Nyeri jantung adalah gejala yang sering kali mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang serius. Meskipun tidak semua nyeri dada berarti masalah jantung, namun penting untuk memahami bahwa nyeri jantung bisa menjadi tanda dari berbagai penyakit yang berbeda.
Dalam artikel ini, dr. Dyah Novita Anggraini dan tim redaksi KlikDokter akan menjelaskan dengan singkat 19 penyakit yang ditandai oleh nyeri jantung, serta gejala dan penanganan yang terkait dengan masing-masing penyakit.
Artikel lainnya: 10 Macam Penyakit Jantung yang Paling Sering Terjadi
1. Angina Pektoris
Angina pektoris adalah kondisi di mana otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen karena aliran darah yang terbatas ke jantung. Ini menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan di dada, sering kali di bagian tengah atau sebelah kiri, yang bisa menjalar ke leher, lengan, atau punggung.
Angina biasanya dipicu oleh aktivitas fisik atau stres, dan dapat mereda dengan istirahat atau penggunaan nitrat.
2. Serangan Jantung (Infark Miokard)
Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke bagian dari otot jantung terhalang sepenuhnya, seringkali oleh plak kolesterol sehingga menyebabkan kematian jaringan miokard.
Gejala serangan jantung meliputi nyeri dada yang hebat, sesak napas, mual, muntah, keringat dingin, dan rasa tidak nyaman di leher, rahang, punggung, atau lengan. Serangan jantung memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah kerusakan jantung yang permanen atau kematian.
3. Penyakit Jantung Koroner (CAD)
Penyakit jantung koroner adalah kondisi di mana arteri koroner yang memasok darah ke jantung menjadi menyempit atau tersumbat oleh plak lemak.
Ini mengurangi aliran darah ke jantung dan bisa menyebabkan angina atau serangan jantung. Penanganannya termasuk perubahan gaya hidup, obat-obatan, atau prosedur seperti angioplasti atau bypass jantung.
Artikel lainnya: 14 Tanda Serangan Jantung yang Bisa Muncul Sebulan Sebelumnya
4. Perikarditis
Perikarditis adalah peradangan pada lapisan luar jantung yang disebut perikardium. Gejala perikarditis meliputi nyeri dada tajam yang memburuk saat bernapas dalam atau berbaring datar, demam, batuk, dan kelelahan.
Perikarditis biasanya diobati dengan istirahat, obat antiinflamasi, dan kadang-kadang diperlukan drainase cairan dari rongga perikardial.
5. Miokarditis
Miokarditis adalah peradangan pada otot jantung (miokardium). Gejalanya termasuk nyeri dada, sesak napas, detak jantung tidak teratur, kelelahan, dan kadang-kadang demam.
Penanganannya tergantung pada penyebabnya, tetapi bisa meliputi istirahat, obat antiinflamasi, atau terapi khusus tergantung pada keparahannya.
6. Disfungsi Ventrikel Kiri
Disfungsi ventrikel kiri adalah gangguan pada ventrikel kiri jantung yang mengganggu kemampuannya untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Gejalanya termasuk nyeri dada, sesak napas, lemah, kelelahan, dan pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki. Penanganannya melibatkan pengobatan untuk meringankan gejala dan mengatasi penyebabnya.
Artikel lainnya: 4 Penyakit yang Berhubungan dengan Jantung
7. Disfungsi Katup Jantung
Disfungsi katup jantung terjadi ketika salah satu atau lebih katup jantung tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan aliran darah yang tidak normal.
Gejalanya dapat meliputi nyeri dada, sesak napas, kelelahan, detak jantung tidak teratur, atau pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki. Penanganannya bisa meliputi obat-obatan, terapi fisik, atau dalam beberapa kasus, pembedahan penggantian katup.
8. Aritmia Jantung
Aritmia jantung adalah gangguan irama jantung, yang bisa membuat jantung berdetak terlalu cepat (takikardia), terlalu lambat (bradikardia), atau tidak teratur.
Gejalanya termasuk nyeri dada, denyut jantung yang tidak teratur, pusing, pingsan, atau sesak napas. Penanganan aritmia meliputi obat antiaritmia, ablasi jantung, atau pemasangan pacemaker.
9. Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah kelainan pada otot jantung yang melemahkan kemampuan jantung untuk memompa darah.
Gejalanya bisa termasuk nyeri dada, sesak napas, pembengkakan perut atau kaki, detak jantung tidak teratur, atau lemah. Penanganannya meliputi obat-obatan, perubahan gaya hidup, atau dalam kasus yang parah, transplantasi jantung.
10. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri meningkat secara persisten. Ini bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Gejalanya mungkin tidak terlihat, tetapi dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan nyeri dada, sakit kepala, pusing, atau kelelahan. Penanganan hipertensi meliputi perubahan gaya hidup dan penggunaan obat-obatan.
Artikel lainnya:10 Penyebab Nyeri Dada Kanan-Kiri yang Hilang Timbul
11. Aneurisma Aorta
Aneurisma aorta adalah pelebaran abnormal pada dinding arteri utama tubuh, yaitu aorta. Aneurisma yang pecah dapat mengakibatkan pendarahan internal yang mengancam jiwa.
