Keju merupakan produk olahan susu yang kaya akan kalsium sehingga baik untuk kesehatan tulang dan gigi. Bahkan, sekarang ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa keju juga memiliki manfaat untuk kesehatan jantung.
Selain kalsium, keju juga mengandung protein, lemak, vitamin A, B, zink, fosfor, dan riboflavin.
Banyak orang menghindari keju karena dianggap dapat menggemukkan badan dan juga meningkatkan kadar kolesterol. Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa makanan ini dapat memiliki efek sebaliknya bagi kesehatan jantung. Yuk, simak apa saja manfaat keju untuk jantung.
Manfaat Keju untuk Jantung
Penelitian terbaru dari European Journal of Nutrition menyatakan bahwa manfaat keju untuk jantung bisa didapatkan jika Anda mengonsumsinya sebanyak 40 gram per hari. Dengan begitu, keju dapat membantu Anda mencegah penyakit jantung.
Lalu, penelitian lain dari American Journal of Nutrition membuktikan bahwa orang yang diberikan diet tinggi keju memiliki kadar kolesterol baik (HDL) yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak. Ini karena jamur hasil fermentasi dari keju (Penicillium roqueforti) dapat memusnahkan bakteri jahat.
Artikel Lainnya: Rutin Konsumsi Keju Baik untuk Kesehatan
Dalam kandungan keju, terdapat zat yang mampu menghambat kerja angiotensin-converting enzyme (ACE), yang berfungsi mengontrol tekanan darah dalam tubuh. Dengan rendahnya tekanan darah, maka risiko terjadinya penyakit jantung akan sangat berkurang.
Keju juga mengandung asam linoleat terkonjugasi (CLA). Dari penelitian didapatkan bahwa asam linoleat ini dapat membantu mencegah obesitas atau kegemukan, serta mengurangi peradangan dalam tubuh.
Perhatikan Batas Konsumsi Keju
Meski beberapa penelitian menunjukkan manfaat keju untuk kesehatan jantung bisa sangat menguntungkan, tapi penelitian di atas memiliki batasnya masing-masing dan didasarkan pada analisis observasi saja.
Hal tersebut menunjukkan bahwa Anda tidak bisa juga mengonsumsi keju secara sembarangan tanpa memperhatikan berapa banyak jumlah keju yang Anda konsumsi.
Perlu diingat bahwa keju juga mengandung lemak jenuh, yang jika dimakan secara berlebihan malah akan meningkatkan kolesterol dan risiko terkena penyakit jantung.
Tubuh kita memang membutuhkan lemak jenuh. Bahkan, American Heart Association (AHA) merekomendasikan bahwa sekitar 5–6 persen kalori harian kita harus berasal dari lemak jenuh. Tapi, untuk mempertahankannya tetap dalam batasan, konsumsi keju juga tidak boleh berlebihan.
Artikel Lainnya: Hindari Penyakit Jantung, Konsumsi 5 Makanan Ini
Beberapa orang juga sensitif terhadap keju karena kandungan laktosanya. Bagi yang menderita intoleransi laktosa, tubuhnya kekurangan enzim untuk memecah jenis gula tersebut, sehingga bisa menimbulkan gangguan pencernaan jika terlalu banyak mengonsumsi laktosa.
Sementara bagi orang yang memiliki tubuh gemuk atau sedang diet, konsumsi keju juga harus diperhatikan. Beberapa jenis keju memiliki kalori yang tinggi. Bahkan, dalam satu ons keju Anda bisa mengandung 100 kalori.
Jadi, untuk Anda para pencinta keju, manfaat keju untuk jantung dan kesehatan tubuh tetap bisa diperoleh asalkan memperhatikan jumlah yang dikonsumsi. Pastikan Anda tidak mengonsumsinya lebih dari 14 gram per hari, ya!
Sebenarnya, keju tak hanya baik bagi kesehatan jantung, tetapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Karena seperti yang telah dijelaskan, produk olahan susu ini memiliki kandungan protein, kalsium, dan vitamin yang tinggi.
Jadi, jika Anda ingin memiliki tubuh yang sehat serta terhindar dari penyakit jantung, konsumsilah keju secara rutin asakan tidak berlebihan. Jangan lupa juga untuk menerapkan pola hidup sehat dan berolahraga, ya!
Untuk informasi kesehatan lainnya, baca terus artikel di aplikasi KlikDokter. Sedangkan untuk konsultasi langsung secara online, gunakan fitur Live Chat 24 jam.
[FY]