Ingin mengendalikan kadar kolesterol, banyak orang kemudian menjaga pola dan menu makan mereka. Mereka sering kali membatasi konsumsi makanan enak. Sehingga, menerapkan pola hidup sehat terasa sangat menyiksa.
Makanan enak tidak selalu identik dengan kolesterol tinggi, kok. Seseorang yang ingin mengendalikan kadar kolesterol masih bisa makan makanan enak. Hanya saja, bahan makanan, cara pengolahan, porsi, dan waktu makannya perlu diperhatikan.
1. Bahan Makanan
Ikan laut adalah lauk yang sehat dan untungnya tidak sulit didapat di Indonesia. Salmon, tuna, dan sardin adalah jenis ikan laut yang mengandung banyak omega 3, sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.Berbagai jenis sayuran hijau dan buah mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan. Roti, gandum, dan nasi merah adalah sumber karbohidrat yang juga bermanfaat untuk tubuh.
2. Cara Pengolahan
Banyak contoh makanan enak yang diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang, bukan digoreng. Berbagai jenis ikan bakar sangat nikmat disantap bersama nasi merah dan sayuran yang direbus, dilengkapi dengan sambal atau kecap.Dada ayam yang dipanggang atau direbus bersama rempah-rempah dapat memperkaya rasa, tanpa perlu terlalu banyak garam atau vetsin. Berbagai jenis jus atau es buah pun layak disajikan tanpa gula.
3. Porsi dan Waktu Makan
Setelah Anda menentukan bahan makanan dan cara mengolahnya, yang juga penting diperhatikan adalah porsi dan waktu makan. Makanlah dengan banyak sayuran dan buah sehingga Anda tidak perlu makan nasi terlalu banyak.Walaupun makanan sehat, namun bila porsinya terlalu banyak tetap akan membuatnya menjadi tumpukan kalori yang berpotensi menjadi lemak berlebih di tubuh. Makanlah camilan sehat berupa buah segar di antara waktu makan utama, agar Anda tidak makan terlalu banyak saat waktu makan utama.
Secara umum, inilah panduan agar Anda tetap bisa menikmati makanan enak dan rendah kolesterol tanpa harus bingung atau terpaku pada satu metode diet. Selamat menikmati makan dan hidup sehat!
(BA/MFW)