Tumor jantung merupakan kondisi yang terjadi ketika terdapat pertumbuhan massa otot abnormal di organ vital tersebut atau struktur lain yang berada di dekatnya.
Tumor pada jantung terbagi menjadi dua, yaitu jenis jinak dan ganas. Pada jenis tumor jinak, sel abnormal yang tumbuh tidak akan menyebar ke seluruh tubuh. Namun, kondisi ini tetap dapat mengganggu fungsi jantung.
Berbeda dengan itu, jenis tumor ganas adalah pertumbuhan sel abnormal yang bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Dengan alasan tersebut, kondisi ini dapat dikatakan sebagai kanker. Lantas, apa saja jenis tumor jantung jinak dan ganas? Yuk, cari tahu faktanya!
Jenis Tumor Jantung Jinak
Hampir 80 persen kasus tumor jantung merupakan jenis yang jinak. Berikut adalah beberapa jenis tumor jantung yang bersifat jinak:
1. Miksoma
Merupakan tumor jantung yang lebih sering dialami oleh wanita, meski tak menutup kemungkinan untuk terjadi pada pria.
Hampir setengah dari kasus tumor jantung merupakan jenis miksoma. Penyebab dari tumor ini tidak diketahui pasti. Namun, sekitar 10 persen dari tumor ini bersifat genetik dan diwariskan oleh keluarga.
Artikel Lainnya: Mengenal Perbedaan Tumor Jinak dan Tumor Ganas
Miksoma dapat mulai muncul di serambi jantung bagian kiri. Saat mengemban kondisi ini, beberapa orang bisa memiliki gejala atau tidak sama sekali.
Menurut Columbia Surgery, jika muncul gejala, keluhan yang muncul adalah kesulitan bernapas saat berbaring, nyeri dada, batuk, pusing, demam, dan penurunan kesadaran hingga pingsan.
2. Fibroma
Fibroma umumnya terjadi pada bayi dan anak-anak. Tumor jenis ini biasanya berkembang di sisi kiri jantung, dan terjadi akibat peradangan.
Jenis tumor jinak ini bisa membuat detak jantung tidak teratur, hingga kematian mendadak.
3. Fibroelastoma Papilar
Fibroelastoma papilar lebih banyak didiagnosis pada orang berusia 60 tahunan. Tumor ini umumnya terjadi di katup jantung.
Papillary fibroelastomas bisa memicu emboli atau pecahnya tumor sehingga mengalir ke dalam darah. Keadaan ini bisa menyebabkan stroke dan serangan jantung.
4. Rhabdomyoma
Rhabdomyoma sering menyerang bayi dan anak-anak. Tumor ini umumnya terjadi di dinding jantung bagian kiri bawah, dan bisa berkembang lebih dari satu.
Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, ibu hamil memiliki peran besar untuk mencegah sang buah hati mengemban kondisi ini.
“Pencegahan dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat selama hamil. Selain itu, ibu hamil juga mesti menghindari konsumsi narkotika dan alkohol guna menurunkan risiko rhabdomyoma pada si kecil,” kata dr. Dyah Novita.
Faktanya, 80 persen orang yang mengalami rhabdomyoma juga mengemban tuberous sclerosis atau memicu tumbuhnya tumor jinak pada bagian tubuh lainnya.
Menurut dr. Dyah Novita, kondisi tersebut dipicu karena pasien mengalami perubahan mutasi tuberous sclerosis complex (TSC).
Artikel Lainnya: Perlu Tahu, Ini Sepuluh Jenis Tumor yang Sifatnya Jinak
5. Lipoma
Merupakan jenis tumor yang terbentuk dari sel-sel lemak. Lipoma umumnya tidak menimbulkan gejala.
Dalam beberapa kasus, lipoma bisa menyebabkan detak jantung tidak teratur dan mengganggu aliran darah.
6. Hemangioma
Merupakan tumor yang terbentuk dari pembuluh darah. Saat tumor ini berada di tubuh, umumnya pasien tidak mengalami gejala.
Karenanya, tumor ini biasanya hanya terdeteksi saat pasien melakukan pemeriksaan medis menyeluruh.
Tumor Jantung Ganas
Terdapat tiga jenis tumor jantung ganas, yaitu:
1. Sarkoma
Sarkoma banyak terjadi pada orang-orang lanjut usia. Jenis tumor ini cukup sering ditemukan.
Terdapat beberapa jenis sarkoma, di antaranya:
- Angiosarkoma Jantung
Lebih sering diemban oleh pria. Angiosarkoma terjadi karena adanya pembuluh darah yang tidak normal. Kondisi ini biasa dimulai pada serambi jantung bagian kanan.
Angiosarkoma patut diwaspadai, karena berisiko tinggi menyebar ke jantung maupun bagian tubuh lainnya.
Artikel Lainnya: Gejala Umum Kanker Otak yang Harus Diwaspadai
- Rhabdomyosarcoma Jantung
Merupakan tumor yang langka, namun bisa menyerang siapa saja. Rhabdomyosarcoma mulai muncul pada serambi jantung kanan.
Meskipun begitu, tumor ini juga bisa berkembang pada serambi jantung bagian kiri dan ruang bawah jantung.
Rhabdomyosarcoma bisa mengganggu aliran darah, karena bentuknya yang menonjol ke dalam bilik jantung.
Selain yang telah disebutkan, ada pula jenis sarkoma jantung lainnya. Namun jenis sarkoma ini mulai muncul pada serambi jantung bagian kiri dan memicu gagal jantung.
Jenis-jenis sarkoma tersebut, yaitu sarkoma pleomorfik, sarkoma tidak berdiferensiasi, leiomyosarcoma, fibrosarcoma, liposarkoma, dan osteosarkoma.
2. Mesothelioma Perikardium
Kondisi ini dapat membuat gerakan jantung menjadi terbatas. Selain itu, mesothelioma perikardium juga dapat mencetuskan tamponade jantung alias terkumpulnya darah pada kantung organ vital tersebut.
Jenis tumor jantung ganas ini bisa bermetastasis (menyebar) ke beberapa bagian tubuh, termasuk tulang belakang, jaringan lunak di dekat tumor, serta otak.
3. Limfoma Primer
Kondisi ini umum dialami oleh seseorang dengan sistem imunitas yang lemah, seperti penderita HIV atau AIDS.
Limfoma primer merupakan tumor dengan pertumbuhan yang cepat dan memicu masalah kesehatan lain, seperti gagal jantung, detak jantung tidak teratur, tamponade jantung, dan sindrom vena cava superior.
Itulah jenis tumor jantung jinak dan ganas. Diperlukan diagnosis menyeluruh untuk mengetahui karakteristik tumor pada jantung, sehingga pengobatan pun bisa lebih optimal.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai kesehatan jantung atau kondisi medis lainnya? Anda bisa berkonsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
(NB/AYU)
Referensi:
- Wawancara dr. Dyah Novita Anggraini.
- Web MD. Diakses 2022. What is Heart Cancer?
- Columbia Surgery. Diakses 2022. Heart Tumors (Cardiac Tumors)
- British Heart Foundation. Diakses 2022. Heart Matters