Membersihkan dan melembapkan wajah merupakan rutinitas dasar perawatan kulit sehari-hari untuk mendapatkan kulit yang sehat, apa pun tipe kulit Anda.
Walaupun terkesan kontradiktif, kulit berminyak tetap perlu pelembap. Karena faktanya, dengan penggunaan pelembap yang tepat justru dapat mengurangi produksi minyak dan memberikan tekstur kulit yang lebih baik.
Mengapa kulit bisa berminyak?
Kulit berminyak terjadi karena aktivitas berlebih kelenjar minyak. Hal ini terutama terkait dengan faktor hormonal. Karena itu semakin kita menua, produksi minyak juga menurun seiring dengan penurunan hormon. Namun, perlu diketahui bahwa minyak yang terbentuk di permukaan kulit tidaklah sebanding dengan tingkat hidrasi kulit. Minyak tidak selalu melembapkan dan kulit berminyak jelas tidak membuat kulit menjadi lebih halus atau kenyal.
Mengapa kulit berminyak tetap butuh pelembap?
Banyak yang berusaha mengatasi minyak di permukaan kulit dengan lebih sering mencuci wajah. Ternyata mencuci wajah hanya menghilangkan minyak di permukaan, namun tidak menghidrasi kulit sehingga permukaan kulit menjadi kering, dan justru akan membuat kelenjar minyak di bawah permukaan kulit menghasilkan lebih banyak minyak. Jadi, pelembap tetap diperlukan untuk mempertahankan keseimbangan di permukaan kulit.
Selain itu, kandungan enzim alamiah di kulit membantu kulit mati mengelupas secara teratur. Bila kulit kering, enzim ini tidak dapat bekerja dengan baik dan menyebabkan kulit mati menumpuk sehingga kulit menjadi kasar dan kusam. Karenanya, pelembap tetap dibutuhkan oleh kulit berminyak sekalipun supaya tetap sehat, halus, dan cerah.
Apakah semua pelembap cocok untuk kulit berminyak?
Ternyata memilih pelembap untuk kulit berminyak tidak boleh sembarangan. Pemilihan pelembap pada tipe kulit ini harus dilakukan dengan hati-hati.
- Baca label pada pelembap
Pilih pelembap oil-free dan tidak bersifat komedogenik. Pelembap oil-free akan tetap menjaga hidrasi kulit tanpa menambahkan kadar minyak di permukaan kulit. Produk dengan keterangan non-comedogenic telah diuji pada kulit berminyak atau berjerawat, dan biasanya tidak menyebabkan jerawat bertambah parah ataupun munculnya komedo/jerawat baru.
- Periksa dengan saksama kandungan di dalam pelembap
Perhatikan bahan-bahan yang ada di dalam kandungan pelembap yang akan digunakan, ketahui mana kandungan yang akan membantu tampilan kulit dan mana yang mungkin justru akan memperburuk keadaan kulit berminyak. Bahan dasar air biasanya memiliki kandungan dengan akhiran –icone, contohnya silicone atau dimethicone. Dimethicone akan mampu melembapkan sekaligus membuat tampilan kulit lebih matte.
Pelembap yang mengandung asam laktat, asam glikolat, atau asam salisilat akan meningkatkan pergantian kulit, sehingga kulit berminyak tidak terlihat kusam. Minyak alamiah seperti minyak jojoba, minyak alpukat, atau minyak zaitun juga baik untuk menghaluskan dan menghidrasi kulit berminyak.
Hindari pelembap yang memiliki kandungan parafin atau cocoa butter yang justru dapat menyebabkan sumbatan pori.
- Perhatikan tekstur pelembap
Pelembap memiliki variasi tekstur, dari yang paling ringan yaitu gel atau losion hingga yang berat seperti krim. Pada kulit berminyak, pilih pelembap dengan tekstur gel atau losion. Hindari pelembap dengan tekstur krim yang kental.
- Tabir surya sebagai pelembap
Sebagai pilihan juga dapat digunakan tabir surya sebagai pelembap. Pelembapnya untuk menjaga hidrasi kulit, sementara kandungan tabir suryanya berguna untuk melawan efek tidak baik matahari sehingga kulit tetap cerah dan tidak cepat menua. Namun perlu diperhatikan tabir surya yang sesuai untuk kulit berminyak, karena alih-alih ingin membuat kulit lebih sehat malah kulit berjerawat yang didapat, mengingat tekstur produk tabir surya yang terlalu kental dapat menyumbat pori-pori.
- Lakukan pola hidup sehat
Di samping penggunaan pelembap, hidrasi dan nutrisi dari dalam tubuh tetap diperlukan. Penuhi kebutuhan cairan, makan cukup buah dan sayuran, dan berolahraga teratur dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh secara keseluruhan. Untuk meningkatkan upaya menjaga kesehatan tubuh, suplementasi makanan dapat diberikan sesuai dengan kebutuhan.
Sebagai kesimpulan, kulit membutuhkan hidrasi baik dari dalam maupun dari luar. Karena itu, kita harus mampu memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar kulit terhidrasi dengan baik dari dalam, dan tidak lupa untuk mengaplikasikan pelembap pada permukaan luar kulit. Jadi sekalipun kulit Anda berminyak, tetap memerlukan pelembap. Bila Anda masih ragu dengan produk perawatan dan kosmetika yang sesuai untuk kulit berminyak Anda, segera kunjungi dokter Anda.