Memperoleh paparan sinar matahari yang sehat dan tidak membakar kulit bermanfaat untuk kesehatan jantung. Manfaat sinar matahari untuk jantung berasal dari kemampuannya meningkatkan produksi oksida nitrat.
Selain itu, sinar matahari juga membantu tubuh menghasilkan vitamin D. Bagaimana mekanisme produksi oksida nitrat dan vitamin D dari efek cahaya matahari?
Apa manfaat kedua komponen tubuh tersebut bagi jantung? Simak penjelasan dokter berikut.
Manfaat Sinar Matahari untuk Jantung Sehat
Paparan cahaya matahari bisa mendukung kesehatan organ jantung melalui beberapa proses, yaitu:
-
Meningkatkan Produksi Oksida Nitrat
Disampaikan Richard Weller, MD, FRCP, dokter kulit sekaligus peneliti dari University of Edinburgh, oksida nitrat dapat menurunkan tekanan darah secara keseluruhan. Kemampuan ini mendukung kesehatan jantung.
Oksida nitrat juga bermanfaat membantu melebarkan pembuluh darah dan mencegah angina (angin duduk).
Peningkatan produksi oksida nitrat terjadi karena respons tubuh terhadap paparan sinar matahari. Senyawa ini terbentuk setelah nitrat dan nitrit yang tersimpan di bawah kulit bereaksi dengan sinar ultraviolet A (UVA) dari matahari.
Meski begitu, UVA juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Guna memperoleh manfaat UVA dalam meningkatkan produksi oksida nitrat, berjemurlah di pagi hari sebelum pukul 10.00 selama beberapa menit.
Artikel Lainnya: Fakta tentang Penyakit Jantung yang Wajib Diketahui
-
Membantu Produksi Vitamin D
Khasiat sinar matahari selanjutnya yaitu membantu tubuh menghasilkan vitamin D. Dokter Reza Fahlevi menjelaskan, vitamin D dihasilkan tubuh setelah paparan cahaya matahari mengubah bahan baku vitamin D di dalam kulit.
Bahan baku vitamin D bernama 7-dehydrocholesterol. Sinar matahari membuat 7-dehydrocholesterol diproses tubuh menjadi previtamin D.
Previtamin D kemudian akan diubah menjadi provitamin D. Komponen ini selanjutnya akan diproses hati menjadi calcidiol.
Calcidiol dimetabolisme oleh enzim ginjal menjadi vitamin D aktif. Nah, vitamin D aktif inilah yang bermanfaat mengurangi risiko penyakit jantung.
“Selain itu, vitamin yang larut dalam lemak ini bermanfaat pula untuk meningkatkan kekebalan tubuh, dan mendukung pembentukan tulang dan gigi,” kata dr. Reza.
Vitamin D juga bermanfaat meningkatkan fungsi otak dan mempercepat pemulihan tubuh.
Vitamin D dihasilkan tubuh setelah bereaksi dengan sinar ultraviolet B (UVB) dari matahari. Untuk memperoleh manfaat sinar matahari pagi untuk jantung, Anda dapat berjemur sekitar pukul 10 pagi selama 5-20 menit.
Pasalnya, pada pukul 10 pagi hingga 3 sore, sinar matahari menghasilkan UVB yang dapat membantu produksi vitamin D di dalam tubuh.
Artikel Lainnya: Cegah Serangan Jantung, Ketahui Denyut Nadi Normal Sesuai Usia
Tetap Waspada Efek Buruk Sinar UVA dan UVB
Cahaya matahari memang bermanfaat mendukung produksi oksida nitrat dan vitamin D yang diperlukan jantung. Kendati demikian, sinar UVA dan UVB matahari pada dasarnya sama-sama dapat merusak kulit.
Sinar UVA bisa merusak kulit bagian dalam dan menyebabkan penuaan dini. Sementara, paparan UVB dalam jangka waktu lama dapat membuat kulit terbakar, memerah, bengkak, mengelupas, dan gatal.
Oleh karena itu, tetap gunakan sunblock atau tabir surya ketika berjemur maupun beraktivitas di bawah terik matahari.
Sebagai cara menjaga kesehatan jantung lainnya, lakukan juga pola makan dan gaya hidup sehat.
Jika Anda ingin bertanya lebih lanjut seputar organ jantung atau mengalami gejala penyakit jantung, konsultasi lebih cepat kepada dokter spesialis jantung dan pembuluh darah lewat Live Chat aplikasi KlikDokter.
(FR/JKT)
Referensi:
GrassrootsHealth Nutrient Research Institute . Diakses 2021. Could the Sun be Good for Your Heart?
Healthline. Diakses 2021. The Benefits of Vitamin D.