Kolesterol merupakan salah satu komponen penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk menjalankan beberapa fungsi, seperti membuat hormon, vitamin D, dan membantu mencerna makanan.
Namun, jika kadarnya berlebihan dalam tubuh, kolesterol justru dapat berujung pada penyakit darah tinggi (hipertensi), diabetes, jantung, stroke, bahkan kematian.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan kolesterol darah Anda tetap dalam kadar normal.
Selain karena faktor keturunan atau riwayat keluarga, kolesterol tinggi lebih sering terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat, seperti jarang berolahraga dan banyak konsumsi makanan berlemak.
Rutin berolahraga sangat baik untuk penderita kolesterol tinggi. Namun kabarnya, olahraga ekstrem tidak dianjurkan untuk mereka. Benarkah demikian?
Bahaya Olahraga Ekstrem untuk Penderita Kolesterol
Meski olahraga baik untuk kesehatan, nyatanya olahraga yang terlalu berat atau ekstrem dapat berbahaya bagi penderita kolesterol tinggi.
Ketika melakukan olahraga ekstrem, penderita kolesterol tinggi dapat mengalami penumpukan plak di pembuluh darah. Mengapa bisa?
Olahraga berat dapat meningkatkan kerja jantung dan aliran darah, sehingga risiko plak terlepas dari pembuluh darah menjadi lebih tinggi.
Artikel Lainnya: Berapa Kadar Kolesterol Normal Orang Dewasa?
Plak yang terlepas tersebut dapat menyumbat pembuluh darah yang lebih kecil dan membuat pembuluh darah tersebut pecah. Kondisi ini dapat memicu terjadinya stroke dan serangan jantung.
Olahraga intensitas tinggi memang lebih cepat memperbaiki kadar kolesterol. Namun, jenis olahraga ekstrem tersebut juga berisiko mengakibatkan serangan jantung dan stroke bagi penderita kolesterol tinggi.
Batasan Olahraga bagi Penderita Kolesterol
Bisa dibilang, olahraga ekstrem merupakan larangan pada penyakit kolesterol tinggi. Namun, bukan berarti Anda menghindari olahraga sama sekali. Anda masih bisa berolahraga dengan intensitas ringan dan sedang.
Berdasarkan American Heart Association, olahraga untuk penderita kolesterol yang dianjurkan adalah olahraga dengan intensitas sedang-berat selama 150 menit per pekan. Ini sudah cukup untuk menurunkan kadar kolesterol jahat.
Selain itu, berjalan 1 jam sehari selama 5 hari seminggu dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL.
Kadar HDL juga dapat ditingkatkan dengan rutin melakukan olahraga intensitas agak berat, seperti angkat beban tiga kali sepekan.
Berdasarkan berbagai fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa olahraga baik untuk kesehatan jantung serta untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas normal.
Artikel Lainnya: Manfaat Jus Seledri untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi
Agar olahraga yang dilakukan mendatangkan manfaat yang diharapkan, pilihlah jenis olahraga berikut:
-
Olahraga Aerobik
Aerobik adalah olahraga kunci untuk memperbaiki kadar kolesterol. Contoh olahraga aerobik, yaitu jalan kaki, joging, dan berenang.
Selain itu, Anda juga bisa datang ke pusat kebugaran (gym). Manfaatkan beberapa mesin aerobik, seperti treadmill atau mesin step. Jika ada kelas zumba, Anda juga disarankan untuk mengikutinya.
-
Olahraga Outdoor Tertentu
Jika Anda menyukai olahraga outdoor, maka lari atau bersepeda dapat menjadi pilihan Anda.
Berbagai data telah menyebutkan bahwa olahraga tersebut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
-
Olahraga Kekuatan
Olahraga kekuatan juga penting untuk membentuk otot, menambah kekuatan, dan memperbaiki kadar kolesterol Anda.
Cobalah olahraga angkat beban, atau gunakan tali stretching untuk menguatkan otot.
Untuk hasil terbaik, lakukan secara progresif dengan menambah jumlah beban atau jumlah pengulangan.
Lakukan olahraga minimal 3 kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit dalam sekali olahraga. Biasanya kadar kolesterol akan membaik dalam waktu 3-6 bulan.
Namun, jika Anda melakukan latihan yang intensitasnya lebih tinggi, Anda dapat melihat hasilnya dalam waktu 8 minggu.
Itu dia penjelasan terkait olahraga intensitas tinggi dengan kolesterol. Bagi Anda yang punya kolesterol tinggi, pilihlah jenis olahraga dengan intensitas yang ringan dan sedang.
Jika butuh konsultasi terkait durasi dan pilihan olahraga yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, gunakan layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter.
[WA]