Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Di Indonesia sendiri, penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi. Pola makan dan gaya hidup sehat perlu diterapkan untuk menghindari penyakit jantung. Bagi penderita sakit jantung, ada asupan penting yang perlu masuk ke dalam menu makanan, yaitu jamur.
Faktor risiko terjadinya penyakit jantung antara lain obesitas, hipertensi, diabetes mellitus, kolesterol tinggi, merokok, dan kurangnya aktivitas fisik. Jamur merupakan salah satu makanan yang baik untuk mencegah dan mengatasi sakit jantung. Karena, jamur mengandung nutrisi penting seperti mineral, serat, antioksidan dan fitokimia.
Kandungan Jamur yang Baik untuk Penderita Penyakit Jantung
Berikut beberapa nutrisi baik dalam jamur yang bermanfaat untuk penderita sakit jantung.
-
Fitokimia
Jamur mengandung fitokimia yang dapat melawan bakteri dan virus, serta mengurangi peradangan pada tubuh. Peradangan kronis merupakan akar masalah dari berbagai penyakit termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Jamur segar juga mengandung l-ergothioneine yang merupakan fitokimia sekaligus antioksidan yang tidak hancur saat dipanaskan. Sehingga, jamur segar ataupun yang telah dimasak sama-sama mengandung fitokimia yang bermanfaat dalam mencegah penyakit jantung.
Artikel lainnya: 7 Fakta tentang Penyakit Jantung yang Wajib Diketahui
-
Antioksidan
Jamur mengandung tembaga dan vitamin C yang menjadi sumber antioksidan dalam membantu menjaga sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sebuah studi di tahun 2016 mengatakan, orang yang kekurangan vitamin C lebih sering terkena penyakit jantung.
Maka, konsumsi makanan yang kaya vitamin C seperti jamur sangat bermanfaat dalam mencegah penyakit jantung.
-
Eritadenine
Khususnya jamur shiitake, jamur ini mengandung komponen eritadenine yaitu zat yang dapat mencegah enzim penyempit pembuluh darah. Saat pembuluh darah melebar, tekanan darah dapat dipertahankan di level yang normal.
Eritadenine juga diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah yang akan membantu menghambat proses penyumbatan pembuluh darah.
Artikel lainnya: 4 Penyakit yang Berhubungan dengan Jantung
-
Kalium (Potasium)
Dilansir dari Medical News Today, jamur kaya akan kalium yang berfungsi meregulasi tekanan darah tubuh. Sehingga, konsumsi jamur dapat menurunkan risiko hipertensi dan sakit jantung. American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan kaya kalium dan mengurangi garam untuk mengatasi hipertensi.
Jumlah yang direkomendasikan adalah 4700 mg kalium per hari. Jamur termasuk dalam catatan makanan oleh AHA yang kaya akan kalium.
-
Serat
Serat berfungsi menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. LDL diketahui dapat membentuk plak di dinding pembuluh darah yang dapat menyumbat aliran darah ke jantung dan menyebabkan penyakit jantung.
Beta-glucans, yaitu salah satu jenis serat, banyak ditemukan di dinding sel berbagai jenis jamur. Salah satu yang kaya akan beta-glucans adalah batang dari jamur shiitake.
Jamur juga mengandung kadar air yang rendah, serat yang tinggi, dan kadar lemak yang rendah. Ketiga hal ini dapat membantu perut terasa lebih kenyang sehingga mengurangi risiko makan berlebih.
Untuk mendapat manfaat maksimal dari jamur, dianjurkan untuk mengonsumsi 2-3 porsi jamur tiap minggu. Satu porsi jamur terdiri dari 10 jamur berukuran kecil atau empat jamur berukuran sedang. Namun, konsumsi jamur ini perlu diwaspadai dan dihindari pada orang yang alergi terhadap jamur.
Selain konsumsi jamur, terdapat beberapa cara untuk menjaga kesehatan jantung. Olahraga teratur, tidak merokok, menjaga pola makan dan berat badan ideal, serta menjaga kadar kolesterol tubuh yang normal merupakan kunci untuk jantung yang sehat. Sayur dan buah yang kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat juga dapat mengurangi risiko terkena sakit jantung.
(FR/RPA)