Menyajikan kuah santan kental gurih dan daging berlemak, sudah jadi kebiasaan saat Lebaran. Alhasil, kolesterol pun langsung naik dan bikin badan, khususnya tengkuk, jadi berat! Untuk mengatasinya, Anda bisa membuat minuman penurun kolesterol ini, lho.
Mengapa Kadar Kolesterol Kita Naik Saat Lebaran?
Naiknya kolesterol saat Lebaran disebabkan oleh berlebihnya asupan lemak ke dalam tubuh, sehingga lemak tersebut menumpuk di dinding pembuluh darah. Lemak berlebih ini biasanya didapat dari sajian daging dan juga makanan bersantan.
Ditambah, kita jarang bergerak aktif saat libur Lebaran. Jadi, menjulanglah kadar kolesterol kita. Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, beberapa makanan Lebaran berikut ini jika dikonsumsi secara berlebihan dapat membuat kolesterol tinggi:
- Opor ayam. Dalam satu porsi opor ayam, yakni 246 gram, terdapat setidaknya 392 kalori.
- Sayur kuah santan (daun pepaya atau labu siam). Di dalam satu porsi sayuran bersantan itu terdapat 162 kalori.
- Tersembunyi 271 kalori dalam 100 gram dalam daging rendang.
- Gulai kambing. Semangkuk gulai tersebut mengandung 271 kalori.
Artikel Lainnya: Inulin dan Beta Glucan, Dua Kandungan Penting untuk Turunkan Kolesterol
Minuman Penurun Kadar Kolesterol
-
Jus Nanas
Untuk menghilangkan rasa tak enak di lidah setelah makan makanan berlemak sekaligus menurunkan kadar kolesterol, Anda bisa minum jus nanas.
Jus nanas, menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, memang bisa dianggap sebagai jus penurun kolesterol.
Nanas mengandung serat tinggi, sehingga mampu meningkatkan ekskresi empedu dan mengurangi siklus enterohepatik.
“Berkurangnya siklus enterohepatik ini membuat kolesterol banyak dibuang dan jumlah kolesterol yang ada dalam tubuh jadi jauh lebih berkurang,” kata dr. Iqbal.
Bonusnya lagi, kandungan vitamin C dan bromelain dalam minuman penurun kolesterol ini dapat mengurangi plak atau lemak yang menempel pada pembuluh darah. Jadi, jangan lupa bikin jus nanas dingin, ya, buat minuman Lebaran!
-
Jus Apel
Nah, jus penurun kolesterol lainnya adalah jus apel. Hindari membeli jus apel kemasan yang tinggi gula.
Buat sendiri di rumah dan saring ampasnya agar Anda bisa mendapatkan air apelnya. Setelah dapat airnya, baru tuang ke gelas dan tambahkan es batu.
Sementara itu, sebuah penelitian dari The Florida State University menemukan, wanita lanjut usia yang makan apel setiap hari selama 6 bulan mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) hingga 23 persen.
Tak hanya itu, mereka pun mengalami peningkatan kadar kolesterol baik (HDL) sebanyak 4 persen.
Berterima kasihlah pada kandungan polifenol dalam apel yang dapat menghambat proses oksidasi dari kolesterol jahat. Dengan demikian, risiko pembentukan plak dan penyempitan pembuluh darah bisa diminimalkan, deh!
Artikel Lainnya: 5 Makanan Sehat untuk Turunkan Kolesterol Tinggi
-
Es Jeruk Segar
Minuman penurun kolesterol selanjutnya adalah air jeruk yang dicampurkan dengan sari lemon. Sama seperti jus apel, hindari membeli jus jeruk kemasan yang tinggi gula, apalagi sekadar sirup!
Sirup tidak mengandung jeruk sungguhan, itu hanya perisa! Sebaiknya, peras air jeruk secara alami.
Menurut dr. Nadia Octavia, jeruk sangat kaya akan vitamin C. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan alami yang dapat berperan untuk penyembuhan luka, antivirus, dan mencegah penyakit neurodegeneratif.
Jeruk juga mengandung serat mudah larut dan tidak mudah larut seperti hemiselulosa dan pektin yang dapat menghambat penyerapan kolesterol di usus.
-
Jus Stroberi
Mau minuman penurun kolesterol yang asam segar lainnya? Ada pula jus stroberi. Kandungan antioksidan antosianin dalam stroberi mampun menurunkan kolesterol jahat sekaligus mengurangi risiko peradangan pada pembuluh darah dan sakit jantung!
Di masa pandemi COVID-19 ini, kita pun butuh sesuatu yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Nah, dengan minum jus stroberi yang kaya akan vitamin C, ini bisa meningkatkan imunitas tubuh dan Anda jadi tak mudah jatuh sakit.
-
Jus Semangka
Minuman Lebaran selanjutnya adalah jus semangka. Buah yang banyak mengandung air super banyak dan rasa yang manis ini ternyata dibuat sebagai jus penurun kolesterol.
Kandungan likopen di dalamnya mampu membantu Anda menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Artikel Lainnya: Sering Minum Jus Nanas Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi?
-
Ocha Dingin (Teh Hijau)
Sudah lama tidak minum ocha dingin di restoran Jepang sejak PSBB? Berarti, ini momen yang tepat untuk menjadikan ocha (teh hijau) sebagai minuman Lebaran sekaligus minuman penurun kolesterol!
Teh hijau mengandung antioksidan epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Salah satu manfaat dari kandungan tersebut adalah melindungi organ hati dari pengaruh buruk makanan tinggi lemak.
Cukup mudah untuk menemukan teh hijau, karena bisa dibeli di minimarket ataupun supermarket terdekat.
-
Teh Tawar
Tak punya teh hijau di rumah dan tak sempat beli? Anda juga bisa, kok, pakai teh biasa (teh hitam). Buat saja es teh tawar atau teh tawar hangat sebagai minuman antikolesterol! Ingat, ya, tawar, tanpa tambahan gula!
Pasalnya, dr. Karin Wiradarma mengatakan kandungan theaflavins dalam teh hitam dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah dari pembentukan plak lemak yang dapat menyebabkan serangan jantung. Theaflavins pun dapat menurunkan kadar kolesterol.
-
Es Jamu Kunyit Asam
Minuman penurun kolesterol yang berbau tradisional adalah jamu kunyit asam. Ya, kunyit itu sendiri mengandung curcumin.
Zat tersebut bersifat antiinflamasi atau antiperadangan. Bahkan, curcumin juga sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah!
Jarang-jarang, kan, minum jamu dingin di saat Lebaran? Padahal, ini bisa jadi minuman sehat untuk mengatasi lemak jahat di tubuh.
Artikel Lainnya: Amankah Mengonsumsi Suplemen Penurun Kolesterol?
-
Es Cincau
Baik cincau hitam maupun cincau hijau memiliki serat larut dan kandungan polifenol yang menurut studi Research Journal of Life Science tahun 2017, dapat menurunkan kadar kolesterol.
Sebagai campurannya, hindari penggunaan santan dan aneka sirup. Lebih baik gunakan susu rendah lemak dan sedikit gula merah.
Dengan menyajikan minuman penurun kolesterol di atas, Anda bisa bernapas lega. Namun, tetap batasi porsi makan dan tanyakan langsung pada dokter kami untuk cara mencegah kolesterol naik, pola hidup sehat, serta masalah kesehatan lainnya lewat fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.
(OVI/AYU)