Siapa yang Rentan Terkena Kolesterol Tinggi, Pria atau Wanita?

Pada kadar yang tinggi, kolesterol menjadi penyumbang terbesar terhadap terjadinya penyakit jantung dan stroke. Tak heran bila banyak orang berusaha menghindarinya dengan melakukan berbagai cara.

Banyak faktor penyebab kolesterol tinggi. Secara garis besar, dibagi menjadi dua kelompok yaitu faktor yang dapat diubah (dimodifikasi) dan faktor yang tidak dapat diubah. Faktor yang dapat diubah diantaranya pola makan, menurunkan berat badan bagi mereka yang obesitas, dan aktivitas fisik seperti olahraga.

Sementara, faktor yang tidak dapat diubah adalah usia, riwayat keluarga mengalami kolesterol tinggi, dan jenis kelamin. Jenis kelamin rupanya menentukan kadar kolesterol. Antara pria dan wanita sama-sama rentan berisiko terkena kolesterol tinggi hanya saja terdapat perbedaan pada rentang usia masing-masing.

Artikel Lainnya: Gejala Kolesterol Tinggi

Berdasarkan fakta penelitian, kaum pria lebih banyak mengalami peningkatan kolesterol jahat (Low density lipoprotein/LDL), penyakit jantung, dan stroke di usia muda dibandingkan wanita.

Tapi, saat menjelang menopause, wanita sama berisiko dengan pria. Hal ini disebabkan karena kadar hormon estrogen menurun drastis sehingga wanita kehilangan faktor protektifnya. Hal inilah yang menyebabkan wanita lebih mudah mengalami kolesterol tinggi dan berbagai komplikasinya saat usia tua (>55 tahun).

Namun, terlepas dari perbedaan tersebut, baik pria maupun wanita tetap wajib menjaga tubuh agar kolesterol tidak meningkat. Anda dapat mulai dengan rutin beraktivitas fisik, konsumsi makanan sehat, menjaga berat badan, dan hentikan kebiasaan buruk, seperti merokok.

Jadi apapun jenis kelamin Anda, selalu terapkanlah gaya hidup sehat sejak dini. Karena siapapun rentan terkena kolesterol tinggi.

[DA/RVS]