Stroke dan serangan jantung menempati posisi teratas penyebab kematian di dunia. Ironisnya, penyakit ini sebenarnya dapat dicegah. Salah satu caranya adalah dengan pola makan sehat.
Pola makan sehat mencakup pemilihan bahan makanan, komposisi, cara memasak makanan dan waktu makan. Di antara itu semua, yang agak sulit atau sering terlewat adalah cara masak makanan yang baik dan benar.
Faktanya, tidak sedikit orang Indonesia mengolah makanan dengan cara yang kurang tepat. Karena itu, RISKESDAS tahun 2013 mengatakan bahwa 60% penduduk Indonesia memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) di atas normal.
Sedangkan, kolesterol jahat itu sendiri menuntun seseorang pada penyakit jantung, serangan jantung, stroke dan penyakit berbahaya lainnya.
Agar segala risiko di atas tidak terjadi pada Anda, berikut panduan memasak makanan untuk jantung lebih sehat:
- Kukus, rebus, atau panggang
Mengukus, merebus, atau memanggang membuat makanan Anda lebih sehat. Karena pada prosesnya, ketiga metode memasak tersebut tidak menggunakan minyak yang menyebabkan kadar kolesterol jahat meningkat. - Terpaksa menggoreng? Lakukan ini
Jika Anda memutuskan untuk tetap menggoreng makanan atau menumisnya, gunakan minyak kanola atau minyak zaitun. Selalu ganti minyak tersebut setiap kali menggoreng.
Hindari menggoreng dengan kondisi makanan terendam minyak (deep fried). Usahakan untuk memakai minyak sedikit dan seefisien mungkin. - Gunakan rempah
Kurangi penggunaan garam berlebihan. Rempah-rempah yang kaya rasa jauh lebih sehat dan nikmat dibandingkan penyedap masakan, seperti garam atau MSG. - Minyak sehat
Minyak kanola, minyak zaitun, atau minyak wijen adalah pilihan terbaik untuk menggoreng. Selain itu, untuk makanan yang tidak digoreng, tambahan minyak zaitun ekstra virgin (extra virgin olive oil) atau minyak wijen akan membuat makanan lebih sehat dan nikmat. Ingatlah untuk tidak menggunakannya berlebihan. - Pisahkan lemak
Ketika mengolah daging, pisahkan lemak yang tampak. Untuk mengolah ayam, usahakan pilih bagian dada, hindari bagian kulit terutama sayap. Untuk sumber protein, pilihan terbaik adalah ikan-ikan laut, tempe, atau tahu.
Demikianlah prinsip masak cerdas untuk jantung sehat. Semoga Anda dapat segera mempraktikkannya, sehingga penyakit berbahaya dapat diperkecil risikonya.
(NB/ RH)