Penyebab Serangan Jantung yang Jarang Diketahui

Penyebab seseorang terkena serangan jantung bisa sangat bervariasi. Gangguan kesehatan ini pun sempat dialami oleh aktor kawakan Robby Sugara. Pria berdarah Jawa-Ambon-Belanda tersebut tutup usia pada hari ini, Kamis (13/6).

Agar dapat lebih berhati-hati dan menjaga kesehatan jantung, ada baiknya Anda mengetahui beragam jenis penyakit yang juga dapat menimbulkan serangan jantung.

Berikut adalah beberapa jenis penyakit jantung yang perlu Anda tahu:

1. Penyakit jantung koroner

Penyakit Jantung Koroner (PJK) saat ini merupakan penyebab utama kematian pada orang dewasa di Amerika Serikat. Bahkan, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), penyakit ini adalah penyakit pembunuh nomor 1 sejak tahun 1921.

Penyakit jantung koroner adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh penumpukan plak di arteri yang menuju dan berasal dari jantung. PJK sering dikenal dengan beberapa nama lain, termasuk penyakit arteri koroner, penyakit jantung, dan penyakit jantung arteriosklerotik.

PJK merupakan hasil peradangan dari bahan berlemak dan zat lain yang membentuk plak dan menumpuk di dalam dinding arteri Anda.

Karena arteri ini memiliki peran penting untuk membawa darah dan oksigen ke jantung, berkurangnya aliran darah dapat memperlambat atau menghentikan detak jantung, sehingga menyebabkan “henti jantung” yang berujung pada kematian.

2. Gangguan irama jantung

Gangguan irama jantung atau aritmia adalah irama jantung yang tidak normal. Aritmia terjadi ketika impuls listrik yang mengatur irama jantung tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, jantung dapat berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan. Aritmia dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti:

Diabetes, Kelainan jantung saat lahir, Konsumsi minuman beralkohol atau kafein secara berlebihan, Merokok, Obat-obatan, Penyakit katup jantung, Penyakit jantung koroner, Penyalahgunaan NAPZA, Hipertensi, Selain karena berbagai hal di atas, gangguan irama jantung juga dapat terjadi pada anggota keluarga yang memiliki masalah jantung lainnya.

3. Penyakit jantung bawaan

Penyakit jantung bawaan adalah kelainan pada bentuk dan fungsi jantung yang terjadi sejak lahir. Kelainan dapat terletak pada katup jantung, dinding jantung, atau di pembuluh darah.

Penyakit jantung bawaan terjadi akibat gangguan pada proses perkembangan jantung saat bayi masih berada di dalam kandungan. Meski belum diketahui kenapa gangguan tersebut terjadi, kondisi ini diduga terkait dengan sejumlah faktor berikut:

• Riwayat kelainan jantung pada keluarga
• Penggunaan obat-obatan di masa kehamilan
• Infeksi virus pada trimester pertama kehamilan
• Kecanduan alkohol atau penyalahgunaan NAPZA di masa kehamilan
• Diabetes.

4. Kardiomiopati

Penyakit jantung juga dapat disebabkan oleh kardiomiopati, yaitu kondisi otot jantung yang tidak cukup kuat untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kardiomiopati sangat berbahaya, karena dapat memicu gagal jantung hingga henti jantung mendadak.

Belum diketahui apa yang menyebabkan kardiomiopati. Namun demikian, kondisi ini diduga terkait dengan berbagai masalah kesehatan berikut:

• Hipertensi
• Kerusakan otot jantung akibat serangan jantung
• Gangguan metabolik, seperti penyakit tiroid dan diabetes
• Hemokromatosis
• Komplikasi kehamilan
• Kecanduan alkohol
• Penyalahgunaan NAPZA.

5. Infeksi jantung

Penyakit jantung juga dapat disebabkan oleh infeksi atau peradangan pada lapisan dalam jantung (endokardium), otot jantung (miokardium), atau pada membran yang melapisi jantung (perikardium). Beberapa contoh penyakit jantung akibat infeksi adalah endokarditis, miokarditis, dan perikarditis.

Dengan berbagai kondisi di atas, Anda perlu lebih cermat dalam menjaga kesehatan, terutama organ jantung Anda. Nah, untuk mencegah terkena penyakit mematikan tersebut, berikut adalah beberapa faktor risiko yang sangat memengaruhi terjadinya penyakit jantung, dan sebaiknya Anda waspadai.

• Usia lanjut. Faktor ini menjadi penting karena pada masa lansia otot jantung melemah dan menebal.
• Jenis kelamin pria. Penelitian membuktikan bahwa pria memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dibandingkan wanita.
• Kebiasaan merokok. Perokok akan memiliki risiko terkena penyakit jantung yang diakibatkan oleh kandungan nikotin dan karbonmonoksida. Keduanya dapat mempersempit pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke jantung.
• Pola makan yang buruk. Faktor ini merupakan pencetus tersering dari serangan jantung. Hal ini disebabkan konsumsi makanan tinggi lemak, berminyak, tinggi gula dan tinggi garam. Berbagai asupan tersebut turut berkontribusi menyebabkan penyakit metabolik seperti hipertensi, diabetes dan dislipidemia yang berujung pada penyakit jantung, terutama penyakit jantung koroner.

Serangan jantung seperti yang dialami oleh mendiang aktor Robby Sugara ternyata bisa disebabkan oleh berbagai penyakit di atas. Sayangnya, belum banyak orang yang mengetahuinya. Nah, agar Anda terhindar dari penyakit jantung, usahakan untuk selalu menjaga pola hidup sehat serta mengelola stres dengan benar. Dengan demikian, jantung sehat dan kualitas hidup Anda pun akan menjadi lebih baik.

[NP/ RVS]