Gejalanya mungkin tidak ada, tetapi dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan nyeri dada atau punggung yang parah. Penanganannya bisa meliputi pengawasan ketat, obat-obatan, atau pembedahan.
12. Endokarditis
Endokarditis adalah infeksi pada lapisan dalam jantung dan katupnya. Gejalanya termasuk demam, nyeri dada, sesak napas, kelelahan, dan kulit yang pucat atau kebiruan.
Endokarditis memerlukan pengobatan antibiotik jangka panjang dan dalam beberapa kasus, pembedahan untuk memperbaiki kerusakan katup.
13. Tromboemboli Paru
Tromboemboli paru terjadi ketika gumpalan darah (trombus) terbentuk di pembuluh darah di bagian lain tubuh dan kemudian terlepas, kemudian masuk ke arteri paru-paru, menyumbat aliran darah.
Gejala tromboemboli paru meliputi nyeri dada yang tajam, sesak napas, batuk darah, dan detak jantung cepat. Penanganannya termasuk antikoagulan dan dalam beberapa kasus, pembedahan.
14. Penyakit Jantung Rematik
Penyakit jantung rematik adalah komplikasi dari infeksi streptokokus pada tenggorokan yang tidak diobati, yang bisa merusak jaringan jantung, termasuk katupnya.
Gejalanya termasuk nyeri dada, sesak napas, kelelahan, dan pembengkakan pada kaki atau perut. Pengobatan meliputi antibiotik untuk mengobati infeksi dan pengobatan untuk mengontrol gejalanya.
Artikel lainnya: Cara Membedakan Nyeri Dada karena Serangan Jantung dan GERD
15. Penyakit Jantung Bawaan
Penyakit jantung bawaan adalah kelainan pada struktur jantung yang ada sejak lahir. Gejala dan penanganannya bervariasi tergantung pada jenis dan keparahannya.
Beberapa gejala mungkin termasuk nyeri dada, sesak napas, detak jantung yang tidak teratur, atau kelelahan. Penanganan mungkin meliputi pembedahan korektif, obat-obatan, atau pengobatan lainnya.
16. Penyakit Jantung Iskemik
Penyakit jantung iskemik terjadi ketika aliran darah ke jantung terbatas atau terhenti sepenuhnya, biasanya karena penyumbatan arteri koroner.
Gejalanya bisa termasuk nyeri dada, sesak napas, mual, atau muntah. Penanganannya meliputi perubahan gaya hidup, obat-obatan, atau intervensi seperti angioplasti atau bypass jantung.
17. Penyakit Arteri Koroner (CAD)
Penyakit arteri koroner adalah kondisi di mana arteri koroner menjadi menyempit atau tersumbat oleh plak lemak, mengurangi aliran darah ke jantung.
Gejala meliputi nyeri dada, sesak napas, atau mual. Penanganannya termasuk perubahan gaya hidup, obat-obatan, atau prosedur invasif seperti angioplasti koroner atau operasi bypass jantung.
18. Pembesaran Jantung (Kardiomegali)
Pembesaran jantung atau kardiomegali adalah kondisi di mana jantung membesar, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau kelainan jantung bawaan.
Gejalanya mungkin tidak ada, tetapi dalam beberapa kasus, bisa termasuk nyeri dada, sesak napas, atau detak jantung tidak teratur. Penanganannya tergantung pada penyebabnya dan bisa meliputi obat-obatan atau tindakan pembedahan.
Artikel lainnya: Waspada! Ini 14 Tanda Jantung Kamu Tidak Sehat
19. Penyakit Klebsiella Pneumoniae
Penyakit Klebsiella pneumoniae adalah infeksi bakteri yang dapat menyebar ke aliran darah, menyebabkan kondisi yang disebut endokarditis.
Gejalanya meliputi demam, menggigil, nyeri dada, dan sesak napas. Pengobatan biasanya melibatkan antibiotik dan kadang-kadang pembedahan untuk menghilangkan jaringan yang terinfeksi.
Nyeri jantung adalah gejala yang serius dan sering kali mengindikasikan masalah kesehatan yang memerlukan perhatian medis segera.
Penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan nyeri jantung sangat bervariasi, mulai dari penyakit jantung koroner yang serius hingga kondisi seperti perikarditis yang mungkin lebih ringan.
Penting untuk diingat bahwa gejala nyeri jantung tidak boleh diabaikan, dan pemeriksaan medis segera harus dicari untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan jika Kamu mengalami nyeri dada atau gejala lain yang mencurigakan.
Untuk cari tahu lebih lanjut mengenai ciri-ciri serangan jantung, kamu bisa berkonsultasi pada Dokter Spesialis Jantung secara online dan buat janji dengan Dokter Spesialis Jantung mudah dan cepat. Kamu juga bisa cek risiko penyakit jantung di health tools Klikdokter, ya. Jangan lupa untuk selalu dengan rutin cek kesehatan jantung Kamu dan keluarga.
Pesan layanan pemeriksaan kesehatan jantung bisa dilakukan secara online. Download aplikasi Klikdokter sekarang dan manfaatkan konsultasi kesehatan mudah dan lengkap. Yuk #JagaSehatmu Selalu!