Makan Kacang Walnut untuk Menurunkan Tekanan Darah, Efektifkah?

Ada bermacam-macam jenis kacang yang dijual di pasaran. Manfaat masing-masing kacang tersebut bagi kesehatan pun beragam. Salah satunya adalah kacang walnut yang dianggap dapat menurunkan tekanan darah.

Penelitian terkini dari Amerika Serikat membuktikan bahwa walnut, yang merupakan sejenis kacang kenari, dapat dikonsumsi untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada orang-orang dengan penyakit jantung. Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak terkendali dapat memicu penyakit jantung. 

Hipertensi ditandai ketika tekanan darah lebih dari 130/80 mmHg pada dua kali pemeriksaan yang berbeda. Kondisi ini rentan menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah. Mengingat pembuluh darah terdapat di setiap bagian tubuh, maka komplikasi hipertensi dapat terjadi pada bagian tubuh mana pun. 

Sebagai contoh, jika terjadi kerusakan pada pembuluh darah di jantung, maka dapat terjadi serangan jantung. Sedangkan, jika kerusakan pembuluh darah akibat tekanan darah tinggi terjadi di otak, maka komplikasi stroke dapat terjadi. 

Artikel Lainnya: Makanan Penurun Tekanan Darah Tinggi Alami dan Efektif

Manfaat Walnut untuk Darah Tinggi

Hipertensi umumnya dapat dikendalikan dengan mengonsumsi obat-obatan. Kendati demikian, kini telah dilakukan beberapa studi untuk mencegah hipertensi dengan melakukan perubahan diet atau pola makan. 

Salah satu studi terbaru melibatkan orang-orang berusia 30-65 tahun. Partisipan diberikan pola makan yang sama. 

Mereka mendapatkan asupan jumlah lemak sekitar 12 persen dari seluruh makanan yang dikonsumsi. Lalu, satu kelompok diberikan walnut untuk dikonsumsi setiap hari dan kelompok lain tidak diberikan walnut. 

Penelitian ini dilakukan karena walnut diketahui mengandung omega 3 atau dikenal sebagai asam alfa linolenat yang dipercaya dapat menurunkan tekanan darah.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan, pasien penyakit jantung yang mengganti diet tinggi lemak jenuh dengan lemak tidak jenuh memiliki kesehatan jantung yang membaik. Selain itu, makan kacang walnut juga terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Penelitian tersebut juga membandingkan penurunan tekanan darah dengan konsumsi walnut dan makanan lain yang mengandung asam alfa linolenat.

Hasilnya menunjukkan bahwa kandungan walnut sangat khas, sehingga dapat menurunkan tekanan darah tinggi lebih baik dibandingkan makanan lain.

Salah satu teori yang dapat menjelaskannya adalah jenis kacang walnut mempunyai komponen lain yang juga turut membantu menurunkan tekanan darah. 

Selain itu, konsumsi walnut juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Dengan demikian sangat direkomendasikan bagi para penderita hipertensi atau penyakit jantung untuk mengonsumsi kacang jenis ini.

Secara umum, walnut terbukti membantu menurunkan tekanan darah tinggi, terutama pada individu dengan penyakit jantung. Namun, bukan berarti hanya dengan makan kacang walnut berbagai masalah kesehatan tersebut bisa langsung teratasi.

Artikel Lainnya: Tanda-Tanda Anda Punya Bakat Hipertensi 

Cara Konsumsi Kenari untuk Menurunkan Darah Tinggi

Menilik manfaat kacang walnut atau kenari untuk menurunkan tekanan darah, rasanya perlu juga untuk menambahkan kacang tersebut ke dalam menu harian. Walnut bisa Anda nikmati sebagai camilan atau dicampurkan ke dalam salad.

Namun, sebaiknya hindari mengolah kacang kenari dengan cara digoreng atau dengan menambahkan garam yang terlalu banyak. Cara mengolah yang salah justru dapat meningkatkan risiko darah tinggi dan penyakit lainnya.

Meski menurut penelitian kacang walnut memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah, Anda tidak boleh menjadikannya sebagai terapi satu-satunya. 

Orang dengan penyakit jantung dan tekanan darah tinggi sangat dianjurkan untuk rutin berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang paling sesuai.

Itu dia manfaat kacang kenari atau walnut untuk darah tinggi. Untuk tahu informasi kesehatan lainnya, Anda bisa membaca artikel di aplikasi KlikDokter. Konsultasikan kondisi kesehatan Anda melalui fitur LiveChat. 

(OVI/JKT)