Tubuh membutuhkan cairan untuk menunjang fungsi tubuh secara keseluruhan. Namun, cairan yang dibutuhkan tubuh harus seimbang. Apabila tubuh mengalami kelebihan cairan, dapat terjadi pembengkakan atau disebut sebagai edema.
Edema dapat disebabkan oleh beberapa kondisi di antaranya seperti kehamilan dan penyakit ginjal. Kondisi edema dapat memengaruhi bagian tubuh mana pun, termasuk tangan, lengan, dan kaki.
Untuk mengurangi cairan yang berlebihan di dalam tubuh Anda dapat mengonsumsi obat diuretik alami. Diuretik bersifat mengeluarkan cairan di dalam tubuh.
Berikut herbal atau tumbuhan yang juga berperan sebagai obat diuretik alami.
1. Dandelion
Dandelion atau Taraxacum officinale merupakan gulma atau tanaman pengganggu yang memiliki berbagai khasiat, salah satunya sebagai agen diuretik.
Melansir dari laman Mount Sinai, daun dandelion dapat bertindak sebagai diuretik dengan cara meningkatkan jumlah urine yang dihasilkan tubuh.
Ekstrak dandelion juga dapat digunakan sebagai diuretik karena mengandung kalium tinggi. Mengonsumsi makanan kaya kalium memberi sinyal kepada ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak natrium dan air dari dalam tubuh.
Artikel Lainnya: Jus Buah Ini Ampuh Hancurkan Batu Ginjal
2. Teh Hijau dan Teh Hitam
Daun teh hitam dan teh hijau mengandung kafein yang merupakan zat diuretik ringan.
Sebagai contoh, mengonsumsi tiga cangkir teh hijau sehari dapat meningkatkan produksi urine dan membantu menghilangkan kelebihan cairan dalam tubuh.
Namun, efek diuretik ini dapat hilang saat Anda memiliki toleransi terhadap kafein. Oleh karena itu, teh mungkin tidak bisa berperan sebagai diuretik bagi orang yang minum teh secara teratur.
3. Peterseli
Peterseli atau parsley merupakan sayur yang berperan sebagai diuretik alami dalam pengobatan tradisional. Peterseli dapat diolah sebagai teh untuk mengurangi retensi air.
Penelitian yang dilansir dari National Library of Medicine pernah mengamati manfaat peterseli pada hewan tikus. Peterseli diketahui memiliki manfaat untuk mengeluarkan cairan dari dalam tubuh tikus.
Sayangnya, penelitian tentang manfaat peterseli sebagai agen diuretik untuk manusia belum banyak dilakukan.
4. Kembang Sepatu
Kembang sepatu atau Hibiscus sabdariffa Linn merupakan tanaman herbal yang bersifat diuretik.
Penelitian yang dikutip dari Jurnal Planta Medica mengatakan ekstrak kembang sepatu dapat menjadi obat diuretik ringan ketika diujicobakan kepada tikus.
Kendati begitu, manfaat konsumsi kembang sepatu untuk efek diuretik terhadap manusia belum diketahui pasti. Konsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi herbal jenis apa pun.
Artikel Lainnya: Manfaat Teh Bunga Sepatu untuk Turunkan Hipertensi
Menurut dr. M. Iqbal Ramadhan, memang benar beberapa obat-obatan herbal memiliki efek atau dampak untuk mengurangi retensi cairan. “Akan tetapi menurut beberapa penelitian pengobatan herbal tidak terlalu efektif untuk mengurangi cairan dalam tubuh,” ujarnya.
“Untuk meningkatkan urinasi dan keinginan buang air kecil, dapat dilakukan melalui pengobatan medis atau dokter. Karena obat-obatan herbal yang dikonsumsi tanpa pengawasan dokter dapat berinteraksi dengan obat-obatan lainnya yang menimbulkan efek samping negatif pada tubuh,” jelas dr. Iqbal.
Itu dia keempat herbal yang dapat menjadi obat diuretik alami. Untuk konsultasi langsung dengan dokter, Anda dapat menggunakan fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.
(OVI/NM)
Sumber:
- Mayo Clinic. Diakses Maret 2022. Edema.
- Mayo Clinic. Diakses Maret 2022. Can natural diuretics reduce fluid retention and help with weight loss?
- Mount Sinai. Diakses Maret 2022. Dandelion.
- Healthline. Diakses Maret 2022. The 8 Best Natural Diuretics to Eat or Drink.
- Planta Medica. Diakses Maret 2022. Diuretic Effect of Compounds from Hibiscus sabdariffa by Modulation of the Aldosterone Activity