Gagal jantung diartikan sebagai kegagalan jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Biasanya, terjadi karena jantung semakin melemah atau kaku. Kondisi ini disebabkan oleh banyak hal, misalnya tekanan darah tinggi, kencing manis, dan gangguan katup jantung.
Penyakit ini bisa terjadi pada semua usia, tetapi paling sering ditemukan saat usia tua. Gagal jantung juga biasanya tidak bisa disembuhkan. Yang bisa dilakukan hanya mengontrol gejala agar membantu pengidap hidup lebih lama.
Oleh karena itu, Anda tidak boleh meremehkannya dan cari tahu apa saja gejala gagal jantung agar bisa cepat mendapat penanganan. Beberapa gejala gagal jantung yang sering terjadi antara lain:
1. Sesak Napas
Seseorang dengan gagal jantung akan mengeluhkan sesak napas. Hal ini disebabkan oleh penumpukan cairan pada paru.
Jantung tidak mampu meneruskan darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, darah akan tertumpuk pada paru dan menyebabkan keluhan sesak napas.
Gejala gagal jantung tersering adalah merasa sesak napas saat beraktivitas. Tapi, bisa juga merasa sesak saat istirahat maupun tidur yang bisa datang secara tiba-tiba.
Berbeda dengan sesak napas pada infeksi paru, sesak napas pada gagal jantung umumnya tidak disertai tanda infeksi seperti demam.
2. Tubuh Bengkak
Pembengkakan tubuh pada daerah tertentu merupakan gejala gagal jantung. Darah akan cenderung diam pada lokasi tertentu karena kegagalan pompa jantung, misalnya di bagian kaki atau perut.
Biasanya, kaki penderita gagal jantung akan membesar. Pembesaran ini disebabkan oleh pengumpulan cairan pada kaki. Hal ini dapat dikurangi dengan penggunaan obat golongan diuretik untuk mengeluarkan cairan tubuh.
3. Mudah Lelah
Seseorang dengan gagal jantung tidak dapat melakukan berbagai aktivitas yang normalnya mudah dilakukan. Pada keadaan gagal jantung yang berat, pengidap akan kesulitan untuk berjalan beberapa meter. Jantungnya begitu lemah, sehingga tidak dapat menoleransi berbagai kegiatan sederhana.
Hal ini dipicu oleh kurangnya oksigen yang mengalir ke jaringan tubuh karena kegagalan jantung memompa darah. Akibatnya, bagian tungkai dan otot tidak mendapatkan cukup energi dan perasaan lelah pun muncul.
Artikel lainnya: 5 Tanda Anda Berisiko Terkena Serangan Jantung, Gejalanya?
4. Tidur dalam Posisi Kepala Lebih Tinggi
Untuk mengurangi keluhan sesak napas, orang dengan gagal jantung akan tidur dengan posisi kepala yang lebih tinggi. Hal ini dipicu oleh gravitasi, sehingga saat berbaring, cairan dari bawah paru-paru naik ke atas.
Biasanya, penderita gagal jantung akan menggunakan 2-3 bantal untuk mengganjal kepalanya. Jika Anda mengalami gejala seperti ini, maka jangan tunggu lama untuk memeriksakan diri ke dokter.
5. Batuk Malam Hari
Batuk malam hari juga merupakan gejala yang sering dikeluhkan penderita gagal jantung. Ia sering terbangun di malam hari karena batuk saat tidur. Bisa juga disertai lendir berwarna putih atau kemerahan.
Sama halnya dengan sesak, batuk di malam hari pada penderita gagal jantung juga dipicu oleh penumpukan cairan di paru-paru.
6. Detak Jantung Tidak Teratur
Detak jantung tidak teratur atau berdebar-debar juga bisa menjadi gejala gagal jantung. Seperti yang telah dijelaskan, gagal jantung membuat darah yang dipompa ke seluruh tubuh jadi berkurang. Jantung akhirnya harus bekerja lebih keras untuk menyuplai darah.
Normalnya, jantung berdenyut sekitar 60-100 kali per menit. Jadi, jika lebih dari itu, maka Anda perlu berhati-hati agar tidak terkena gagal jantung di kemudian hari.
7. Gangguan Berpikir
Penderita gagal jantung juga bisa mengalami disorientasi dan kehilangan memori. Hal ini bisa disebabkan karena perubahan kadar natrium dalam darah, sehingga mengalami kebingungan.
Kehilangan memori memang bisa disebabkan oleh banyak hal. Tapi, apabila Anda memiliki anggota keluarga yang sering lupa atau kebingungan dan ditambah gejala gagal jantung lainnya, sebaiknya diperiksakan ke dokter segera.
Gejala gagal jantung dapat dikontrol dengan penggunaan obat yang tepat. Tanpa penanganan yang tepat, gagal jantung dapat semakin parah dan meningkatkan risiko kematian.
Oleh karena itu, bila mengalami beberapa gejala di atas, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Konsultasi awal ke dokter seputar keluhan pada jantung bisa lebih cepat lewat Live Chat dari KlikDokter.
(FR/JKT)