Jantung

Waspada, Merokok Sambil Minum Kopi Dobel Bahayanya Bagi Jantung!

FIRISA ARDIANTI, 24 Agu 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Minum kopi sambil merokok memang terasa nikmat. Namun, hati-hati karena kebiasaan ini punya pengaruh buruk bagi kesehatan. Salah satunya penyakit jantung.

Waspada, Merokok Sambil Minum Kopi Dobel Bahayanya Bagi Jantung!

Kebiasaan minum kopi rasanya sudah sangat melekat pada kehidupan sehari-hari. Ketika sedang berkumpul bersama teman-teman atau keluarga di sebuah kafe, kopi pun selalu menjadi pesanan wajib untuk dinikmati.

Bagi para perokok, umumnya meneguk menu kopi, seperti latte atau cappuccino kurang nikmat bila belum ditemani sebatang rokok. 

Namun, tahukah Anda bahwa ada bahaya yang bisa mengancam kesehatan dari merokok sambil minum kopi?

1 dari 2

Dampak Buruk Minum Kopi Sambil Merokok bagi Jantung

Walau kerap menjadi sebuah kombinasi yang tak terpisahkan, merokok sambil minum kopi dapat memengaruhi kesehatan jantung. 

Pada dasarnya, kopi dan rokok masing-masing dapat berpengaruh pada jantung. Keduanya dapat meningkatkan risiko kekakuan pada pembuluh darah yang dapat berkaitan dengan risiko penyakit jantung yang lebih besar.

“Kalau dikonsumsi bersamaan, bisa berbahaya bagi jantung. Ini karena kandungan nikotin dalam rokok bisa meningkatkan kerja jantung jadi lebih cepat, sedangkan kafein pada kopi pun sama. Lalu, keduanya juga bisa menimbulkan hipertensi,” jelas dr. Arina Heidyana.

Menurut penelitian oleh Charalambos Vlachopoulos, MD, dan beberapa peneliti lainnya dari Departemen Kardiologi Athens Medical School, Yunani, zat kafein dan rokok yang dikonsumsi berbarengan dapat berinteraksi dan menghasilkan efek negatif pada jantung.

Mereka meneliti 24 pria dan wanita yang sehat berusia 30-an awal yang aktif merokok dan minum kopi. Semuanya tidak ada yang mengonsumsi obat jantung, memiliki tekanan darah normal, serta tidak mengidap diabetes dan kolesterol tinggi.

Artikel Lainnya: Rokok dan Alkohol, Penyebab Gangguan Tidur yang Lebih Parah

Para partisipan diminta untuk tidak merokok dan minum kopi paling tidak selama 12 jam sebelum empat sesi penelitian dimulai. 

Sesi penelitian tersebut di antaranya meliputi merokok satu batang selama lima menit atau minum kopi dua cangkir lalu sejam berikutnya merokok. 

Untuk perbandingan, beberapa partisipan diberikan kopi bebas kafein lalu sejam berikutnya mengisap rokok.

Hasil studi tersebut yang dipublikasikan dalam Journal of the American College of Cardiology menunjukkan peningkatan risiko kekakuan pada pembuluh darah lebih mungkin terjadi pada partisipan yang minum kopi dan merokok dalam sesi yang sama.

Mengenai penelitian tentang konsumsi kopi dan rokok yang bersamaan, dr. Alvin Nursalim, Sp. PD menjelaskan, “Ada beberapa penelitian yang mengatakan kedua hal ini bisa saling menguatkan sehingga menyebabkan kenaikan tekanan darah.”

“Sebenarnya, kopi mengandung kafein yang bila diminum tanpa rokok pun memang punya efek stimulasi. Jadi, tidak harus kombinasi baru timbul efeknya. Sama dengan rokok, yang memang tidak baik untuk kesehatan karena meningkatkan risiko sakit paru dan pembuluh darah. Efek ini independen terhadap konsumsi kopi,” ungkapnya.

Artikel Lainnya: Mengapa Badan Lemas Setelah Berhenti Merokok?

2 dari 2

Adakah Asupan yang Tak Boleh Dikonsumsi Sambil Minum Kopi?

Menurut dr. Arina, makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bareng kopi ialah gorengan. “Gorengan mengandung minyak dan lemak, jadi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Sementara, kopi pun meningkatkan kerja jantung,” jelasnya.

Bagaimana bila terbiasa makan menu utama yang berat sambil minum kopi? “Tidak dianjurkan, sebab kopi dapat menghambat penyerapan mineral dan vitamin dalam makanan,” ujar dr. Arina. 

Bila Anda menyantap daging atau kacang-kacangan, kandungan penting seperti zat besi, kalsium, dan vitamin D akan diikat lebih dulu oleh kopi. Akhirnya, tubuh tidak bisa menyerap nutrisi tersebut dan kebutuhannya tidak terpenuhi.

Boleh saja minum kopi, asal tidak menambahkan gula atau susu terlalu banyak. “Bila kopinya pakai susu dan gula terlalu banyak, bisa meningkatkan risiko obesitas,” tegas dr. Alvin.

“Kalau Anda menderita mag, hindarilah kopi pekat. Pada beberapa orang, kopi yang pekat bisa menyebabkan keluhan kembung dan begah. Lalu, orang dengan gangguan lambung seperti GERD tidak disarankan minum kopi,” pesannya.

Ingat, mengonsumsi kopi juga tidak boleh berlebihan. Sebaiknya 1-2 cangkir saja per hari.

Jadi, lebih baik jangan minum kopi sambil merokok, ya. Rokok itu sendiri tidak bermanfaat sama sekali bagi kesehatan. Jangan sampai manfaat kopi yang sehat malah hilang.

Nikmatilah kopi dengan saran penyajian dan takaran yang tepat. Bila ingin konsultasi dengan dokter seputar konsumsi kopi, pakai fitur LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter.

(AYU/ARM)

Kesehatan Jantung