kangkung di atas, klaim kangkung bikin hipertensi itu tidak benar. Pola makan kaya sayur dan buah justru sangat membantu menurunkan tekanan darah.

Malah, sayuran berdaun hijau tua merupakan salah satu makanan terbaik untuk orang-orang dengan tekanan darah tinggi. Karena itu, penderita darah tinggi boleh makan kangkung.

Artikel lainnya: Benarkah Bayam dan Kangkung Sayuran Penyebab Asam Urat?

Adakah Aturan Makan Kangkung bagi Penderita Hipertensi?

Belum ada penelitian yang mempelajari jumlah kangkung ideal untuk penderita hipertensi. Namun, salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika makan kangkung adalah aspek kebersihan dan cara memasaknya.

Berikut cara masak kangkung yang baik untuk orang hipertensi:

• Pastikan membersihkan kangkung secara saksama sehingga bebas kotoran atau tanah 
• Hindari memasak kangkung dengan menambahkan terlalu banyak minyak atau santan, karena dapat berpengaruh buruk untuk kesehatan kardiovaskular

Perlu diketahui, tidak ada satu sayur pun yang benar-benar terbukti menurunkan tekanan darah. Jadi, makanlah sayur dengan berbagai jenis yang berbeda untuk mendapatkan vitamin yang bervariasi. 

Upaya menurunkan tekanan darah juga memerlukan perubahan pola hidup yang menyeluruh, disertai konsumsi obat teratur. Jangan lupa juga kontrol ke dokter secara berkala untuk memastikan tekanan darah terkontrol.

Jadi, klaim kangkung bikin hipertensi adalah mitos belaka! Makan kangkung tidak ada hubungannya sama sekali dengan naiknya tekanan darah. 

Sayuran berdaun hijau tua ini justru baik untuk mengontrol hipertensi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Yang penting, jangan makan kangkung terlalu banyak, ya.

Download aplikasi KlikDokter, di sini kamu bisa mendapatkan banyak fakta kesehatan yang tentunya akurat dari dokter untuk #JagaSehatmu. Kamu juga bisa tanya dokter penyakit dalam seputar hipertensi lebih mudah!

(FR/JKT)