Uban dan Kebotakan di Usia Muda, Gejala Penyakit Jantung?

Tidak hanya memengaruhi rasa percaya diri, uban dan kebotakan yang terjadi di usia muda juga sering dikaitkan dengan risiko penyakit jantung. Temuan ini diungkapkan lewat sebuah studi yang dilakukan di India.

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah mengembangkan banyak ‘alat risiko’ penyakit pembuluh darah. Alat tersebut melibatkan pengukuran faktor risiko, yang meliputi tekanan darah tinggi, peningkatan kadar kolesterol darah, obesitas dan diabetes.

Selain yang disebutkan, terdapat faktor unik yang telah berhasil diidentifikasi seperti ketidakmampuan mencengkram dengan kuat, melewatkan waktu sarapan dan perceraian. Penelitian sebelumnya juga mengaitkan antara uban dan kebotakan di usia muda dengan penyakit pembuluh darah.

Risiko lebih besar

Studi yang dipresentasikan di 69^th Annual Conference of the Cardiological Society of India mengungkapkan, penyakit arteri koroner yang menjadi penyebab penyakit pembuluh darah terjadi pada mereka yang memiliki rambut beruban dan kebotakan di usia muda.

Para periset dari UN Mehta Institute of Cardiology and Research Centre membandingkan pria berusia di bawah 40 tahun yang memiliki penyakit arteri koroner dengan pria sehat. Para peneliti menemukan bahwa pria dengan penyakit arteri koroner cenderung memiliki rambut beruban dan mengalami kebotakan.

Setelah disesuaikan dengan faktor lain, para periset menemukan bahwa pria yang memiliki uban di usia muda memiliki risiko penyakit arteri koroner 5,3 kali lebih besar. Sedangkan pria yang mengalami kebotakan memiliki risiko 5,6 kali lebih besar.

Studi tersebut memang menarik. Namun penelitian lebih lanjut  mengenai hubungan antara uban dan kebotakan di usia muda, yang diduga sebagai gejala awal penyakit jantung, masih perlu dilakukan untuk memastikannya. Apa pun hasilnya, Anda tetap harus memeriksakan diri ke dokter, apalagi jika merasakan ada yang tidak normal dengan kesehatan Anda.

[NB/ RVS]