Menentukan menu makanan yang baik bagi kesehatan merupakan suatu hal yang penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang sudah banyak diketahui, telur merupakan salah satu jenis makanan kaya nutrisi. Kandungan protein, omega-3, dan omega-6 yang terdapat pada telur berdampak positif bagi perkembangan otak, regenerasi otot, dan manfaat kesehatan lainnya. Namun, mengonsumsi telur – terutama kuning telur - banyak dihindari karena mengandung banyak kolesterol dan lemak yang konon buruk bagi kesehatan jantung. Benarkah demikian?
Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa mengonsumsi sebutir telur sehari ternyata dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah. Penelitian yang dilakukan di Tiongkok tersebut mengkaji lebih dari 400.000 orang dewasa untuk mengetahui dampak kesehatan pada individu yang mengonsumsi sebutir telur setiap hari.
Hasil yang didapat, orang yang mengonsumsi satu butir telur setiap hari berisiko 18 persen lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti serangan jantung atau stroke, bila dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi telur sama sekali.
Penelitian yang dipublikasikan di dalam jurnal kedokteran Heart tersebut juga mengungkapkan bahwa walaupun telur mengandung serangkaian protein dan komponen nutrisi lainnya, makanan yang satu ini juga mengandung kolesterol yang tinggi. Namun, menurut Canqing Yu, salah satu peneliti dan juga profesor dari Peking University School of Public Health di Beijing, Tiongkok, penelitian yang ada saat ini terkait konsumsi telur serta kaitannya dengan penyakit jantung dan pembuluh darah masih terbatas.
Artikel Lainnya: Apakah Penyakit Jantung Termasuk Penyakit Keturunan?
Konsumsi telur turunkan risiko penyakit jantung
Secara spesifik, hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi sebutir telur setiap harinya memiliki penurunan risiko untuk mengalami stroke perdarahan sebesar 28 persen, dan penurunan risiko untuk mengalami penyakit jantung iskemik sebesar 12 persen. Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut, para peneliti mengemukakan bahwa mengonsumsi telur dalam jumlah yang ditakar – sekitar satu butir setiap harinya – berkaitan dengan angka kejadian penyakit jantung yang menurun.
World Health Organization (WHO) mengemukakan bahwa penyakit jantung dan pembuluh darah, yang merenggut 17,7 juta jiwa setiap tahunnya, merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh belahan dunia. Bahkan, penyakit jantung dan pembuluh darah diduga berkontribusi terhadap sekitar 31 persen dari seluruh kematian di dunia. Oleh sebab itu, sangat penting bagi setiap individu untuk menerapkan berbagai langkah guna mencegah terjadinya berbagai penyakit tersebut di kemudian hari.
Artikel Lainnya: 6 Tanda Serangan Jantung yang Bisa Muncul Sebulan Sebelumnya
Caroline Richard, salah satu profesor dari University of Alberta di Edmonton, menyampaikan bahwa uji klinis yang dilakukan merupakan penelitian observasional. Oleh sebab itu, hasil dari penelitian tersebut belum dapat menunjukkan adanya hubungan sebab dan akibat antara konsumsi telur dan risiko terjadinya penyakit jantung. Namun, Richard juga menambahkan bahwa karena skala dari uji klinis tersebut sangat besar, hal tersebut juga penting untuk dipertimbangkan.
Mengonsumsi sebutir telur sehari mampu mendukung kesehatan jantung menjadi lebih baik. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk menambahkan sebutir telur sebagai salah satu bahan makanan dalam menu sehari-hari Anda.
[HNS/ RVS]